Bola.com, Malang - Masing-masing klub peserta BRI Liga 1 2022/2023 memiliki cara khusus menghadapi padatnya jadwal kompetisi. Arema FC bahkan punya cara yang berbeda dan unik untuk mengatasi hal tersebut.
Jadwal BRI Liga 1 2022/2023 yang digelar secara bubble dari pekan ke-12 hingga 17 memang cukup padat. Setiap tim harus bertanding setiap tiga hari sekali karena imbas sempat terhentinya kompetisi selama dua bulan.
Arema FC pun melakukan siasat untuk mengatasi situasi padatnya jadwal kompetisi. Pelatih Javier Roca memberikan formulir atau google form kepada semua pemain Singo Edan via WhatsApp.
"Antisipasi kelelahan seperti biasa. Pemain setiap hari mengisi formulir agar pelatih mengetahui kondisi mereka," ujar pelatih Arema FC, Javier Roca.
Mencari Informasi Kebutuhan Pemain
Google form itu dibagikan oleh sang pelatih melalui grup WhatsApp tim Arema FC. Pemain harus jujur memberikan jawaban mengenai kondisi terkini mereka.
Namun, Roca tidak membeberkan detail pertanyaan yang harus dijawan pemain dalam formulir itu.
"Ini cara agar pelatih tahu kalau di lapangan ada yang butuh diganti, ya kami akan melakukan pergantian," ujar Javier Roca.
"Terpenting semua pemain menyampaikan bahwa siap menghadapi pertandingan dalam berapa menit. Jadi kami bisa mengetahui kapan membutuhkan mereka," lanjut mantan pelatih Persik Kediri itu.
Cara yang Efektif
Cara ini dinilai cukup efektif selama pemain Arema FC mau jujur dengan kondisi fisiknya. Cara itu cukup efektif membuat Arema FC bisa bermain apik dalam dua laga lanjutan BRI Liga 1, yakni saat mengalahkan Dewa United dan Persis Solo.
Namun, ada cara lain yang dilakukan Roca untuk menjaga kondisi pemain. Dia memberikan program yang tidak terlalu berat kepada Ahmad Alfarizi dkk.
"Setelah pertandingan, kami melakukan ice bath. Hari berikutnya hanya stretching. Sementara pemain yang tidak turun di pertandingan harus latihan selama satu jam. Hari berikutnya durasi latihan dipotong hanya menjadi satu jam saja," lanjut Roca.
Javier Roca mengaku tidak ingin mengeluh dengan jadwal padat yang dijalani timnya. Setiap tim juga mengalami situasi yang sama, sehingga pelatih punya peran untuk menyusun program recovery yang tepat untuk pemain. Roca tak ingin memberikan latihan berat agar pemain tidak terkuras staminanya dalam latihan.