Bola.com, Bantul - Bali United tampil impresif hingga pekan ke-14 BRI Liga 1 musim ini. Ricky Fajrin dkk, masih nyaman bertengger di puncak klasemen sementara liga.
Tim Serdadu Tridatu juga menjadi skuad terproduktif dengan mengoleksi 31 gol dengan jumlah kemasukan yang cukup minim juga, yaitu 16 gol. Padahal, Bali United tidak diperkuat juru gedor utama mereka, Ilija Spasojevic.
Saat ini, Spaso sedang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia di Pulau Dewata. Disamping itu, Nadeo Argawinata juga dipanggil ke Tim Garuda dan tidak bisa mengawal gawang Bali United.
Namun, dalam tiga pertandingan terakhir dengan format bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah, Bali United tidak terkalahkan. Sembilan gol berhasil dilesakkan skuad asuhan Stefano Cugurra itu dalam tiga laga tersebut.
Hal ini bisa menjadi alarm peringatan bagi Borneo FC yang akan menghadapi mereka pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Melihat dari komposisi pemain, Bola.com coba merangkum tiga pemain Bali United yang bisa menjadi daya ledak berbahaya untuk Tim Pesut Etam.
Willian Pacheco
Pacheco berposisi sebagai bek tengah. Namun, hingga pekan ke-14, dia menjadi satu di antara bek tengah paling produktif yang ada di BRI Liga 1 2022/2023. Dari 12 pertandingan yang sudah dijalani, bek berpaspor Brasil tersebut sukses mendulang empat gol.
Tiga gol berasal dari sundulan kepala dan satu gol lainnya dari kakinya saat menghadapi Madura United. Jumlah gol Willian Pacheco lebih banyak dibandingkan Hugo Gomes, penyerang Madura United yang baru mengemas tiga gol.
Atau mantan rekan setimnya di Bali United yang akan dihadapi saat menghadapi Borneo FC, Stefano Lilipaly. Sejauh ini, Fano mengoleksi tiga gol saja. Namun, dia sudah membukukan empat assist.
Melihat kondisi ini, bek Borneo FC perlu waspada. Terutama dari umpan lambung dan sepakan bola mati semisal sepak pojok. Jika salah mengantisipasi, tandukan Pacheco bisa fatal akibatnya.
Eber Bessa
Sebagai pengatur serangan utama di Bali United, Eber Bessa perlu diantisipasi oleh Pesut Etam. Pergerakannya yang lugas dan tanpa kompromi bisa menjadi sangat berbahaya.
Apalagi, dia berani melakukan duel dengan pemain lawan dan rata-rata berhasil dimenangkannya.
Sejauh ini, Eber mampu menciptakan tiga gol dan satu assist dari 13 pertandingan bersama Bali United. Umpan-umpannya bisa berbahaya.
Tetapi, jangan lupakan juga ketika Eber melakukan sepakan. Dia punya kekuatan yang cukup untuk menjebol gawang Angga Saputra.
Privat Mbarga
Ketika tidak ada Ilija Spasojevic, Privat Mbarga bisa menjadi solusi ideal di lini serang. Sebagai wide attacker, Privat cukup konsisten untuk mencetak gol. Sejauh ini, dia menjadi pemain tersubur milik Tim Serdadu Tridatu dengan mengoleksi delapan gol.
Satu gol lebih banyak dibandingkan Ilija Spasojevic. Menariknya, empat dari delapan gol yang dicetak Privat Mbarga dilesakkan melalui sundulan.
Bek Borneo FC perlu hati-hati karena jika salah menjaga, akibatnya bisa fatal. Padahal dengan postur yang tidak terlalu tinggi, Privat Mbarga bisa dengan mudah memenangkan duel udara dengan bek lawan.