Mengenal Keluarga Bintang Muda Timnas Inggris Jude Bellingham, Sang Ayah Ternyata Seorang Mesin Gol

oleh Suharno diperbarui 09 Des 2022, 15:49 WIB
Ilustrasi - Jude Bellingham Inggris (Bola.com/Bayu Kurniawan Santoso)

Bola.com, Jakarta - Gelandang muda Timnas Inggris, Jude Bellingham, adalah satu di antara pemain yang menonjol di Piala Dunia 2022. Bakat pemain yang masih berusia 19 tahun itu ternyata berasal dari faktor keturunan.

Ayah Jude Bellingham, Mark Bellingham, adalah mesin pencetak gol non-liga yang menginspirasi sang putra. Mark pastinya bangga melihat putranya mampu mewakili negara saat usianya masih muda.

Advertisement

Gelandang Borussia Dortmund itu telah mengejutkan semua orang yang menyaksikan Piala Dunia 2022. Pada laga debutnya di Piala Dunia, Jude mampu mencetak gol saat Inggris melawan Iran.

Penampilannya juga cemerlang ketika Timnas Inggris menang 3-0 atas Senegal pada 16 besar. "Sangat jarang Anda melihat pemain lini tengah merasa nyaman bermain saat bertahan maupun menyerang," kata mantan pemain Timnas Inggris, Gary Neville, kepada Sky Sports.

Lalu siapakah Mark Bellingham dan bermain untuk klub mana? Mari kita mengenal lebih dekat dengan keluarga Jude Bellingham.

 

2 dari 7 halaman

Siapakah Mark, Ayah Jude Bellingham?

Pemain Timnas Inggris, Jude Bellingham (kiri) melakukan selebrasi bersama rekannya Mason Mount usai mencetak gol pertama ke gawang Timnas Iran dalam laga matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, Senin (21/11/2022) malam WIB. (AP/Alessandra Tarantino)

Sebelum memutuskan bakal pindah ke mana, Jude Bellingham dipastikan akan meminta konsultasi kepada seseorang. Dia adalah sang ayah, Mark Bellingham.

Mark mungkin tidak berhasil mencapai puncak prestasi tertinggi di dunia sepak bola seperti putranya. Namun, dia merupakan pemain yang bagus serta termasuk dari sedikit pemain yang menjadi legenda di kompetisi non-liga.

 

3 dari 7 halaman

Gol yang Dicetak Mark Bellingham

Gelandang Inggris Jude Bellingham (kiri) merayakan bersama rekan setimnya setelah mencetak gol pertama timnya dalam pertandingan Grup B Piala Dunia Qatar 2022 menghadapi Iran di  Khalifa International Stadium, Senin, 21 November 2022. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Pada September 2016, Mark menjadi berita utama setelah mencetak gol ke-700 pada usia 40 tahun. Striker kelahiran Southend itu mencetak gol pertamanya untuk East Thurrock United saat melawan Horsham YMCA pada 1994, atau sembilan tahun sebelum Jude Bellingham lahir.

Dia bermain sepak bola dan mencetak gol untuk bersenang-senang pada akhir pekan saat hari libur dari pekerjaannya sebagai sersan Polisi West Midlands. Mark mengantongi gol non-liga ke-700 ketika melakukan tendangan bebas untuk Paget dalam kemenangan 4-2 melawan Fairfield Villa.

 

4 dari 7 halaman

Karier Mark Bellingham

Bellingham senior gantung sepatu pada 2017. Sebelum pensiun, dia bermain untuk beberapa klub termasuk Stourbridge, Halesowen, Bromsgrove, Leamington, dan Sutton Coldfield.

"Jujur, saya tidak tahu bagaimana dia melakukannya," ujar Jason Cadden, manajer Leamington ketika Mark Bellingham mencetak 48 gol untuk mengamankan promosi ke Southern Premier pada 2009.

 

5 dari 7 halaman

Jude Bellingham Sering Menonton Sang Ayah

Jude Bellingham. (Vitalii Vitleo / Shutterstock.com)

Jude Bellingham mengaku sering menonton sang ayah berlaga di lapangan hijau. "Saya biasa melihatnya bermain sepanjang waktu. Di situlah saya mulai mendapatkan cinta untuk sepak bola," kata Jude.

"Saya pikir Anda bisa melihat dari cara saya bermain jika saya telah menonton pertandingan sejak usia muda. "Kerasnya kompetisi non-liga akan tercermin dalam permainan saya, dan saya merasa itu berasal dari menonton ayah saya bermain," sambungnya.

 

6 dari 7 halaman

Jude Bellingham Sebut Orang Tuanya Hebat

Jude Bellingham. Tampil penuh selama 90 menit, pemain milik Borussia Dortmund ini sukses memerankan peran krusialnya di lini tengah Timnas Inggris bersama Jordan Henderson dan Declan Rice. Selain cekatan mengontrol lini tengah, ia juga beberapa kali kerap membantu serangan, bahkan hampir mencetak gol pada menit ke-76. Sayang, sepakannya masih mampu digagalkan lewat kaki kiper Wales, Danny Ward. (AP/Pavel Golovkin)

Mark ternyata yang memainkan peran utama dalam keputusan putranya untuk pindah ke Jerman. Jude awalnya berbagi apartemen dengan ibunya, Denise, yang membantunya beradaptasi dengan kehidupan di negara baru.

"Sebelum menjadi orang tua yang hebat, mereka adalah orang-orang hebat," kata Jude. "Saya tumbuh di sekitar mereka dan melihat cara mereka berinteraksi dengan orang lain, melihat cara mereka memperlakukan orang," jelasnya.

Sumber: GMS

7 dari 7 halaman

Berita Terkait