Mengenang Duel Pertama Messi Vs Modric di Tahun 2006: Gol Perdana La Pulga bersama Timnas Argentina

oleh Hery Kurniawan diperbarui 13 Des 2022, 13:15 WIB
Megabintang Argentina, Lionel Messi berebut bola dengan pemain Kroasia, Luka Modric pada pertandingan Grup D Piala Dunia 2018 di Nizhy Novgorod Stadium, Rusia, Jumat (22/6). Menghadapi Kroasia, Argentina takluk dengan skor 0-3.. (AP/Petr David Josek)

Bola.com, Jakarta - Timnas Argentina akan menghadapi Timnas Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2022. Laga ini akan berlangsung pada Rabu (14/12/2022) dini hari WIB di Lusail Stadium, Qatar.

Laga ini diprediksi bakal menjadi duel klasik di Piala Dunia 2022. Laga ini juga bisa menjadi duel terakhir bintang dari kedua tim Lionel Messi dan Luka di turnamen resmi antarnegara. Keduanya memang sedang menikmati tahun-tahun terakhir karier sebagai pesepakbola profesional.

Advertisement

Ini bukan kali pertama Lionel Messi dan Luka Modric berduel secara langsung. Keduanya cukup sering bertemu ketika Messi masih memperkuat Barcelona.

Duel pertama antara Lionel Messi kontra Luka Modric terjadi cukup lama. Yakni pada 2 Maret 2006 di Stadion St. Jakob Park di Basel, Swiss. Laga itu dimenangkan Kroasia dengan skor 3-2.

2 dari 4 halaman

Gol Debut dan Laga Debut

Lionel Messi masuk dalam daftar pemain muda yang sempat mengebohkan dunia. Pemain asal Argentina yang kala itu baru berusia 18 tahun sukses membuat pecinta sepakbola tercengan berkat aksi di lapangan saat berlaga di Piala Dunia 2006. (AFP/Jung Yeon-Je)

Laga itu digelar sebagai bagian dari persiapan kedua tim menyambut Piala Dunia 2006. Diketahui, Argentina dan Kroasia sama-sama lolos ke Jerman ketika itu.

Lionel Messi dan Luka Modric sama-sama menjadi starter pada laga itu. Menariknya Messi mencetak gol pertamanya untuk Argentina pada laga itu.

Messi mencetak gol pada menit keenam. Memenfaatkan kesalahan umpan pemain belalang Kroasia, La Pulga melakukan akselerasi khas dan menempatkan bola di sisi kiri gawang Kroasia.

Messi pun memberikan satu assist pada laga itu untuk gol yang dicetak penyerang Timnas Argentina yang lain, Carlos Tevez.

Sementara itu, laga itu juga spesial bagi Luka Modric. Laga itu menjadi debut Modric di Timnas senior Kroasia.

3 dari 4 halaman

Karier Luar Biasa

Luka Modric berhasil meraih penghargaan Ballon d'Or usai menjadi pemain kunci Timnas Ukraina hingga partai final Piala Dunia 2018. Ia juga berhasil membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions 2017/18. Saat itu, nilai transfernya tercatat masih mencapai 22,5 juta euro. (AP/Christophe Ena)

Sejak pertama kali muncul ke permukaan, banyak yang mengira Lionel Messi akan menjadi legenda sepak bola dunia di kemudian hari. Perkiraan itu memang benar adanya.

Messi kini sudah memiliki tujuh gelar Ballon d'Or. Ia juga sudah meraih semua gelar bergengsi di level klub.

Namun, untuk kasus Luka Modric agak berbeda. Tak banyak yang mengira bahwa pemain satu ini bakal menjadi legenda besar.

Malahan, pada awal kedatangannya di Real Madrid pada tahun 2013, Modric sempat dicap sebagai transfer gagal El Real. Namun, Modric membuktikan anggapan itu salah.

Ia menjadi pilar utama Real Madrid selama nyaris 10 tahun. Modric juga mendapatkan kehormatan dengan meraih gelar Ballon d'Or pada 2013.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait