Bola.com, Jakarta - Persaingan Piala Dunia 2022 mengkristal, hanya menyisakan delapan negara terbaik dari total 32 partisipan yang awalnya berlaga di Qatar. Peta kekuatan negara-negara di delapan besar berbeda satu sama lain.
Delapan negara yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 adalah Belanda, Argentina, Kroasia, Brasil, Inggris, Prancis, Maroko, dan Portugal.
Maroko membuat persaingan jadi seru dengan menjadi underdog di fase ini.
Kroasia juga sebenarnya juga bukan favorit, tetapi negara ini merupakan finalis di edisi Piala Dunia 2018 lalu. Enam negara lainnya memang tim-tim besar yang punya kans untuk juara.
Meski begitu, peta kekuatan masing-masing negar a berbeda. Berikut ini adalah rangkuman peta kekuatan masing-masing negara kontestan di fase perempat final.
Belanda
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 1
- Kalah: 0
- Gol: 8
- Kebobolan: 2
- Top Skor: Cody Gakpo (3)
- Preferensi Formasi: 3-4-1-2
- Pelatih: Louis van Gaal
Belanda akhirnya membalas kegagalannya menembus putaran final Piala Dunai 2018 dengan melaju sampai babak perempat final. Pasukan De Oranje dipastikan ingin mendapatkan yang lebih.
Belanda bisa sampai ke delapan besar berkat menjuarai Grup A dengan torehan tujuh poin. Di babak 16 besar, Belanda menyingkirkan Amerika Serikat dengan skor 3-1.
Argentina
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 0
- Kalah: 1
- Gol: 7
- Kebobolan: 3
- Top Skor: Lionel Messi (3)
- Preferensi Formasi: 4-3-3, 4-3-1-2, 4-3-2-1, 4-4-2
- Pelatih: Lionel Scaloni
Argentina akan berusaha menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai panggung tarian terakhir Lionel Messi. Sang bintang telah berusia 35 tahun dan hanya belum pernah memenangkan Piala Dunia ke dalam kabinet trofinya.
Argentina lolos dari Grup C sebagai juara dengan perolehan enam poin. Albiceleste kemudian mengandaskan Australia 2-1 pada babak 16 besar.
Kroasia
- Main: 4
- Menang: 1 (1 via adu penalti)
- Seri: 3Kalah: 0
- Gol: 5
- Kebobolan: 2
- Top Skor: Andrej Kramaric (2 gol)
- Preferensi Formasi: 4-3-3
- Pelatih: Zlatko Dalic
Daya ledak finalis Piala Dunia 2018 ini ternyata belum habis. Kroasia terus melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 2022, sambil berharap mencapai prestasi edisi tahun lalu atau mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kroasia mengumpulkan lima poin dan lolos dari Grup F sebagai runner-up. Tim berjuluk Vatreni ini menyingkirkan Jepang lewat babak adu penalti dengan skor 3-1 setelah di babak normal berakhir 1-1.
Brasil
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 0
- Kalah: 1
- Gol: 7
- Kebobolan: 2
- Top Skor: Richarlison (3 gol)
- Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-3
- Pelatih: Tite
Kandidat terkuat juara tahun ini, Brasil terus melaju sampai babak perempat final. Meski sempat tersandung di salah satu laga fase grup, Brasil tetap menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu calon terkuat pemenang Piala Dunia.
Brasil mengakhiri Grup G dengan status juara grup usai mengumpulkan enam poin. Di babak 16 besar, Brasil sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1.
Inggris
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 1
- Kalah: 0
- Gol: 12
- Kebobolan: 2
- Top Skor: Marcus Rashford, Bukayo Saka (3 gol)
- Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-3
- Pelatih: Gareth Southgate
Inggris tidak puas hanya mencapai semifinal pada Piala Dunia 2018. Target terbesar mereka adalah juara di Piala Dunia 2022. Kini, The Three Lions punya tiga laga lagi untuk mewujudkannya.
Sebelum mencapai perempat final, Inggris sukses menjadi juara Grup B dengan torehan tujuh poin. Inggris kemudian mengandaskan perlawanan Senegal 3-0 pada babak 16 besar.
Prancis
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 0
- Kalah: 1
- Gol: 9
- Kebobolan: 4
- Top Skor: Kylian Mbappe (5 gol)
- Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-1-2
- Pelatih: Didier Deschamps
Prancis sukses mematahkan kutukan juara bertahan yang selalu terhenti di fase grup pada edisi berikutnya. Saat ini, Les Bleus justru terus melaju sampai ke perempat final dan membuka peluang mempertahankan gelar juara.
Prancis berhasil keluar sebagai juara Grup D dengan koleksi enam poin. Perjuangan itu berlanjut di babak 16 besar dengan mengandaskan Polandia 3-1.
Maroko
- Main: 4
- Menang: 2 (1 via adu penalti)
- Seri: 2
- Kalah: 0
- Gol: 4
- Kebobolan: 1
- Top Skor: Hakim Ziyech, Romain Saiss, Youssef En-Nesyri, Zakaria Aboukhal (1 gol)
- Preferensi Formasi: 4-3-3
- Pelatih: Walid Regragui
Tidak pernah ada yang menyangka Maroko berhasil melewati fase grup. Tidak ada pula yang menyangka Maroko berhasil lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Singa Atlas siap untuk melanjutkan sejarahnya tersebut di perempat final.
Maroko di luar dugaan finis sebagai juara Grup F dengan koleksi tujuh poin. Maroko kemudian memulangkan Spanyol di babak 16 besar setelah menang 3-0 lewat babak adu penalti. Sebelumnya, laga berakhir sama kuat 0-0.
Portugal
- Main: 4
- Menang: 3
- Seri: 0
- Kalah: 1
- Gol: 12
- Kebobolan: 5
- Top Skor: Bruno Fernandes, Rafael Leao (2 gol)
- Preferensi Formasi: 4-3-1-2, 4-3-3-, 4-2-3-1, 4-4-2 berlian
- Pelatih: Fernando Santos
Sama halnya dengan Argentina, Portugal bertekad menjuarai Piala Dunia demi panggung terakhir Cristiano Ronaldo. Hanya saja, Ronaldo sampai saat ini masih melempem, di samping sudah mencetak satu gol.
Portugal bisa melaju ke babak 16 besar setelah menjadi juara di Grup H dengan torehan enam poin. Seleccao kemudian menghancurkan Swiss 6-1 di babak gugur.
Sumber: Berbagai sumber
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, Published 8/12/2022)