Bola.com, Sleman - Bali United sempat tertinggal lebih dulu saat bersua Madura United pada laga pekan ke-14 BRI Liga 1, Senin (12/12/2022) malam WIB. Namun, Tim Serdadu Tridatu mampu bangkit dan sukses membungkam sang lawan.
Menjalani pertandingan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, gawang Bali United sudah dibobol Madura United ketika duel berjalan 14 menit. Gol Tim Laskar Sape Kerrab itu disarangkan Ronaldo Kwateh.
Terlecut gol Madura United, Tim Serdadu Tridatu langsung membalas. Pada akhir babak pertama, Bali United berhasil berbalik unggul 2-1 setelah Privat Mbarga mencetak gol pada menit ke-22 dan Privat Mbarga Willian Pacheco pada menit ke-25.
Ketika waktu normal menyisakan delapan menit lagi, Mbarga sukses menorehkan golnya yang kedua. Sampai pertandingan berakhir, skor 3-1 untuk kemenangan Bali United atas Madura United tetap bertahan.
Naik ke Puncak
Kemenangan atas Madura United membuat Bali United FC naik ke puncak klasemen sementara BRI Liga 1 dengan nilai 29. Mereka unggul satu angka atas PSM Makassar yang melorot ke posisi dua.
PSM gagal mempertahankan urutan teratas karena bermain imbang 0-0 kontra Bhayangkara FC. Meski begitu, tim yang dijuluki Juku Eja tersebut tetap tak terkalahkan dari 14 laga yang sudah dimainkan di BRI Liga 1 musim ini.
Melengkapi posisi lima besar klasemen liga diisi Borneo FC Samarinda dengan 27 poin, Madura United yang mendulang 26 angka, serta Persija Jakarta yang mengumpulkan 25 poin.
Puji Reaksi Pemain Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, mengaku skuad asuhannya bermain bagus meskipun Laskar Sape Kerrap juga memiliki kualitas yang mumpuni. Baginya, M. Rahmat dkk menunjukkan reaksi yang bagus setelah tertinggal lebih dulu dari Madura United.
"Dua tim hari ini (kemarin) sudah bekerja keras untuk menang dan menyuguhkan sepak bola menyerang. Kami main bagus dan bisa cetak tiga gol," terangnya.
"Tetapi, kami kebobolan lebih awal. Saya merasa kami punya pengalaman dan tetap bermain tenang, karena masih banyak waktu untuk mencetak gol. Reaksi kami bagus dan senang kami bisa menang melawan Madura United," tambahnya singkat.
Kurang Beruntung
Di sisi lain pelatih Madura United, Fabio Araujo Lefundes, mengungkapkan jika anak asuhnya bermain luar biasa. Namun, keberuntungan belum memihak kepada mereka.
Baginya, pertandingan tidak fair karena mungkin persiapan yang cukup mepet. Apalagi Madura United diliburkan satu bulan sebelum akhirnya BRI Liga 1 bergulir kembali.
"Kami main luar biasa. Tetapi, hari ini tidak dapat keberuntungan. Hasil pertandingan yang tidak terlalu bagus untuk kami. Kami sudah kerja keras di dalam pertandingan yang tidak fair. Kami tidak punya banyak persiapan untuk pertandingan berikutnya dengan sistem bubble seperti ini," ucapnya.
Butuh Pembenahan
Dua gol ke gawang Madura United terjadi karena skema bola mati dan umpan lambung. Padahal, Fabio Lefundes sudah mengetahui apa yang akan dilakukan Tim Serdadu Tridatu dan akhirnya tetap kecolongan juga.
"Kami tahu mereka dan ada kesempatan. Kami sudah bekerja keras untuk memperbaiki ini tapi belum maksimal," ucapnya.
"Di sini, banyak orang yang hanya melihat skor. Skor itu terkadang berbohong. Saya melihat pemain kami bermain maksimal dan saya fokus pada apa yang kami lakukan di lapangan," tutupnya.