Bahrain Batal Menang atas Australia, King Indo Nyaman di Posisi 3 Besar Klasemen Grup C. Klik di sini.

Laporan dari Qatar: Jawaban Berkelas Pelatih Belanda Louis van Gaal saat Media Kritik Taktiknya yang Cenderung Defensif

oleh Hendry Wibowo diperbarui 09 Des 2022, 10:00 WIB

Pelatih Timnas Belanda, Louis van Gaal. (AP/Patrick Post)

Laporan Langsung Ade Yusuf Satria dan Hendry Wibowo dari Qatar

Momen menarik berlangsung pada sesi konferensi pers Timnas Belanda jelang bersua Argentina di perempat final Piala Dunia 2022 hari Kamis (08/12/2022).

Pada konferensi pers ini, Timnas Belanda menghadirkan sang pelatih Louis Van Gaal dan Memphis Depay.

Yang menarik dari konferensi pers ini, Louis Van Gaal berulang kali dikritik media-media asal Belanda soal strateginya di Piala Dunia 2022.

Eks Manajer Manchester United ini dinilai telah mengubah identitas permainan menyerang yang menjadi ciri khas Timnas Belanda.

Di Piala Dunia 2022, Memphis Depay dan kawan-kawan cenderung lebih sering mengandalkan serangan balik.

2 dari 4 halaman

Jawaban Berkelas

Pelatih Timnas Belanda, Louis Van Gaal. (AFP/Christof Stache)

Louis Van Gaal pun memberikan jawaban berkelas. Menurutnya ia paling tahu taktik terbaik untuk membawa Timnas Belanda memenangkan Piala Dunia 2022.

"Saya mendapat pertanyaan yang sama dari Anda (media) setiap saat, tetapi Anda tidak mengerti bahwa sepak bola berkembang," ujar Louis Van Gaal dengan nada jengkel.

“Sekarang jauh lebih sulit untuk bermain sepak bola menyerang daripada 20 tahun lalu ketika saya menjadi pelatih Ajax."

"Ketika saya datang dengan sistem yang lebih defensif pada Piala Dunia 2014, saya juga menerima banyak kritik. Tapi sekarang separuh dunia bermain seperti itu. Sepak bola telah berkembang ke arah itu," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Samakan dengan Brasil

Louis van Gaal. (AFP/ANP/Robin van Lonkhuijsen)

Pada kesempatan ini, Louis Van Gaal mengajak media yang mengkritik taktiknya untuk melihat cara bermain Timnas Brasil di Piala Dunia 2022.

Menurutnya Timnas Brasil juga tidak lagi mengandalkan permainan cantik yang sudah menjadi ciri khas Selecao.

"Brasil melakukan hal yang hampir sama dengan Belanda. Mereka memiliki pemain dengan teknik yang hebat, tetapi di sebuah pertandingan, mereka bermain biasa saja," ujar pelatih berusia 71 tahun itu.

"Tapi bukan berarti Brasil tidak tampil baik di sini. Saya sudah katakan sebelumnya Brasil adalah favorit teratas di mata saya. Kami juga negara yang berpeluang menjadi juara dunia," tambahnya.

Adapun pertandingan Timnas Belanda versus Argentina berlangsung di Lusail Stadium pada Jumat, 8 Desember pukul 22.00 waktu Qatar.

4 dari 4 halaman