6 Pemain yang Digaet Liverpool Bersamaan dengan Jordan Henderson, Begini Nasib Mereka Sekarang

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Des 2022, 11:00 WIB
Jordan Henderson tercatat telah menjadi kapten Liverpool selama enam tahun dan masih dipercaya hingga saat ini. Sempat menuai kritikan di awal jabatannya, Henderson mampu membuktikannya dengan meriah banyak gelar untuk The Reds, termasuk Liga Inggris dan Liga Champions. (AFP/Karim Jaafar)

Bola.com, Jakarta - Bintang Liverpool, Jordan Henderson, adalah bukti nyata seorang pemain harus bertarung sepenuh hati bersama klub yang dibelanya.

Tak terasa, Henderson sudah 12 tahun bersama Liverpool. Gelandang yang kini berusia 32 tahun itu datang ke Anfield pada 2011 setelah diboyong dengan banderol 16 juta pounds dari  Sunderland.

Advertisement

Totalitas dan loyalitasnya dalam 400 penampilan berbuah manis dengan torehan banyak gelar. Dua di antaranya adalah Premier League 2019/2020 dan menjuarai Liga Champions setahun sebelumnya.

Tapi tahukah kalian, Henderson bukannya satu-satunya pemain yang direkrut The Reds saat itu. Masih ada enam pemain lain yang dibungkus ke Anfield.

Siapa saja mereka dan bagaimana nasibnya kini setelah meninggalkan Liverpool?

 

2 dari 7 halaman

1. Charlie Adam

4. Charlie Adam - Tampil memikat bersama Blackpool membuat bomber jangkung ini didatangkan oleh Kenny Dalglish ke Liverpool. Gagal bersama Merseyside membuatnya dibuang ke Stoke City. (EPA/Lindsey Parnaby)

Liverpool butuh gelandang guna memperkuat lini tengah. Kenny Dalglish, sang pelatih, kepincut mendatangkan Adam dari Blackpool.

Untuk mendapatkan Adam, Liverpool sampai menggelontorkan dana 6,7 juta poundsterling untuk pemain ber-KTP Skotlandia itu.

Adam diharapkan bisa memberikan umpan kepada Stewart Downing, pemain yang juga dibeli saat itu. Selain kepada Downing, Adam juga harus memanjakan striker Andy Carroll.

Namun, apa yang diharapkan Dalglish tak berjalan sesuai skenario. Adam hanya bertahan satu tahun dan kemudian dilepas ke Stoke City pada 2012.

Setelah malang melintang ke sejumlah klub, pada 2020 Adam pulang kampung dan bermain untuk klub Dundee hingga pensiun awal musim 2022/2023.

 

3 dari 7 halaman

2. Alexander Doni

Alexander Doni. Kiper yang kini berusia 42 tahun dan telah pensiun pada Agustus 2013 bersama Botafogo ini menjadi pelopor kiper asal Brasil yang pernah memperkuat AS Roma. Ia didatangkan AS Roma dari Juventude pada awal musim 2005/2006 dengan nilai transfer 18 ribu euro atau kini setara Rp272 juta. Bertahan selama 6 musim, ia total tampil dalam 198 laga di semua ajang dengan torehan 74 clean sheet dan kebobolan 217 gol. Pada awal musim 2011/2012 ia hijrah ke Liverpool. (AFP/Javier Soriano)

Selama enam tahun, dari 2005 hingga 2011, Doni tampil kinclong di bawah mistar AS Roma. Kebetulan, Liverpool tengah mencari sosok penjaga gawang yang dianggap mumpuni. Doni lalu diangkut ke Anfield.

Sial, ketangguhan Doni tak terlihat sama sekali. Gawangnya kerap jadi santapan empuk penyerang lawan.

Pernah suatu ketika Liverpool secara khusus memberinya cuti pribadi. Itu lantaran dia tiba-tiba terjatuh dan belakangan diketahui Doni ternyata terkena serangan jantung.

Pada 2013 Liverpool melegonya ke Botafogo-SP. Sejak itu, namanya tak pernah lagi terdengar hingga kini.

 

4 dari 7 halaman

3. Stewart Downing

Di masanya, Downing cukup terkenal. Di Timnas Inggris saja, winger yang kini berusia 38 tahun itu mengantongi 38 caps.

Namun, saat berseragam Liverpool dari 2011 hingga 2013, Downing bikin kepala fans puyeng tujuh keliling. Dia ternyata jauh di bawah standar.

Padahal, untuk mendapatkannya, The Reds harus mengeluarkan cuan yang tak sedikit kepada Aston Villa. Selama baktinya, Downing hanya mampu mengumpulkan tujuh gol bersama Liverpool.

Di terakhir kali terpantau membela Blackburn Rovers (2019–2021).

 

5 dari 7 halaman

4. Jose Enrique

Pemain Exeter City,Tom Nichols (kanan) mencoba menghadang pemain Liverpool Jose Enrique pada laga piala FA putaran ketiga di Stadion, Anfield, Liverpool, Kamis (21/01/20160 dini hari WIB. (AFP /Paul Ellis)

Seorang pemain tetap di Newcastle, Enrique tersentak dengan bayaran 5 juta pounds pada Agustus 2011. Dia melakukan debutnya di Liga Premier pada hari berikutnya.

Meskipun tidak membuat dunia bersinar di Anfield, pemain Spanyol itu memenangkan hati para penggemar Liverpool dengan tidak menjadi Paul Konchesky.

Berakhir dengan mengesankan saat kembali ke Newcastle menyusul pengusiran Pepe Reina, Enrique entah bagaimana bertahan sampai 2016 dan menjadi kapten klub untuk pertandingan Piala FA di bawah Jurgen Klopp.

Cedera menghambat waktunya di Liverpool tetapi, terutama dibandingkan dengan tim ini, Enrique baik-baik saja.

 

 

6 dari 7 halaman

5. Sebastian Coates

Sebastian Coates. Bek tengah Uruguay berusia 31 tahun yang sejak tengah musim 2016/2017 berseragam Sporting Lisbon ini menjadi salah satu pemain Uruguay yang mampu meraih trofi di Liga Inggris. Ia melakukannya bersama Liverpool yang diperkuatnya selama 2 musim mulai 2011/2012 hingga 2012/2013 usai didatangkan dari Nacional. Ia sukses meraih 1 gelar, yaitu Piala Liga 2011/2012. Bersama The Reds ia total tampil dalam 24 laga di semua ajang dengan torehan 2 gol dan 1 assist. (AFP/Carl Court)

Dia datang lalu menghilang tanpa kesan. Diboyong dari klub Uruguay, Nacional, pada 2011, Coates gagal bersaing dan sempat dipinjamkan ke klub lamanya dan Sunderland.

Kerasnya Premier League membuat bek kelahiran 7 Oktober 1990 ini kerap diterpa cedera. Selama dua musim sebelum dirental ke klub lain, Coates hanya bermain dalam 24 laga bersama The Reds.

Sunderland sempat memberinya kontrak permanen pada 2015, setahun kemudian meminjamkannya ke Sporting CP dan pada 2017 resmi melepasnya ke klub Portugal itu.

 

7 dari 7 halaman

6. Craig Bellamy

4. Craig Bellamy - Pensiun pada tahun 2014, Craig membangun yayasan olahraga terutama sepakbola. Mantan pemain Liverpool tersebut memulai proyek yayasan nya dengan menyumbangkan dana £1,4 juta ke Sierra Leone. (AFP/Paul Ellis)

Timbul tenggelam, begitulah nasib Bellamy kala memperkuat Liverpool (2006 - 2007). Striker ini direkrut dari Blackburn Rovers dengan harapan kian menambah daya gedor Liverpool.

Mungkin satu-satunya romantisme indah yang ditorehkannya adalah saat skuad besutan Kenny Dalglish bertandang ke Camp Nou pada 2007. Dalam laga di ajang Liga Champions itu, Bellamy ikut mencetak gol kemenangan atas Barcelona.

Sayang, sensasi Bellamy tak berlangsung lama. Di tahun yang sama, dia dibiarkan pergi ke West Ham United.

Pada musim 2011/2012, Liverpool kembali merekrut Bellamy untuk kali kedua. Namun dia lagi-lagi gagal bersinar. Setelah meperkuat Cardiff City (2012-2014), Bellamy bak hilang ditelan bumi.

Sumber: Planet Football

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

Berita Terkait