11 Pemain Barcelona yang Pernah Meraih Gelar Piala Dunia: Jebolan Generasi Emas Spanyol dan Prancis, Next Jules Kounde?

oleh Suharno diperbarui 18 Des 2022, 12:45 WIB
Jules Kounde. Bek tengah Timnas Prancis berusia 24 tahun yang baru membela Barcelona pada awal musim 2022/2023 ini total tampil 3 kali dalam 4 laga Les Bleus di Piala Dunia 2022. Hanya tampil satu menit sebagai pemain pengganti pada matchday pertama saat menang 4-1 atas Australia, ia kemudian bermain penuh dalam dua laga, termasuk saat menang 3-1 atas Polandia di babak 16 besar. Sementara itu ia hanya duduk di bangku cadangan saat kalah 0-1 dari Tunisia pada matchday terakhir fase grup. (AP/Martin Meissner)

Bola.com, Jakarta - Barcelona membuat rekor dengan mengirimkan 17 pemain di Piala Dunia 2022 di Qatar. Namun menjelang laga final World Cup 2022, hanya tersisa dua nama pemain Blaugrana yang tersisa.

Kedua nama pemain Barcelona merupakan penggawa Timnas Prancis yakni Ousmane Dembele dan Jules Kounde. Sementara nama bintang Barcelona seperti Gavi, Pedri, Sergio Busquets, Frenkie De Jong dan Raphinha sudah pulang terlebih dahulu.

Advertisement

Mereka semua kembali ke Catalonia dengan kecewa musim dingin ini. Lalu apakah Dembele dan Kounde juga akan bernasib serupa dengan para pemain Barcelona yang telah mengalami kekecewaan?

Secara total, ada 11 pemain Barcelona yang telah meraih gelar Piala Dunia 2022. Dari dua nama pemain Barcelona terakhir di Qatar, Dembele telah merasakan gelar juara tahun 2018, sedangkan Kounde belum pernah merasakan.

Akankah Kounde bakal jadi pemain ke-12 Barcelona yang bakal menyusul menjadi juara di Piala Dunia? Sebelumnya kita simak dahulu 10 pemain Barcelona yang pernah merasakan gelar juara dunia selain Dembele.

2 dari 11 halaman

1. Romario

Romario gagal memenangkan gelar juara Liga Champions meski menjadi top skor di turnamen tersebut sebanyak dua kali, yaitu bersama PSV dan Barcelona. Padahal, prestasinya di klub dan Timnas Brasil tak pernah diragukan lagi. Ia juga pernah dianugerahi Ballon d'Or 1994. (AFP/Bob Daemrich)

Tahun 1994 menjadi tahun membanggakan bagi Romaria. Dia mencetak 32 gol bagi Barcelona di semua kompetisi hingga memenangkan gelar La Liga, meski hanya menjadi runner-up di Liga Champions usai takluk dari AC Milan.

Meski kalah 0-4 dari pasukan Fabio Capello, Romario tetap jadi bagian terpenting skuad Brasil di Piala Dunia 1994 yang berlangsung di Amerika Serikat. Romario akhirnya membawa negaranya jadi juara dunia serta dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen.

 

3 dari 11 halaman

2. Rivaldo

4. Rivaldo - Penyerang Legendaris asal Brasil ini telah banyak mengukir prestasi baik di klub maupun negaranya. Selama 24 tahun berkarier sebagai pesepak bola, Rivaldo telah memperkuat 15 klub. (AFP/Christophe Simon)

Pemain lain dari Brasil yang juga menonjol di Barcelona. Sayangnya, musim 2001/2002 bukan musim terbaiknya bersama tim Catalan karena hanya mencetak delapan gol dan klub juga tanpa gelar serta finis di posisi keempat La Liga.

Dia pergi ke Jepang dan Korea Selatan untuk memperkuat Brasil di Piala Dunia 2002. Rivaldo berhasil menjadi juara bersama Brasil hingga akhirnya memutuskan hijrah ke AC Milan usai pulang dari Asia.

 

4 dari 11 halaman

3. Victor Valdes

Victor Valdes (kiri) telah menjaga gawang Bracelona selama 12 tahun. Namun karirnya di Camp Nou berujung penderitaan setelah ia mengalami cidera akibat ligamen anteriornya robek pada 2014 silam. Dirinya harus absen dan El Catalan melepas kontraknya pada Juli tahun itu. (Foto: AFP/Javier Soriano)

Mantan penjaga gawang nomor satu Barcelona, Victor Valdes merupakan pemain yang tidak tergantikan di bawah mistar gawang Blaugrana. Sayangnya dia bukan pilihan pertama Vicente del Bosque di skuad Spanyol saat Piala Dunia 2010.

Kiper Real Madrid, Iker Casillas yang menjadi pilihan pertama di Tim Matador saat berlaga di Afrika Selatan. Hasilnya, Spanyol meraih Piala Dunia pertama mereka di Afrika.

5 dari 11 halaman

4. Gerard Pique

Pique juga punya torehan fantastis selama membela timnas Spanyol. Pique saat itu mulai promosi ke tim senior Spanyol pada 2009. Di Piala Dunia 2010 menjadi ajang pertama Pique yang kala itu masih berduet dengan Carles Puyol dan meraih trofi Piala Dunia pertamanya. (AFP/Jewel Samad)

Jika Valdes jadi cadangan abadi di Afrika Selatan, Gerard Pique jadi pilihan utama di Tim Matador. Dia begitu gesit mengawal lini belakang tim Spanyol hingga akhirnya membantu meraih gelar Piala Dunia 2010.

6 dari 11 halaman

5. Carles Puyol

Carles Puyol bergabung dengan Barcelona sejak di akademi La Masia. Ia pun tercatat hanya bermain untuk Blaugrana sepanjang kariernya sebegai pesepak bola. Bek tengah 178 cm ini terkenal solid di lini belakang Barca. Ia juga mampu menyumbang berbagai gelar bergengsi di klub maupun negaranya, Spanyol. (AFP/Lluis Gene)

Pasangan Pique dan Puyol tidak hanya menjadi duet lini pertahanan utama Barcelona tetapi juga di Timnas Spanyol. Duet lini belakang ini juga membuat bek Real Madrid, Sergio Ramos digeser jadi bek kanan saat mereka juara di Afrika Selatan.

7 dari 11 halaman

6. Sergio Busquets

3. Sergio Busquets (Gelandang) - Aktingnya yang pura-pura cedera saat Barcelona kontra Inter Milan pada 2010 itu membuatnya diberi gelar raja diving. Meme adegan ci-luk-ba pun menjadi viral dan melekat di gelandang Spanyol ini. (AFP/Jose Jordan)

Duet bek Pique dan Puyol mendapat bantuan dari gelandang bertahan Sergio Busquest yang membuat Barcelona dan Spanyol sangat kuat di lini belakang. Setelah juara di Afrika Selatan, Busqest bahkan masih dipanggil Spanyol di Qatar.

 

8 dari 11 halaman

7. Andres Iniesta

Aksi gelandang Spanyol Andres Iniesta dalam partai ujicoba jelang PD 2010 melawan Saudi Arabia di Tyrolian Innsbruck, 29 Mei 2010. AFP PHOTO/JOE KLAMAR

Gelandang cerdik yang menjadi motor serangan dari Barcelona ini juga menjadi motor serangan Spanyol. Alhasil sang pemain juga berperan penting saat Spanyol juara di Afrika Selatan bahkan mencetak gol kemenangan di perpanjangan waktu.

 

9 dari 11 halaman

8. Xavi

Di partai final, Spanyol menumbangkan Jerman dengan skor tipis 1-0 melalui gol yang dicetak oleh Fernando Torres dan tentunya umpan dari sang maestro Xavi Hernandez. (AFP/Mladen Antonov)

Rekan duet dari Iniesta, baik di Barcelona maupun di Timnas Spanyol. Mereka berperan penting atas kesuksesan Barcelona dan Spanyol di era mereka.

 

10 dari 11 halaman

9. Pedro

Pedro menjadi salah satu pesepak bola modern yang paling berprestasi di tangan Pep Guardiola. Ia memiliki keterampilan dan efektifitas sebagai seorang penyerang. Pedro merupakan bagian dari sejarah kesuksesan Barcelona saat merengkuh gelar sextuple pada tahun 2009. (AFP/Carl De Souza)

"Spanyol memenangkannya (Piala Dunia) dengan 10 pemain Barcelona di tim. Spanyol tidak memenangkan Piala Dunia, Catalonia melakukannya. Barcelona memenangkannya," kata Eric Cantona pada 2010. Hal ini termasuk Pedro di dalam skuad Barcelona dan Spanyol.

 

11 dari 11 halaman

10. Samuel Umtiti

Samuel Umtiti pernah merasakan indahnya mencium trofi Piala Dunia 2018 setelah tampil meyakinkan bersama Timnas Prancis. Namun setelah itu performanya bersama Barcelona turun tajam dibawah asuhan Ronald Koeman. Lantas ia pindah ke Lecce musim ini dan masalah kebugaran manjadi sorotan Descham. Rasanya, mustahil Deschamps memanggil Umtiti untuk Piala Dunia 2022. (AFP/Franck Fife)

Tidak hanya Dembele yang menjadi pemain Barcelona di skuad Prancis yang meraih gelar Piala Dunia 2018 tetapi juga ada nama Samuel Umtiti. Dia merupakan bek tangguh di udara maupun duel di darat.

Sumber: PlanetFootball

Berita Terkait