Guillermo Stabile. Eks striker Timnas Argentina yang wafat pada 26 Desember 1966 dalam usia 61 tahun ini total mencetak 8 gol saat menjadi top skor pada Piala Dunia edisi pertama 1930 di Uruguay. Argentina pun dibawanya finis sebagai runner-up setelah kalah 2-4 dari tuan rumah Uruguay di partai final, di mana satu gol sukses dicetaknya. Dari 5 laga, ia hanya absen mencetak gol di laga pembuka fase grup saat menang 1-0 atas Prancis di mana ia hanya duduk di bangku cadangan. Ketajamannya dibuktikan di laga kedua fase grup dengan mencetak 3 gol saat menang 6-3 atas Meksiko. (Kolase AFP)
Ademir de Menezes. Eks striker Timnas Brasil yang wafat pada 11 Mei 1996 dalam usia 73 tahun ini juga total mencetak 8 gol saat menjadi top skor pada Piala Dunia 1950 di Brasil. Brasil pun dibawanya finis sebagai runner-up di putaran akhir di bawah Uruguay yang menjadi juara. Dari 6 laga, ia hanya absen mencetak gol saat ditahan imbang 2-2 oleh Swiss di fase grup dan saat kalah 1-2 dari Uruguay di putaran akhir. Ketajamannya dibuktikan di laga pertama putaran akhir dengan mencetak 4 gol saat menang 7-1 atas Swedia. (AFP)
Eusebio. Eks striker Timnas Portugal yang wafat pada 5 Januari 2014 dalam usia 71 tahun ini total mencetak 9 gol saat menjadi top skor pada Piala Dunia 1966 di Inggris. Portugal pun dibawanya finis di peringkat ketiga setelah menang 2-1 atas Uni Soviet di laga perebutan tempat ketiga, di mana satu gol sukses dicetaknya. Dari 6 laga, ia hanya absen mencetak gol di laga pembuka fase grup saat menang 3-1 atas Hongaria. Ketajamannya dibuktikan di laga perempatfinal dengan mencetak 4 gol ke gawang Korea Utara yang berkesudahan 5-3. (AFP/Staff)
Gerd Mueller. Eks striker Timnas Jerman Barat yang belum lama wafat pada 15 Agustus 2021 dalam usia 75 tahun ini total mencetak 10 gol saat menjadi top skor pada Piala Dunia 1970 di Meksiko. Jerman Barat pun dibawanya finis di peringkat ketiga setelah menang 1-0 atas Uruguay di laga perebutan tempat ketiga. Dari 6 laga, ia hanya absen mencetak gol di laga perebutan tempat ketiga. Ketajamannya dibuktikan di fase grup dengan membuat 2 kali hattrick saat menang 5-2 atas Bulgaria dan kala menang 3-1 atas Peru. (AFP/Staff)
Sandor Kocsis. Eks striker Timnas Hongaria yang wafat pada 22 Juli 1979 dalam usia 49 tahun ini total mencetak 11 gol saat menjadi top skor pada Piala Dunia 1954 di Swiss. Hongaria pun dibawanya finis menjadi runner-up setelah kalah 2-3 dari Jerman di partai final. Dari 5 laga, ia hanya absen mencetak gol di laga final. Ketajamannya dibuktikan pada laga pertama fase grup saat menang 9-0 atas Korea Selatan dengan mencetak 3 gol dan di laga kedua saat membungkam Jerman Barat 8-3 ia menyumbang 4 gol. (AFP/Ferenc Isza)
Just Fontaine. Eks striker Timnas Prancis yang kini berusia 89 tahun ini menjadi top skor Piala Dunia sepanjang sejarah dengan jumlah gol terbanyak. Saat menjadi top skor pada Piala Dunia 1958 di Swedia, pemain yang pensiun pada Juli 1960 ini berhasil mencetak 13 gol dari 6 laga dan membawa Prancis finis di posisi ketiga. Ketajamannya dibuktikan dengan 4 gol yang dijaringkannya ke gawang Jerman Barat dalam kemenangan 6-3 di laga perebutan gempat ketiga, sementara di laga pembuka fase grup ia menyumbang 3 gol saat menang 7-3 atas Paraguay. (AFP/Staff)