Bawa Prancis Back to Back ke Final Piala Dunia, Didier Deschamps Sah Masuk Geng Elite: Keempat dalam Sejarah

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 15 Des 2022, 05:52 WIB
Didier Deschamps bakal mendapatkan kontrak baru setelah mampu menjawab tantangan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena membantu Timnas Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Bola.com, Doha - Kesuksesan Prancis melangkah ke final Piala Dunia 2022 tidak lepas dari tangan dingin sang pelatih, Didier Deschamps. Pelatih berusia 54 tahun itu resmi masuk geng elite Piala Dunia 2022. 

Prancis melenggang ke partai puncak Piala Dunia 2022 setelah menyingkirkan Maroko 2-0 pada semifinal di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12/2022) dini hari WIB. Dua gol Prancis masing-masing disumbangkan Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani. 

Advertisement

Les Bleus, julukan Prancis, akan bersua Argentina pada partai puncak, Minggu (18/12/2022). Ini dianggap final ideal bagi penikmat sepak bola dunia. 

Hebatnya, Prancis berhasil mematahkan kutukan juara bertahan Piala Dunia akan sulit tampil ciamik pada edisi berikutnya. Tim Ayam Jantan malah berhasil mencatatkan back to back final, alias dua edisi beruntun menjejak final Piala Dunia. 

Keberhasilan itu juga menjadi catatan tersendiri bagi Didier Deschamps.  

2 dari 5 halaman

Pelatih Keempat dalam Sejarah Piala Dunia

Didier Deschamps bakal mendapatkan kontrak baru setelah mampu menjawab tantangan dari Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) karena membantu Timnas Prancis lolos ke semifinal Piala Dunia 2022. (AFP/Anne-Christine POUJOULAT)

Menurut catatan Squawka, Deschamps menjadi pelatih keempat yang membawa sebuah negara ke final Piala Dunia dalam dua edisi beruntun. Prancis melakukannya pada Piala Dunia 2018 dan 2022. 

Tiga pelatih lain yang punya catatan istimewa tersebut adalah Vittorio Pozzo (bersama Italia), Carlos Bilardo (Argentina), dan Franz Beckenbaeur (Jerman). 

Berikut perinciannya: 

  • Vittorio Pozzo: Timnas Italia (1934, 1938)
  • Carlos Bilardo: Timnas Argentina (1986, 1990)
  • Franz Beckenbauer: Timnas Jerman (1986, 1990)
  • Didier Deschamps: Timnas Prancis (2018, 2022)
3 dari 5 halaman

Didier Deschamps Bangga

Pemain Prancis, Theo Hernandez (kiri kedua) melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Maroko saat laga semifinal Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Bayt Stadium, Qatar, Rabu (14/12/2022) waktu setempat. (AP Photo/Christophe Ena)

Sementara itu, Didier Deschamps, sangat bangga dengan pemainnya yang sukses mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 pada laga semifinal Piala Dunia 2022. Menurut Deschamps, kemenangan yang diraih Les Bleus sangat layak.

"Ada emosi, kebanggaan. Kemenangan ini masih merupakan langkah yang signifikan," kata Didier Deschamps seperti dikutip L'Equipe.

Timnas Prancis akan menghadapi Argentina pada laga final Piala Dunia 2022 yang digelar Minggu (18/12/2022). Ini jadi kesempatan bagi Kylian Mbappe dkk untuk mempertahankan gelar Piala Dunia.

 

4 dari 5 halaman

Les Bleus Makin Solid

Reaksi gelandang Maroko, Hakim Ziyech saat para pemain Prancis merayakan kemenangan usai pertandingan semifinal Piala Dunia 2022 di Stadion Al-Bayt di Al Khor, Doha, Kamis (15/12/2022). Maroko gagal melaju ke final Piala Dunia 2022 Qatar setelah kalah dari Prancis dengan skor 2-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Pelatih Didier Deschamps mengakui Timnas Prancis semakin solid setelah bersama-sama selama sebulan di Piala Dunia 2022. Deschamps menyebut timnya akan menyelesaikan turnamen dengan kebahagiaan dan kebanggaan.

"Akan ada satu pertandingan yang terakhir. Kami telah bersama dengan para pemain selama sebulan dan itu tidak pernah mudah. Akan tetapi, sejauh ini menyenangkan," ucap Deschamps.

Prancis tak punya banyak waktu untuk istirahat. Pasukan Didier Deschamps akan melakukan pemulihan pada Kamis (15/12/2022) lalu memikirkan persiapan dalam dua hari tersisa.

Sumber: Squawka, L'Equipe

5 dari 5 halaman

Berita Terkait