Tim Paling Mengecewakan di Piala Dunia 2022 Bukan Jerman atau Brasil tapi Belgia

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Des 2022, 21:30 WIB
Pemain Timnas Belgia, Kevin De Bruyne menguasai bola saat menghadapi Timnas Maroko dalam laga matchday kedua Grup F Piala Dunia 2022 di Al Thumama Stadium, Doha, Qatar, Minggu (27/11/2022) malam WIB. (AP/Christophe Ena)

Bola.com, Jakarta - Beberapa tim unggulan meraih hasil mengecewakan di Piala Dunia 2022. Seperti Timnas Jerman yang secara dramatis harus tersingkir di fase grup.

Lalu ada favorit juara Piala Dunia 2022, Timnas Brasil yang tersisih di perempat final dari Timnas Kroasia melalui adu penalti.

Advertisement

Eks pemain sekaligus pandit Sky Sports, Gary Neville pun ditanya soal tim unggulan dengan performa paling mengecewakan.

Menariknya eks pemain Manchester United itu tidak menunjuk Jerman atau Brasil, melainkan Timnas Belgia.

"Ada kekecewaan besar bagi Jerman yang tersingkir di fase grup dan bagi Brasil yang tersingkir di perempat final," kata Gary Neville.

"Dengan pemain yang mereka miliki, mereka seharusnya bisa melangkah lebih jauh. Namun tim yang membuat saya kecewa adalah Belgia," lanjutnya.

2 dari 6 halaman

Pola Komunikasi

Eden Hazard dan adiknya, Thorgan, dalam pertandingan Belgia versus Maroko di Piala Dunia 2022. (AP/Frank Augstein)

Secara khusus Gary Neville mempertanyakan pola komunikasi antar pemain Belgia dan cara tim ini tersingkir.

Skuad asuhan Roberto Martinez ini sempat jadi sorotan. Ketika pemain di dalam satu tim saling sindir lewat media. Menurut Gary Neville hal ini sangat aneh.

Mengingat pemain-pemain yang ada di Timnas Belgia dikenal sangat dekat lantaran satu generasi. Sebut saja Kevin De Bruyne, Eden Hazard atau Romelu Lukaku.

 

3 dari 6 halaman

Kritik Gary Neville untuk Timnas Belgia

"Saya pikir para pemain Timnas Belgia jatuh cinta satu sama lain karena mereka menjadi tua bersama. Namun terkadang semua jadi basi dan akhirnya putus hubungan," Gary Neville membuat analogi.

"Anda melihat hal-hal yang tidak diharapkan dari tim ini. Seperti pembicaraan soal performa seorang pemain sudah lewat dari periode terbaik hanya satu hari jelang laga."

"Bayangkan betapa buruknya atmosfer di dalam tim," lanjutnya.

 

4 dari 6 halaman

Jangan Salahkan Roberto Martinez

Pelatih Belgia, Roberto Martinez. (AFP/Gabriel Bouys)

Oleh karena itulah, Gary Neville berpikir apa yang terjadi di dalam tim Belgia tidak semua salah sosok pelatih Roberto Martinez. 

Roberto Martinez sendiri mengundurkan diri usai Belgia gagal lolos dari fase grup Piala Dunia 2022. 

"Anda tahu begitu para pemain Belgia mulai berbicara seperti itu, akan sangat sulit bagi Roberto Martinez untuk bisa membawa mereka ke tempat yang bagus," kata Gary Neville. 

 

5 dari 6 halaman

Kalah Bersaing

Timnas Belgia yang diunggulkan di Grup F Piala Dunia 2022 harus gagal menembus babak 16 besar. Romelu Lukaku dan kolega harus finis di urutan ketiga dengan raihan 4 poin.

Belgia kalah bersaing melawan Maroko dan Kroasia, dua tim yang akhirnya melangkah jauh di Piala Dunia 2022. 

Maroko dan Kroasia bahkan harus saling sikut untuk memperebutkan posisi tiga pada ajang di mana Qatar berstatus tuan rumah ini. 

 

6 dari 6 halaman

Berita Terkait