7 Pelatih yang Lengser Setelah Timnya di Piala Dunia 2022: Kontrak Habis, Tim Semrawut, Target Meleset

Untuk pertama kali sejak 1990, Meksiko gagal lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022. Hal itu membuat Gerardo Martino mundur dari kursi kepelatihan.

Di Piala Dunia 2022, Meksiko masuk Grup C bersama Argentina, Arab Saudi, dan Polandia. Namun, El Tri tidak mampu lolos ke babak 16 besar setelah finis di posisi ketiga.

Meksiko mengumpulkan empat poin, sama dengan Polandia yang menjadi runner up. Namun, El Tri harus tersingkir karena kalah jumlah produktivitas gol dari Polandia.

Di tangan Roberto Martinez, Belgia sempat tampil menjanjikan di Piala Dunia 2018 dan Euro 2020. Bahkan, Belgia sempat berada di posisi pertama ranking FIFA untuk waktu yang cukup lama.

Namun, Martinez tidak mampu membawa Belgia berbuat banyak di Piala Dunia 2022. Romelu Lukaku dan kolega tersingkir setelah hanya berada di posisi ketiga Grup F

Dari tiga pertandingan, Belgia hanya mampu meraih satu kemenangan. Hasil buruk itu membuat Roberto Martinez memutuskan untuk tidak melanjutkan kariernya sebagai pelatih Belgia.

Korea Selatan merupakan salah satu negara yang mampu mencuri perhatian di Piala Dunia 2022. Mereka mampu mengalahkan Portugal dan melaju ke babak 16 besar.

Namun perjalanan Korea Selatan hanya sampai babak 16 besar saja. Mereka dipaksa mengakui keunggulan Brasil dengan skor 1-4 dan harus meninggalkan Qatar lebih awal.

Kekalahan ini pun membuat Paulo Bento memutuskan berpisah dengan Son Heung-min dan kolega. Ia mundur dari jabatan tak lama setelah mereka terdepak dari Piala Dunia 2022.

Ghana tidak tampil memuaskan di Piala Dunia 2022. Bertarung dengan Portugal, Korea Selatan dan Uruguay, Ghana menjadi juru kunci Grup H.

Ghana hanya meraih satu kemenangan dan menderita dua kekalahan dari tiga pertandingan. Dengan bekal tiga poin, Ghana pun dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022.

Otto Addo mundur sebagai pelatih Ghana setelah mereka terdepak dari Qatar. Addo sendiri mengambil alih Ghana pada Februari 2022

Spanyol tergabung di grup neraka bersama Jerman, Jepang dan Kosta Rika di Piala Dunia 2022. La Furia Roja lolos ke babak 16 besar sebagai runner up grup E.

Namun, Luis Enrique tak mampu membawa Pedri dan kolega melaju ke perempat final. Mereka kalah dari Maroko pada babak 16 besar lewat adu penalti.

Enrique memilih mundur setelah Spanyol gagal melangkah jauh di Qatar. Posisinya kemudian digantikan Luis de la Fuente.

Brasil menjadi salah astu tim favorit juara di Piala Dunia 2022. Tim Samba punya materi pemain yang cukup mentereng untuk meraih kejayaan di Qatar.

Besar harapan publik Brasil terhadap Tite untuk bisa mempersembahkan trofi juara Piala Dunia keenam. Namun, ia gagal mewujudkan harapan tersebut.

Brasil tersingkir di perempat final setelah dikalahkan Kroasia lewat adu penalti. Usai kegagalan itu, Tite memutuskan mundur dari posisinya sebagai pelatih tim Selecao.

Perjalanan Belanda di Piala Dunia 2022 hanya sampai babak perempat final. Tim Oranye dipecundangi Argentina.

Belanda dan Argentina bermain imbang 2-2 di 120 menit. Di babak adu penalti, Belanda menyerah dengan skor 4-3

Usai laga itu, Louis Van Gaal resmi meninggalkan kursi kepelatihan Belanda. Posisinya lalu digantikan Ronald Koeman.

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, 13/12/2022)