Pulih dari Cedera Parah, Debut 4 Menit Terasa Spesial bagi Gelandang Arema FC

oleh Iwan Setiawan diperbarui 13 Des 2022, 16:15 WIB
Seiya da Costa Lay saat berlatih bersama Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Striker Arema FC, Dedik Setiawan, bisa dibilang menjadi pemain paling bahagia dengan kemenangan yang diraih Singo Edan kala menghadapi Persis Solo, Minggu (11/12/2022). Namun, pada matchday 13 BRI Liga 1 yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, ada satu pemain lain yang mendapat momen spesial, yaitu Seiya da Costa.

Pemain berusia 21 tahun ketuurnan Indonesia-Jepang itu mendapatkan kesempatan menjalani debutnya di BRI Liga 1. Ia baru masuk pada menit ke-90 menggantikan Evan Dimas.

Advertisement

Meski turun ke lapangan pada pengujung laga, bukan berarti pelatih Arema FC, Javiar roca, hanya ingin menghabiskan waktu dengan melakukan pergantian pemain.

Namun, lini tengah Singo Edan memang sedang membutuhkan tambahan tenaga. Mereka tidak bisa turun dengan dua gelandang petarung, Jayus Hariono dan Renshi Yamaguchi yang terkena akumulasi kartu kuning.

Saat berada di dalam lapangan, Seiya hanya bermain saat perpanjangan waktu, sekitar 4 menit. Namun, waktu yang singkat itu terasa sangat luar biasa bagi gelandang Arema FC itu.

2 dari 4 halaman

Ada Rasa Gugup, tetapi Senang

Pelatih fisik Arema FC, Siswantoro, memantau latihan yang dilakukan gelandang Singo Edan, Seiya da Costa. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Dalam laga tersebut, bisa dihitung menggunakan jari, berapa banyak Seiya da Costa mendapatkan bola. Namun, Seiya merasakan momen yang campur aduk, antara tegang dan senang.

"Saya merasa sedikit gugup. Namun, lebih banyak merasa senang bisa bermain beberapa menit," ujar pemain yang sempat menimba ilmu di Akademi Arema FC itu.

Butuh perjuangan panjang memang bagi Seiya untuk dapat kesempatan main di Liga 1. Dia promosi ke tim senior Arema FC pada 2020.

Namun, pertengahan 2021 dia mengalami cedera lutut. Pada September tahun lalu, Seiya memilih operasi lutut di Jepang. Setelah berjuang selama lebih dari setahun, akhirnya dia kembali bermain lagi.

"Saya berterima kasih kepada pelatih, staf, manajemen, dan pemain yang sudah banyak membantu saya," terangnya.

 

3 dari 4 halaman

Rajin Menambah Porsi Latihan

Perlu diketahui setelah menjalani operasi lutut di Jepang, Seiya berjuang keras mengembalikan kondisinya. Ketika gabung tim pada awal musim, dia harus menjalani serangkaian latihan berat untuk mengembalikan fisiknya.

Berada di mes pemain, Seiya masih sering menambah porsi latihan. Terkadang dia latihan angkat beban di tempat fitness yang ada di mess.

Jika jenuh, dia membawa bola untuk latihan di sebuah tanah kosong samping mess. Itu dilakukannya hampir setiap hari di luar sesi latihan bersama tim.

Meski sudah dapat kesempatan main, Seiya tidak cepat puas. Dia masih melanjutkan rutinitas latihan ekstra itu.

"Saya masih belum puas. Masih harus terus meningkatkan permainan agar bisa membantu Arema FC di Liga 1," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Posisi Arema FC di BRI Liga 1

Berita Terkait