Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris juara Piala Dunia 2022? Kenapa tidak. Tiga Singa punya semua syarat untuk menjadi yang terbaik di Qatar.
Selain dihuni amunisi nan mumpuni di semua lini, The Three Lions juga belum terkalahkan sejauh ini. Mereka juga punya pelatih bertangan dingin bernama Gareth Southgate.
Satu lagi dan ini tak kalah penting, Harry Kane dan kawan-kawan selalu mendapat dukungan penuh dari suporter setianya. Kapan dan di mana pun tim pujaan berlaga, ribuan pemuja setia tak pernah alpa.
Di perempat final, Inggris bersua tim kuat yang juga juara bertahan, Prancis. Bisa menang, Inggris?
"Kami harus yakin untuk mendapatkan hasil yang terbaik," kata Jordan Henderson, dilansir BBC, terkait duel hidup mati yang akan berlangsung pada Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.
Inggris pernah juara, namun itu sudah sangat lama. Sejak 1966, mereka tak pernah lagi mencicipi manisnya gelar juara di panggung termegah.
Padahal, Timnas Inggris tak pernah sepi dari bakat-bakat hebat. Sekarang mari kita lihat Starting XI terbaik The Three Lions sepanjang masa.
Kiper
Kiper: Gordon Banks
Dia pernah menjadi manusia yang paling dibenci pendukung Jerman Barat. Aksi gemilang Banks di bawah mistar membuat penyerang-penyerang Jerman Barat meradang.
Final Piala Dunia 1966 yang mentas di Wembley itu pun sepenuhnya milik Banks cs. Jerman Barat tumbang 2-4. Inggris juara. Banks panen sanjungan. Namanya dielu-elukan. Thanks, Banks.
Belakang
Bek Kanan: Gary Neville
Tak perlu jadi spektakuler dulu baru diandalkan. Itulah Neville. Setiap kali dipercaya, Neville meresponsnya dengan penuh dedikasi.
Legenda Manchester United itu berani, kuat, dan berhati baja. Bersama Inggris, Neville hadir dalam satu dekade dengan 85 caps.
Bek Tengah: Bobby Moore
Inggris punya bejibun kapten. Tapi hanya satu yang paling dihormati. Dia adalah kapten Moore. Moore yang memimpin Inggris menggebuk Jerman Barat di final Piala Dunia 1966 yang membuat mereka terbang ke langit ketujuh.
Bek Tengah: Billy Wright
Maaf, Rio Ferdinand dan John Terry minggir dulu. Soalnya masih ada Wright. Si tukang jagal yang juga legenda abadi Wolves ini menjadi pemain pertama di dunia yang mendapatkan 100 caps internasional dan melakukannya sebagai kapten Inggris.
Bek Kiri: Ashley Cole
Ada yang keberatan? Mau bukti? Mantan pemain Arsenal dan Chelsea ini mencatatkan 107 caps selama 13 tahun untuk The Three Lions. Belum cukup juga? Cole masuk UEFA Team of the Year dua kali dan memenangkan Pemain Terbaik Inggris pada tahun 2010. Jelas ya.
Tengah
Sayap Kanan: David Beckham
Dia bukan ganteng-ganteng serigala, tapi ganteng-ganteng si raja hutan. Yes! Selama lebih kurang 13 tahun, Beckham berjibaku di bawah panji-paji kebesaran Tiga Singa.
Meski belum pernah naik podium, si pesolek ini, yang sudah mengantongi 115 caps bersama timnas, sosok yang sangat dihormati hingga kini.
Gelandang: Paul Gascoigne
Urakan namun cekatan. Siapa yang tak kenal Gascoigne? Kisahnya di Timnas Inggris bak dongeng, diceritakan berulang-ulang dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ada yang pro, tak sedikit pula yang kontra.
Namun, apa pun itu, Gascoigne tetaplah seorang legenda. Dia sangat mencintai Inggris, lahir dan bathin.
Gelandang: Bobby Charlton
Luput dari tragedi maut Pesawat Udara di Munich, Jerman Barat, pada 1958, Charlton kemudian memahat sejarah. Pada 1966, Inggris, dalam status sebagai tuan rumah, mengukuhkan diri sebagai juara Piala Dunia. Di final, mereka meremukkan Jerman Barat 4-2. Charlton sosok krusial di balik kedigdayaan itu.
Gelandang: Steven Gerrard
Terlalu sulit untuk melupakan Gerrard. Dengan 114 caps, Gerrard sukses mengukuhkan dirinya sebagai salah satu ikonik Tiga Singa sepanjang masa. Legenda Liverpool ini berthun-tahun menjadi leader dan kisah kasihnya bersama timnas tak lekang oleh waktu.
Depan
Striker: Wayne Rooney
Jauh sebelum fans mengacungkan jempolnya ke Harry Kane, Inggris sudah lebih dulu punya tombak tak kalah hebat, yaitu Rooney.
Dengan 52 gol internasional atas namanya, tidak ada yang mencetak gol lebih banyak untuk The Three Lions daripada Rooney.
Striker: Gary Lineker
Di zamannya, Lineker tak terbendung. Di Piala Dunia 1986, dia menyabet gelar top scorer dengan torehan enam gol.
Mantan striker Leicester, Tottenham, dan Barcelona yang kini menjadi presenter TV ini merupakan panutan dan idola bagi striker Inggris lintas generasi.
Sumber: 90min