Bola.com, Jakarta - Pertarungan ketat terjadi pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2022/23. Tak hanya empat tim teratas yang saling sikut, papan bawah juga memanas dengan 'kejutan' yang diciptakan Persik Kediri.
Di papan atas, Bali United harus rela berbagi tempat dengan Borneo FC Samarinda. Kekalahan langsung dari sang rival dengan skor telak 3-1, membuat keduanya sama-sama memiliki 30 poin di singgasana klasemen.
Sementara itu, terjadi pergeseran signifikan di zona merah saat Persik Kediri mengakhiri paceklik kemenangan dalam 14 laga sebelumnya. Kemenangan tipis 1-0 atas Dewa United, cukup membawa mereka naik ke posisi 17 dan membenamkan Barito Putera.
Selain itu, pekan ini juga menjadi panggung bagi para pemain lokal. Dari 16 gol yang sudah tercipta, hanya lima gol saja yang mampu dilesakkan pemain asing. Sisanya diciptakan oleh pemain pribumi.
Lantas, siapa saja pemain lokal yang tampil memikat dan menjadi pembeda untuk timnya pada pekan ke-15 BRI Liga 1? Berikut ulasan selengkapnya.
M. Andy Harjito (Borneo FC Samarinda)
Bali United datang dengan kepercayaan diri tinggi saat menghadapi Borneo FC Samarinda. Keberhasilan merebut puncak klasemen dengan tiga kemenangan beruntun menjadi modal yang sangat berharga.
Mereka bahkan menikmati keunggulan jumlah pemain saat M. Sihran diusir keluar oleh sang pengadil di awal babak kedua. Tetapi apa yang terjadi selanjutnya justru diluar dugaan.
M. Andy Harjito yang 'terpaksa' bermain sebagai bek sayap kanan justru menjadi pemecah kebuntuan. Tendangan placing ke sudut bawah gawang Bali United tak mampu dihentikan M. Ridho.
Walaupun sempat disamakan oleh Lerby Eliandry, kemenangan Borneo FC tak terbendung. Agung Prasetyo dan Jonathan Bustos memastikan tiga angka penuh sekaligus mengkudeta singgasana klasemen.
Jeam Kelly Sroyer (Persik Kediri)
Persik Kediri mendapatkan hasil impresif saat menghadapi Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya. Walaupun gagal mendapatkan kemenangan, hasil imbang atas dua tim raksasa tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi mereka.
Benar saja, paceklik kemenangan dalam 14 laga perdana musim ini akhirnya berakhir. Mereka berhasil merebut kemenangan tipis 1-0 dari Dewa United.
Jeam Kelly Sroyer menjadi kunci kemenangan timnya. Tandukan pemain berusia 20 tahun itu tak mampu dijangkau M. Natshir yang menjadi benteng terakhir pertahanan Dewa United.
Dedik Setiawan (Arema FC)
Arema FC tampak sangat garang pasca restart kompetisi. Tak tanggung-tanggung, mereka menyapu bersih kemenangan saat menghadapi Dewa United, Persis Solo, Persikabo 1973 dan Persita Tangerang.
Kegarangan mereka tak lepas dari sumbangsih Dedik Setiawan. Pemain berusia 28 tahun tersebut menemukan kembali sentuhannya di depan gawang yang lama menghilang.
Tiga gol yang dibuatnya dalam empat laga terkini membuatnya sah menjadi top skor Arema FC sepanjang sejarah kompetisi Liga 1. Catatan 29 gol yang dibuatnya setara dengan torehan Makan Konate.