Sinisa Mihajlovic merupakan pesepak bola asal Yugoslavia. Ia mengawali karier sebagai pesepak bola di tim lokal, Brovo pada 1986. Mihajlovic kemudian dipinang klub kasta tertingi di Yugoslavia, Vojvodina (1988-1990) dan Red Star Belgrade (1990/1992). (AFP/Gerard Cerles)
Berkat penampilannya yang terus berkembang, Sisina Mihajlovic kemudian dilirik oleh tim Serie A Italia. Ia bergabung bersama AS Roma (1992-1994), lalu ke Sampdoria (1994-1998), hingga sukses membesarkan namanya di Lazio. (AFP/Gabriel Bouys)
Mihajlovic direkrut oleh klub Ibu Kota Italia, Lazio pada 1998. Ia berhasil mempersembahkan gelar juara Liga Italia musim 1999/2000. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai bek tersebut juga sukses merengkuh gelar juara UEFA Super Cup, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan Europapokal Der Pokalsieger. (AFP/Gerard Julien)
Setelah menghabiskan enam tahun di Lazio, Mihajlovic kemudian pindah ke Inter Milan. Ia juga sukses mempersembahkan banyak gelar bergengsi untuk Nerazzurri, termasuk juara Liga Italia, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana. (AFP/Paco Serinelli)
Sinisa Mihajlovic sering dijuluki sebagai Raja Tendangan Bebas. Ia tercatat telah mencetak 28 gol lewat tendangan bola mati selama berkarier di Serie A. Bersama Andrea Pirlo, Mihajlovic masih memegang rekor untuk gol tendangan bebas terbanyak di Serie A. (AFP/Carlo Baroncini)
Di level Timnas, Mihajlovic tercatat telah mengoleksi 63 caps dengan 9 gol bersama Yugoslavia. Namun, setelah negara itu pecah, ia kemudian membela Serbia dan Montenegro dan berhasil membuat 4 penampilan dengan 1 gol. (AFP/Jacques Demrthon)
Mihajlovic pensiun sebagai pesepak bola pada 1 Juli 2006. Ia tak lantas meninggalkan Si Kulit Bundar. Pria kelahiran Vukovar itu mencoba mengawali karier sebagai pelatih dengan menjadi asisten Roberto Mancini di Inter Milan. (AFP/Paco Serinelli)
Selama menjadi pelatih, Sinisa Mihajlovic pernah menukangi klub besar Liga Italia seperti Bologna, Fiorentina, Sampdoria, Torino, hingga AC Milan. (AFP/Giuseppe Cacace)
Ia kembali ke Bologna pada tahun 2019. Di sana, Mihajlovic berhasil menorehkan catatan gemilang sebagai juru taktik. Ia mendapatkan penghargaan sebagai Serbia Coach of The Years pada 2019 dan Pelatih terbaik bulan April di Liga Italia 2022. (AFP/Miguel Medina)
Kondisi Mihajlovic sempat memburuk pada Maret 2022. Hal itu tidak menutup kemungkinan berimbas pada hasil buruk yang dialami Bologna pada awal musim ini. (AFP/Miguel Medina)
Setelah lima pertandingan tanpa kemenangan, Bologna pun sepakat untuk memutus kotrak Sinisa Mihajlovic. Hingga, pada Jumat (16/12/2022), ia dikabarkan tutup usia setelah berjuang melawan penyakit leukimia. (AFP/Filippo Monteforte)