Bola.com, Jakarta - Dua pemain bintang Paris Saint Germain (PSG) bakal bertarung satu sama lain di final Piala Dunia 2022 yang berlangung di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12/2022) malam WIB.
Lionel Messi bakal sekali lagi memimpin Argentina di partai puncak setelah kegagalan menyakitkan di 2014 lalu. Sementara itu, Kylian Mbappe akan menjadi tumpuan ketajaman Prancis dalam merebut gelar dunia back-to-back.
Kedua pemain ini bisa dikatakan kunci permainan dari masing-masing kubu. Peran besar kedua pemain berbeda generasi tersebut terlihat dalam daftar pencetak gol sementara yang dikuasai keduanya dengan catatan lima gol.
Final Piala Dunia 2022 bisa Anda saksikan di SCTV, Indosiar, Vidio, Champions TV, dan Nex Parabola.
Duel Semua Lini
Walau begitu, pertarungan ini sejatinya bukan milik Messi dan Mbappe semata. Pemain lain yang berdiri di samping mereka berpotensi menjadi pembeda dalam partai pemungkas.
"Pemain kunci keduanya tentu Messi dan Mbappe. Mereka berdua pasti akan saling dimatikan. Tetapi kedua pelatih pasti mempersiapkan pemain lain untuk memecah kebuntuan," ungkap direktur teknik akademi Dewa United, Kas Hartadi.
Sosok Pembeda
Pelatih berusia 52 tahun itu menyebut Argentina dan Prancis memiliki sederet pemain berkualitas yang bisa menjadi pembeda di lapangan. Kedalaman skuad mereka terbilang mengerikan.
Walau begitu, ia melihat dua sosok penyerang yang besar kemungkinan bakal jadi pemecah kebuntuan. Dengan pemain bertahan lawan fokus kepada Messi dan Mbappe, kedua pemain ini bisa mendapatkan ruang lebih.
"Kalau pemain kunci dikunci, pasti harus diantisipasi entah dari wnger atau pemain yang muncul dari second line. Ada Antoine Griezmann di Prancis dan Julian Alvarez di Argentina yang bisa muncul dari second-line. Jadi menurut saya laga akan sangat bagus sekali," jelasnya.
Jagoan Kas Hartadi
Pria yang pernah mengecap juara Liga Indonesia bersama Sriwijaya FC ini menyebut pertandingan nanti merupakan final ideal. Walau begitu, ia mengaku sudah punya jagoan untuk pertandingan ini.
"Kalau saya jagoin Prancis. Saya melihat progess mulai penysihan meningkat terus, mental juara juga sudah terbentuk. Cuma Argentina tim yang bagus juga. Walaupun kalah lawan Arab Saudi di laga perdana, mereka juga meningkat," ujarnya.
"Secara umum keduanya layak ke final. Mereka tim yang menyerang dan bertahan sangat bagus, transisinya juga bagus. Jadi siapa yang berbuat kesalahan itu yang akan kalah. Karena secara kualitas, keduanya setara," tandas pelatih yang tengah mengambil lisensi AFC Pro tersebut.