Timnas Belgia yang diunggulkan di Grup F Piala Dunia 2022 harus gagal menembus babak 16 besar. Romelu Lukaku dan kolega harus finis di urutan ketiga dengan raihan 4 poin. Hal itu membuat Roberto Martinez mengundurkan diri. Martinez diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji tertinggi. Pria asal Spanyol itu mendapatkan gaji 3 juta pound sterling atau Rp56 miliar per tahun. (AFP/Gabriel Bouys)
Timnas Qatar tampil buruk meski sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022. Bahkan, mereka gagal meraih satu poin pun di laga Grup A. Tidak mengherankan jika Qatar dicap sebagai tuan rumah terburuk sepanjang masa di Piala Dunia. Padahal, Felix Sanchez merupakan salah pelatih yang mendapatkan bayaran yang cukup tinggi, yakni 2,5 juta pound sterling atau Rp47 miliar per tahun. (AFP/Karim Jaafar)
Timnas Arab Saudi di tangan Herve Renard sempat memberikan kejutan di laga pertama Grup C Piala Dunia 2022 setelah sukses mengalahkan tim unggulan Argentina dengan skor 2-1. Namun, mereka gagal meneruskan sihirnya di dua laga berikutnya. Renard diketahui mendapatkan gaji 2 juta pound sterling atau Rp37 miliar per tahun untuk menangani skuad The Falcons. (AFP/Khaled Desouki)
Timnas Iran menunjuk pelatih berpengalaman Carlos Queiroz untuk mengarungi perhelatan akbar Piala Dunia 2022. Ia digaji cukup mahal oleh Federasi Sepak Bola Iran, yakni sebesar 1,5 juta pound sterling atau Rp28 miliar per tahun. Sayangnya, Team Melli gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 setelah finis di urutan ketiga klasemen Grup B. (AFP/Fadel Senna)