Bola.com, Jakarta - Sejak membela Borneo FC, masa depan cerah sudah terlihat dari Nadeo Argawinata. Dia kerap bergantian dengan M. Ridho saat itu untuk mengawal gawang Pesut Etam, julukan Borneo FC.
Hingga pada akhirnya Nadeo resmi menjadi milik Bali United, M. Ridho pun kembali berduet dengannya setelah direkrut di awal musim ini. Dengan penampilan apiknya di klub, membuat Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia saat ini kepincut.
Penampilan konsisten di Bali United sejak direkrut pada Liga 1 2021/2022 menjadi salah satu alasannya. Total bersama Serdadu Tridatu, Nadeo bermain sebanyak 35 kali. Aksi cemerlangnya bersama Bali United, berlanjut juga sampai ke Timna Indonesia.
Mungkin suporter dan publik sepak bola Tanah Air tidak akan lupa dengan aksi Nadeo di semifinal Piala AFF 2020 saat menghadapi Singapura pada Desember tahun lalu.
Penjaga gawang berusia 25 tahun ini berhasil menepis sepakan penalti penyerang Singapura Faris Ramli di injury time babak kedua. Berkat penyelamatannya tersebut, alhasil Timnas Indonesia berhasil menang dengan skor 4-2 dan melenggang ke final.
Titik Balik
Apa yang dilakukan Nadeo saat itu, mungkin menjadi titik balik sehingga sekarang Shin Tae-yong benar-benar mempercayainya. Di Piala AFF 2022, Nadeo kembali dipanggil untuk menjalani pemusatan latihan di Bali. Selain Nadeo, Syahrul Trisna dan M. Riyandi juga dipanggil oleh STY.
Keberhasilannya menghalau sepakan penalti bukan hanya terjadi di Timnas Indonesia saat Piala AFF 2020 saja, tetapi di Bali United dia kerap kali melakukannya. Tercatat dua kali penjaga gawang asal Kediri, Jawa Timur tersebut mampu menepis tendangan penalti.
Yang pertama saat menghadapi Persija Jakarta di putaran pertama Liga 1 2021/2022. Sepakan penalti Marko Simic mampu ditepisnya. Di putaran kedua, giliran sepakan Alberto Goncalves yang berhasil diamankan saat Bali United menghadapi Madura United di Stadion Kompyang Sujana Denpasar.
Konsistensi Nadeo yang bukan hanya di Timnas Indonesia, membuat dia juga menjadi pilihan utama di Bali United. Penjaga gawang gaek andalan Bali United saat itu, Wawan Hendrawan pun sampai harus tersingkir. Padahal Nadeo saat itu selalu menjadi pelapis Wawan meskipun punya label sebagai seorang penjaga gawang Timnas Indonesia.
Bicara Persaingan
Nadeo saat ini sudah memastikan diri menjadi penjaga gawang nomor satu milik Bali United dengan dibayangi oleh M. Ridho, Rakasurya, dan Komang Aryantara. Di Timnas, dia sadar betul persaingan akan semakin ketat di sektor penjaga gawang.
Tapi Nadeo tidak masalah dengan persaingan dengan Riyandi yang merupakan penjaga gawang Persis Solo dan Syahrul Trisna yang merupakan bagian dari Persikabo 1973 itu.
“Kalau soal persaingan, saya pikir komposisi di penjaga gawang Timnas yang sekarang masih sama dengan sebelum-sebelumnya. Jadi kami bertiga pasti sudah siap siapapun yang ditunjuk."
"Saya juga pasti punya target yang lebih besar lagi bersama Timnas Indonesia. Saya ingin meraih juara di Piala AFF kali ini,” ujar Nadeo saat diwawancarai beberapa waktu lalu.