Pemain yang Pernah Bertengkar dengan Jose Mourinho (Bagian II): Kapten Real Madrid hingga Bintang MU

oleh Suharno diperbarui 10 Des 2022, 12:30 WIB
Saat di Real Madrid, Jose Mourinho bertahan selama tiga musim, mulai 2010/2011 hingga akhir musim 2012/2013. Ia dipecat pada 1 Juni 2013 dengan mendapat pesangon sebesar 17,5 juta pound atau sekitar Rp.356 miliar. (AFP/Dominique Faget)

Bola.com, Jakarta - Pada bagian pertama, kita membahas pemain klub London yang pernah bertengkar dengan Jose Mourinho. Klub London yang dimaksud, yakni Chelsea dan Tottenham Hotspur yang pernah ditukangi Mourinho.

Pada bagian kedua ini, kita akan melihat pemain di luar klub London itu yang pernah bertengkar dengan The Special One.

Advertisement

Sebelumnya, Jose Mourinho memang berhasil mengantar Porto hingga Inter Milan untuk meraih gelar Liga Champions serta tiga gelar Premier League bagi Chelsea.

Meski kerap membawa tim yang ditukanginya meraih prestasi, tetapi pelatih berkebangsaan Portugal ini juga beberapa kali gagal. Dia pernah gagal bersama Manchester United maupun Real Madrid.

Tidak hanya gagal membuat klub yang ditukanginya berprestasi, Mourinho juga pernah bertengkar dengan para pemainnya. Ada beberapa alasan kenapa sejumlah pemain bertengkar dengan Jose Mourinho.

Pada bagian kedua ini, akan kita bahas para pemain yang pernah bertengkar dengan Jose Mourinho, mulai dari pemain Real Madrid hingga Manchester United.

2 dari 6 halaman

1. Iker Casillas

Iker Casillas. Kiper asal Spanyol yang hanya memperkuat dua klub sepanjang kariernya, Real Madrid dan FC Porto ini telah memutuskan pensiun di FC Porto pada Agustus 2020. Ditambah saat membela Timnas Spanyol, ia mampu mencetak 440 clean sheet dari total 1049 laga. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Hanya segelintir perkataan Jose Mourinho yang memuji Iker Casillas. Mou lebih banyak menyindir legenda Spanyol ini mulai menjadi pemain kesayangan Real Madrid hingga menyinggung pacarnya yang seorang jurnalis.

Iker Casillas juga tidak setuju dengan taktik yang diterapkan pelatih asal Portugal ini. Hal tersebut yang membuat Mourinho mendatangkan Diego Lopez pada musim panas 2012 sebagai gantinya.

3 dari 6 halaman

2. Sergio Ramos

Sergio Ramos. Bek tengah Spanyol berusia 36 tahun yang baru semusim memperkuat PSG usai meninggalkan Real Madrid yang telah diperkuatnya selama 16 musim, pada akhir musim 2020/2021. Ia didatangkan Real Madrid dari Sevilla pada awal musim 2005/2006 dengan nilai transfer 27 juta euro atau kini setara Rp420 miliar dan total tampil dalam 671 laga di semua ajang dengan torehan 101 gol dan 40 assist. Beberapa gelar bergengsi mampu diraih, di antaranya 5 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Sungguh luar biasa bahwa Jose Mourinho pernah berhasil memimpin sesi latihan di Madrid karena waktunya lebih banyak berselisih dengan para pemain. Perselisihan juga terjadi dengan Sergio Ramos.

Ramos bahkan pernah berpura-pura melupakan siapa manajernya sendiri dalam sebuah wawancara. Dia juga mengenakan seragam Mesut Ozil ketika sang pemain Jerman itu terkena hukuman.

4 dari 6 halaman

3. Paul Pogba

Paul Pogba. (AFP/Adrian Dennis)

Paul Pogba mengaku sempat depresi saat berselisih dengan Jose Mourinho. Perselisihan tersebut juga yang membuat permainannya menurun usai pindah ke Old Trafford dari Juventus.

Awal perselisihan dikarenakan Mourinho tersinggung dengan video yang diunggah Pogba di media sosial yang dianggap melecehkan tim. Mou bahkan melepas ban kapten dari lengan Pogba.

 

5 dari 6 halaman

4. Henrikh Mkhitaryan

Henrikh Mkhitaryan. (AFP/Armend Nimani)

Mhkitaryan adalah satu talenta paling menarik ketika ia bergabung dengan Manchester United dari Borussia Dortmund. Setelah hijrah pada 2016, gelandang Armenia ini mengoleksi 13 gol dalam 69 penampilan di bawah Jose Mourinho.

Tetapi sang pelatih tidak malu-malu mengkritik pemain barunya di depan umum. Namun, kini kedua orang tersebut dipertemukan lagi di AS Roma.

6 dari 6 halaman

5. Anthony Martial

Anthony Martial. (AFP/Manan Vatsyayana)

Kembali pada musim panas 2018, Anthony Martial memiliki keberanian untuk datang terlambat dan tidak kunjung segera ke tur pramusim Manchester United. Dia beralasan harus menghadiri kelahiran anaknya.

Jose Mourinho sempat tidak memberi kesempatan sang striker Prancis ini masuk ke tim utama.

Namun, karena ada beberapa pemain yang cedera, Mou akhrinya memberi kesempatan ke Martial dan sang pemain menebus kepercayaan itu dengan tampil apik.

Sumber: PlanetFootball

Berita Terkait