Inggris Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Harry Kane: Benar-Benar Hancur, Butuh Waktu Lama untuk Sembuh

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 11 Des 2022, 19:45 WIB
Eksekusi penalti yang diambil Harry Kane berbuah gol dan mengubah skor menjadi 1-1. (AP/Abbie Parr)

Bola.com, Jakarta - Striker sekaligus kapten Inggris, Harry Kane, tak mampu menutupi rasa sedihnya usai gagal membawa timnya lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. Butuh waktu baginya melupakan mimpi buruk tersebut.

Inggris kalah 1-2 oleh Prancis pada perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Harry Kane mencetak gol lewat titik putih.

Advertisement

Striker Tottenham Hotspur itu sebetulnya berkesempatan untuk mencetak gol lagi lewat situasi serupa. Tetapi, tendangan penalti keduanya menit 84' melambung jauh di atas gawang Hugo Lloris.

Prancis yang mencetak dua gol pada laga tersebut akhirnya menutup laga dengan skor 2-1. Les Bleus akan berhadapan dengan Maroko pada semifinal Piala Dunia 2022.

 

2 dari 4 halaman

Sungguh Menyiksa

Penyerang Inggris Harry Kane dihibur oleh pelatih kepala Gareth Southgate pada akhir laga perempat final Piala Dunia 2022 kontra Prancis, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Kandasnya The Three Lions di turnamen akbar empat tahunan tersebut juga diwarnai kegagalan penalti Harry Kane. (AP Photo/Abbie Parr)

Harry Kane siap bertanggung jawab atas kegagalannya mencetak penalti keduanya malam itu. Baginya, butuh waktu lama untuk melupakan hal tersebut.

"Benar-benar hancur. Kami telah memberikan segalanya dan sampai pada detail kecil yang menjadi tanggung jawab saya," kata Kane.

"Tidak ada yang bisa disembunyikan darinya, itu menyakitkan dan butuh waktu untuk mengatasinya, tetapi itulah olahraga."

 

3 dari 4 halaman

Modal untuk Lebih Kuat

Reaksi penyerang Inggris Harry Kane setelah atas Prancis pada laga perempat final Piala Dunia 2022, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Kandasnya The Three Lions di turnamen akbar empat tahunan tersebut juga diwarnai kegagalan penalti Harry Kane. (AP Photo/Abbie Parr)

Kekalahan dari Prancis sekaligus membuat Inggris gagal meraih gelar Piala Dunia keduanya sepanjang sejarah. The Three Lions baru sekali mendapatkannya, yakni pada 1966.

Kane menuturkan, hasil minor kontra Prancis akan dijadikannya sebagai pengalaman untuk menjadi tim yang lebih kuat di kemudian hari.

"Sekarang tentang menggunakan pengalaman untuk menjadi lebih kuat secara mental dan fisik untuk tantangan berikutnya. Terima kasih atas semua dukungan sepanjang turnamen, itu sangat berarti."

Sumber: Twitter

4 dari 4 halaman

Berita Terkait