Pelatih Timnas Thailand Sebut 3 Pemainnya yang Bakal Menggebrak Piala AFF 2022

oleh Radifa Arsa diperbarui 19 Des 2022, 19:15 WIB
Pelatih kepala Timnas Thailand U-23, Alexandré Pölking melakukan protes terhadap asisten wasit saat laga semifinal sepak bola SEA Games 2021 antara Thailand melawan Indonesia di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam, Kamis (19/5/2022). Pertandingan yang berjalan hingga babak extra time tersebut dimenangkan oleh Thailand dengan skor 0-1. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Bangkok - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, mengungkapkan sederet nama pemainnya yang berpotensi menciptakan kejutan di kejuaraan Piala AFF 2022.

Menurut Alexandre Polking, pemain-pemain ini bakal hadir sebagai kunci permainan Timnas Thailand yang mengusung ambisi untuk mempertahankan gelar juara di Piala AFF 2022.

Advertisement

Beberapa pemain ini memang membuat Mano, sapaan akrabnya, optimistis. Sebab, mereka bakal mengisi tempat yang ditinggalkan dua bintang skuad Gajah Perang, Chanathip Songkrasin dan Supachok Sarachat.

Kedua pemain tersebut memang cukup berjasa di balik keberhasilan skuad Gajah Perang menumbangkan Timnas Indonesia pada partai final Piala AFF edisi sebelumnya.

2 dari 5 halaman

Kunci Penting di Area Pertahanan

Pemain Timnas Indonesia, Irfan Bachdim, beradu dengan bek Timnas Thailand, Pansa Hemviboon, dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2019). (Dok Bola.com)

Pelatih kelahiran Brasil itu menyebut Pansa Hemviboon sebagai pemain pertama yang bakal menjadi kunci penting, terutama di sektor pertahanan.

Dia mengatakan, bek tengah yang telah berusia 32 tahun ini akan hadir sebagai mentor para pemain muda yang dibawa Timnas Thailand pada Piala AFF 2022.

“Saya pikir, Pansa Hemviboon akan bermain bagus di pertahanan dan di bek kanan kami memiliki beberapa pemain muda yang sangat saya sukai,” kata Mano Polking seperti dikutip dari laman resmi Piala AFF.

3 dari 5 halaman

Dua Pemain Muda Spesial

Gelandang Indonesia, Muhamad Hargianto, berebut bola dengan pemain Thailand, Ekanit Panya, di Stadion PTIK, Jakarta, Kamis, (31/5/2018). Indonesia takluk 1-2 dari Thailand. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain itu, juru taktik berusia 46 tahun ini juga menyebutkan dua pemain muda di lini tengah yang akan menjadi motor serangan skuad Gajah Perang.

Dua nama itu ialah Ekanit Panya dan Channarong Promsrikaew. Mano mengatakan, mereka akan menjadi pengganti Chanathip dan Supachok yang sepadan.

“Lalu, ada Ekanit Panya dan Channarong Promsrikaew yang telah bekerja sangat baik di klub mereka dan merupakan pemain yang cara bermainnya sangat saya suka,” ujarnya.

“Saya percaya, mereka bisa masuk ke tim utama dan mengambil kesempatannya karena kami tanpa Supachok Sarachat dan Chanathip Songkrasin. Maka, posisi itu terbuka untuk diisi pemain lain, jadi saya berharap banyak dari kedua orang tersebut,” tambahnya.

4 dari 5 halaman

Gajah Perang: Komposisi yang Seimbang

Wasit yang memandu jalannya pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 kontra Thailand di babak semifinal SEA Games 2021 yang berlangsung di Stadion Thien Truong, Nam Dinh, Vietnam sedang menjadi sorotan usai dinilai banyak melakukan keputusan yang kontoversial. Tak heran, jika sewaktu laga, kedua pelatih baik Shin Tae-yong maupun Alexandré Pölking banyak melakukan protes terhadap sang pengadil lapangan. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Menurut pelatih berpaspor Jerman ini, salah satu pertimbangannya dalam Menyusun kerangka skuad untuk Piala AFF 2022 ialah faktor usia.

Mano Polking menyebut, keseimbangan antara pemain senior dan junior sangat penting. Sebab, Thailand butuh pengalaman sekaligus membuka ruang bagi pemain muda untuk unjuk gigi.

“Saya ingin menemukan keseimbangan perkara usia pemain. Saya selalu ingin memiliki beberapa pemain berpengalaman dan juga memberikan kesempatan untuk beberapa pemain muda,” katanya.

5 dari 5 halaman

Ujian Pertama di Grup A

Pada pertandingan pertama Grup A Piala AFF 2022, skuad Gajah Perang bakal melakoni laga tandang ke markas Brunei Darussalam.

Menurut jadwal, bentrokan ini bakal terselenggara di Stadion Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (20/12/2022) pukul 19.30 waktu setempat.

Berita Terkait