Bola.com, Jakarta - Prancis akhirnya harus mengakui kemenangan Argentina, saat keduanya bentrok di final Piala Dunia 2022, Senin (19/12) dini hari WIB.
Bertanding di Lusail Stadium, Prancis kalah 2-3 via adu penalti setelah kedua tim bermain sama kuat 3-3 hingga babak perpajangan waktu.
Dengan demikian, Les Bleus gagal melanjutkan kedigdayaannya di panggung terakbar empat tahunan setelah sebeleumnya di Piala Dunia 2018 Rusia juga tampil sebagai kampiun.
Argentina sendiri berhasil mengkahiri penantian penanjang. La Albiceleste terakhir kali memenangkannya pada 1986 di Meksiko.
Armada Didier Deschamps sebenarnya tampil spartan. Meski sempat tertinggal dua kali, 0-2 dan 2-3, Kylian Mbappe dan kawan-kawan mampu mengejar ketinggalan dan bahkan nyaris mengalahkan Lionel Messi cs jika satu atau dua peluang di menit-menit akhir pertandingan bisa dimaksimalkan dengan baik.
Di bawah ini, ada lima pemain yang layak masuk sorotan, terkait hasil akhir yang dituai Prancis.
Ciamik: Eduardo Camavinga
Masuk ke pertandingan pada menit ke-71, gelandang Real Madrid Eduardo Camavinga menyuntikkan kekuatan yang sangat krusial di tengah. Tanpa kenal lelah, Camavinga terus berjuang untuk mendapatkan serta mempertahankan bola.
Gelandang yang masih berusia 20 tahun ini beberapa kali menciptakan peluang untuk rekannya dan tangguh kala berduel satu lawan satu dengan pemain lawan.
Total, dia memainkan dua umpan kunci, tiga pelanggaran, melakukan dribel, dan menyelesaikan 19 umpan (akurasi 90,5%). Secara bertahan, dia memenangkan tujuh duel dan mencoba tiga tekel.
Ciamik: Randal Kolo Muani
Dimasukkan menggantikan Olivier Giroud pada menit ke-41, Muani memberi keunggulan bagi Prancis.
Dia mendapat pelanggaran di kotak penalti dari bek Argentina, Nicolas Otamendi, pada menit ke-78 yang berujung tendangan penalti yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Kylian Mbappe.
Saat adu penalti, Muani juga tetap tenang dan dengan percaya diri mampu menjalankan tugas berat dengan sempurna.
Sayangnya, dia gagal mengonversi peluang satu lawan satu di masa injury time perpanjangan waktu. Jika saja bisa menaklukkan kiper Argentina, Emiliano Martinez. Prancis dipastikan menang 4-3.
Muani menyelesaikan dribel, memenangkan lima dari enam duel udara, melakukan empat pelanggaran, dan mencoba tiga tekel.
Ciamik: Kylian Mbappe
Pemain Prancis yang paling menonjol dalam pertandingan dini hari tadi, siapa lagi kalau bukan pilar Paris Saint-Germain ini.
Kendati mendapat pengawalan ekstra ketat, Mbappe masih mampu memborong tiga gol yang sekaligus memaksa Argentina harus menyudahi duel lewat adu penalti.
Total, Mbappe mencetak empat gol, termasuk sebiji lesakan saat duel adu penalti.
Walau gagal membawa Les Bleus ke singgasana juara untuk kali kedua, namun Mbappe tetap menuai pujian atas perfoermanya yang luar biasa.
Dia mengakhiri turnamen dengan delapan gol dan berhak membawa pulang Sepatu Emas Piala Dunia 2022.
Bapuk: Jules Kounde
Bek tengah Barcelona ini gagal mengeluarkan semua kemampuan terbaiknya. Kounde kehilangan penguasaan bola dengan mudah dan jarang membuat terobosan ke jantung pertahanan lawan.
Kounde juga benar-benar teledor yang berujung gol kedua bagi Argentina pada menit ke-36. Dia gagal mengantisipasi pergerakan Angel di Maria yang berakibat fatal di gawang Hugo Lloris.
Kounde kehilangan penguasaan bola sebanyak 20 kali. Dia juga kalah dalam enam duel, melakukan dua pelanggaran, serta salah menempatkan satu umpan silang.
Bapuk: Ousmane Dembele
Dembele gagal membayangi Di Maria pada menit ke-23. Pemain Barcelona itu menebas tumit Di Maria hingga terjatuh di kotak penalti.
Walhasil, wasit menghadiahkan Argentina penalti. Messi yang maju sebagai algojo sukses mengemban tugas.
Selain teledor, Dembela juga lemah dalam duel, gampang kehilangan bola, dan tidak pernah menyulitkan Argentina.
Sebelum ditarik keluar pada menit ke-41, Dembele kalah dalam lima duel, kehilangan penguasaan bola tujuh kali, hanya memainkan sembilan umpan akurat, dan dua kali melewati dribel.
Sumber: Sportskeeda