Prancis dan 5 Tim yang Sukses Raih Back to Back Final Piala Dunia: Ada yang Untung dan Buntung

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 15 Des 2022, 11:00 WIB
Timnas Prancis berfoto sebelum dimulainya laga babak perempatfinal Piala Dunia 2022 menghadapi Timnas Inggris di Al Bayt Stadium, Al Khor, Qatar, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. (AP/Francisco Seco)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis mencetak sejarah dengan lolos ke final Piala Dunia 2022. Pencapaian itu membuat Prancis menjadi tim kelima yang mampu tampil di final Piala Dunia secara beruntun.

Timnas Prancis lolos ke final Piala Dunia 2022 setelah mengalahkan Maroko dengan skor 2-0 pada laga final yang digelar di Al Bayt Stadium, Kamis (15/12/2022). Pasukan Didier Deschamps akan menantang Argentina pada partai puncak yang digelar Minggu (18/12/2022).

Advertisement

Timnas Prancis sebelumnya pernah bermain di final Piala Dunia 2018 dan meraih gelar juara. Ini menjadi kesempatan buat Les Bleus dalam mempertahankan gelar Piala Dunia.

Lantas, siapa saja tim yang mampu meraih final Piala Dunia secara beruntun alias back to back? Berikut ini lima tim yang pernah melakukannya di Piala Dunia, ada yang untung dan buntung.

2 dari 7 halaman

1. Italia

FIFA harus berkongres sampai 8 kali untuk menentukan Italia sebagai tuan rumah Piala Dunia.

Italia menjadi tim pertama yang berhasil meraih dua final Piala Dunia secara beruntun. Pencapaian itu diraih Italia pada Piala Dunia 1934 dan 1938.

Pada edisi 1934, Italia berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Ceska dengan skor 2-1. Adapun pada 1938, Italia kembali menembus final Piala Dunia.

Ketika itu, Italia mengalahkan Hongaria dengan skor 4-2. Italia menjadi tim pertama yang berhasil meraih gelar Piala Dunia secara beruntun.

3 dari 7 halaman

2. Brasil

Pele Pemain Timnas Brasil Piala Dunia 1958 (Sumber: SBS)

Brasil berhasil menembus final Piala Dunia 1958 yang digelar di Swedia. Ketika itu, Brasil menjadi juara setelah mengalahkan tuan rumah dengan skor 5-2.

Pada edisi selanjutnya yakni 1962, Brasil kembali menembus final Piala Dunia. Brasil sukses mempertahankan gelar setelah mengalahkan Ceska dengan skor 3-1.

Brasil juga mengulang back to back final Piala Dunia pada edisi 1994 dan 1998. Ketika itu, Brasil menang adu penalti dengan 3-2 atas Italia pada laga final 1994, namun kalah 0-3 dari Prancis pada 1998.

Brasil kemudian menembus final lagi pada 2002. Kali ini, Brasil berhasil menyabet gelar Piala Dunia setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-0.

4 dari 7 halaman

3. Belanda

Kiper Argentina, Daniel Carnevali, berusaha menangkap bola dari kaki pemain Belanda, Johan Cruyff, dalam laga Piala Dunia, 26 Juni 1974. (AFP)

Belanda berhasil menembus final Piala Dunia 1974 yang digelar di Jerman Barat. Sayangnya, Belanda kalah 1-2 dari tim tuan rumah pada partai puncak.

Pada edisi selanjutnya di Argentina, Belanda kembali menembus final Piala Dunia. Keberuntungan belum berpihak pada Belanda.

Ketika itu, Belanda kembali menelan kekalahan 1-3 di final Piala Dunia. Sampai saat ini Belanda belum sekalipun mampu meraih gelar Piala Dunia.

5 dari 7 halaman

4. Jerman Barat

Dino Zoff. Saat Italia menjadi juara Piala Dunia 1982 di Spanyol usai mengalahkan Jerman Barat dengan skor 3-1 di partai final, Kiper Italia Dino Zoff yang saat itu berusia 38 tahun menjadi anggota skuad tertua yang dibawa pelatih Enzo Bearzot dan hingga kini tercatat sebagai pemain tertua yang mampu menjadi juara Piala Dunia sepanjang sejarah. Sebagai kiper utama, ia selalu bermain penuh dalam seluruh 7 laga Italia di Piala Dunia 1982. (UEFA.com)

Jerman Barat menembus final Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol. Ketika itu, Jerman Barat gagal menjadi juara karena kalah 1-3 dari Italia.

Empat tahun kemudian, Jerman Barat kembali menembus final Piala Dunia. Pada laga final Piala Dunia 1986, Jerman Barat kembali menelan kekalahan setelah menyerah 2-3 dari Argentina.

Dahaga Jerman Barat akan gelar Piala Dunia akhirnya terpenuhi. Pada edisi 1990, Jerman membalaskan dendam pada Argentina setelah menang 1-0 di partai puncak.

6 dari 7 halaman

5. Argentina

Diego Maradona. Gelandang Argentina yang wafat di usia 60 tahun pada 25 November 2020 ini mengoleksi 21 Caps dalam 4 edisi Piala Dunia (1982, 1986, 1990, 1994). Menorehkan 8 gol dan 8 assist, prestasi terbaiknya adalah menjadi juara pada edisi 1986 mengalahkan Jerman 3-2. (AFP/Staff)

Argentina menghadapi Jerman Barat pada final Piala Dunia 1986. Ketika itu, Argentina berhasil angkat trofi pada turnamen yang digelar di Meksiko setelah menang dengan skor 3-2.

Pada Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia, Argentina kembali menembus final. Argentina ketika itu berpeluang mempertahankan gelar Piala Dunia karena kembali berjumpa Jerman Barat.

Sayangnya, gelar yang sudah di depan mata sirna. Jerman Barat berhasil membalaskan dendam pada Argentina dan menang 1-0.

7 dari 7 halaman

Berita Terkait