Bola.com, Jakarta - Tak ada yang memungkiri, Sir Alax Ferguson merupakan pelatih terhebat yang pernah dimiliki Manchester United (MU).
Ditunjuk sebagai juru taktik pada 1986 dan pensiun pada 2013, Ferguson telah memenangi banyak gelar bersama Setan Merah. Kakek asal Skotlandia yang kini berusia 80 tahun itu juga sukses menjadikan Setan Merah sebagai klub yang sangat disegani di Eropa.
Di bawah rezim Ferguson, entah sudah berapa pemain yang datang dan pergi dari Old Trafford. Ada yang sukses, tak sedikit pula yang bernasib ngenes.
Di bawah ini ada tujuh pemain MU yang dijual Ferguson ke klub lain dan bagaimana nasib mereka sekarang?
1. Dimitar Berbatov
Fans masih terus mengenang Berbatov sebagai striker yang mumpuni di masanya. Dia diboyong Ferguson dari Tottenham Hotspur pada 2008.
Selama empat tahun, Berbatov ikut memenangi dua Premier League yakni 2008/2009 dan 2010/2011.
MU kemudian melepasnya ke Fulham pada 2012, menyusul kedatangan striker anyar dari Arsenal, Robin van Persie.
Setelah periode singkat di Yunani dan India, dia secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya pada September 2019. Pada 2021, Berbatov tercatat sebagai asisten pelatih Etar, klub asal negaranya, Bulgaria.
2. Park Ji-sung
Park menghabiskan tujuh tahun di MU sebelum bergabung dengan QPR pada 2012. Namun cedera mengganggu kariernya di klub London Barat.
Setelah gantung sepatu pada 2014, ia belajar di Universitas De Montfort Leicester dan lulus dengan gelar MA Internasional di bidang Manajemen, Hukum, dan Humaniora Olahraga.
Dan, pada Desember 2021, Park bergabung kembali dengan QPR, melatih tim U-16 di bawah bimbingan direktur teknik Chris Ramsey.
3. Ritchie De Laet
De Laet bukan pemain inti. Selama di MU, dia kebanyakan tampil sebagai pemain cadangan.
Dia hanya membuat enam penampilan tim utama sebelum bergabung dengan Leicester City pada 2012.
Dia sempat dipinjamkan ke Middlesbrough dan pada 2016 merapat ke Aston Villa. Di klub barunya ini, De Laet juga gagal bersaing. Pemain kelahiran 28 November 1988 itu kembali harus menjalani peminjaman ke Royal Antwerp dan Melbourne City.
Antwerp akhirnya mengontraknya secara permanen sejak 2019 dan De Laet masih di sana hingga kini.
4. Danny Drinkwater
Ia memperkuat MU pada 2009 hingga 2012. Pemenang Liga Premier lainnya, Drinkwater, bergabung dengan Leicester pada 2012 dan memainkan peran integral dalam kesuksesan gelar mereka sebelum menyelesaikan kepindahan senilai 35 juta pounds ke Chelsea pada 2017.
Sang gelandang hanya mencatat 23 penampilan untuk The Blues dan beberapa masa pinjaman yang menyedihkan ke Burnley, Aston Villa, Kasımpaşa, serta Reading sebelum dilepas pada 2022.
5. Darron Gibson
Sempat disebut sebagai penerus Paul Scholes, Gibson membuat 60 penampilan untuk MU. Dia merengkuh gelar Liga Inggris dan dua Piala Liga.
Gelandang ini pernah bermain di Everton, Sunderland, dan Wigan setelah meninggalkan Setan Merah pada Januari 2012.
Berusia 35 tahun, Gibson terakhir kali bermain sepak bola profesional untuk Salford City pada 2020.
Pada 2022 dia terpantau memperkuat Wythenshawe Amateurs dan kabarnya baru mendapat tiga kali kesempatan bermain.
6. Mame Biram Diouf
Meski mencetak gol pada debut kandangnya melawan Burnley, Diouf gagal membuktikan dirinya di Old Trafford dan dijual ke Hannover 96 pada 2012.
Striker itu kembali ke Inggris bersama Stoke City pada 2014 dan menghabiskan enam tahun bersama The Potters sebelum bergabung dengan klub Turki Hatayspor.
Kini dia memperkuat klub Turki lainnya, Konyaspor.
7. John O'Shea
Setelah meninggalkan MU pada 2011, O'Shea bermain selama delapan tahun lagi di Sunderland dan Reading sebelum gantung sepatu.
Pria berusia 41 tahun itu kembali ke Madejski sebagai pelatih tim utama pada 2019 dan juga bekerja sebagai asisten manajer Republik Irlandia U-21.
Saat ini, O'Shea dipercaya menukangi Stoke City.
Sumber: Planet Football