Bola.com, Jakarta - Jika ada satu hal yang menghambat Lionel Messi menjadi pemain sepak bola terbaik sepanjang sejarah, itu adalah trofi Piala Dunia. Ia telah memberikan gelar juara Copa America, tetapi untuk menjadi yang terbaik di dunia, rasanya kurang sreg.
Lionel Messi berpeluang mengukuhkan status greatest of all time alias GOAT akhir pekan ini. Argentina akan menghadapi Prancis pada final Piala Dunia 2022, dan La Pulga wajib mengerahkan sihir terbaiknya pada duel tersebut.
Pada akhirnya, satu tiket final memang sudah diprediksi bakal didapat Argentina pada Piala Dunia 2022. Namun demikian, kekalahan 1-2 dari Arab Saudi sempat membuat semuanya terasa sulit, sangat sulit.
Selepas hasil minor tersebut, Argentina meraup lima kemenangan beruntun untuk menuju final Piala Dunia 2022. Lionel Messi, sang kapitan, butuh satu kemenangan lagi guna melengkapi koleksi gelarnya, baik pribadi, maupun kolektif.
Berikut ini Bola.com merangkum road to final Argentina di Piala Dunia 2022.
Babak Grup
Tergabung bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia, banyak yang memprediksi Argentina tak akan temui kesulitan berarti pada fase grup. Akan tetapi, kejutan terjadi kala Albiceleste takluk 1-2 melawan Arab Saudi.
Argentina memang memimpin lebih dulu lewat titik putih. Mereka bahkan mencetak tiga gol lagi, tetapi semuanya dianulir karena ada insiden offside.
Di luar dugaan, Arab Saudi mampu bangkit dan mencetak dua gol melalui Saleh Alshehri dan Salem Aldawsari. Argentina terhentak, menyudahi pertandingan dengan tertunduk malu.
Beruntung, mental juara Argentina terpancar pada laga kedua kontra Meksiko. Wajib menang demi menjaga peluang lolos ke fase gugur, Angel di Maria dkk. mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.
Tekanan belum berakhir. Pada laga ketiga fase grup, dengan Arab Saudi masih berpeluang lolos jika menang lawan Meksiko, Argentina akhirnya membungkam Polandia dengan skor 2-0, sekaligus keluar sebagai juara grup.
16 Besar
Argentina menempati posisi teratas Grup C Piala Dunia 2022, yang berarti mereka menghadapi runner-up dari Grup D. Australia finis di belakang Prancis di grup itu dan melawan Socceroos di babak 16 besar.
Pertandingan dilangsungkan pada 3 Desember 2022 di Stadion Ahmad bin Ali, dengan Argentina menang 2-1.
Lionel Messi mencetak satu gol pada laga tersebut, sementara satu lainnya dilesakkan Julian Alvarez. Australia memperkecil kekalahan berkat gol bunuh diri Enzo Fernandez.
Perempat Final
Pertandingan perempat final Argentina melawan Belanda adalah satu di antara yang paling menegangkan selama Piala Dunia 2022. Laga tersebut menghasilkan 19 kartu kuning, assist brilian, dua gol telat, adu penalti yang dramatis dan Lionel Messi yang marah.
Nahuel Molina mencetak gol pembuka, disusul gol Lionel Messi lewat titik putih, dan itu tampak seperti kemenangan mudah bagi Argentina.
Akan tetapi, Wout Weghorst mencetak dua gol untuk memaksa pertandingan ke perpanjangan waktu, dengan menyamakan kedudukan pada menit 90'+11 babak kedua.
Pada drama adu penalti, kiper Emiliano Martinez menjadi pahlawan timya, di mana ia menyelamatkan dua penalti dan membukukan tempat Argentina di semifinal.
Semifinal
La Albiceleste meraih kemenangan 3-0 untuk membukukan tempat di final, yang pertama sejak edisi 2014 di Brasil.
Argentina membuka skor di menit ke-34 setelah Lionel Messi dikonversi dari titik putih. Itu adalah gol kelimanya di Piala Dunia ini, dan dia menjadi pencetak gol terbanyak bersama edisi ini bersama Kylian Mbappe dari Prancis.
Itu juga merupakan gol ke-11 yang memecahkan rekor untuk Argentina di Piala Dunia saat ia menjadi pencetak gol terbanyak negaranya di turnamen tersebut, memecahkan rekor 10 gol Gabriel Batistuta.
Rekor yang Dibukukan Messi di Piala Dunia 2022
- Pemain tertua yang mencetak lima gol atau lebih di Piala Dunia
- Pemain dengan penampilan terbanyak di Piala Dunia (25 laga)
- Pemain dengan gol terbanyak buat Argentina di Piala Dunia (11 gol)
- Pemain dengan kombinasi gol dan assist terbanyak di Piala Dunia (19)
- Assist terbanyak di fase gugur Piala Dunia (5)
- Pemain pertama yang mencetak gol dan assist pada pertandingan terpisah di Piala Dunia (4 laga)
Liputan Khusus Piala Dunia 2022