Bola.com, Bandung - Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi mulai berlatih intens untuk persiapan Australia Open 2023 yang akan digelar Januari 2023 nanti.
Petenis yang sudah mengantongi dua gelar WTA Tour (Women's Tennis Association) ini rencananya akan bertolak ke Selandia Baru untuk mengikuti dua turnamen sebelum bertarung di Australia Open 2023.
"Saya sudah mulai latihan lagi dan tanggal 29 Desember nanti akan berangkat ke Selandia Baru mengikuti turnamen sebagai pemanasan sebelum Australia Open," kata Aldila Sutjiadi saat ditemui disela-sela Kejuaraan Tenis Junior Nasional FIKS di lapangan Tenis Indoor UPI, Kota Bandung.
"Rencananya satu pekan di Selandia Baru, satu minggu lagi di Hobart Australia. Kemudian baru tanding di Australia Open," lanjut peraih medali emas ganca campuran pada pesta Olahraga Asia 2019 di Manila ini.
Target di Australia Open 2023
Untuk persiapan Australia Open 2023, Aldila Sutjiadi bakal berpasangan dengan petenis asal Jepang. Ia menargetkan bisa melaju sampai pekan kedua, yakni babak ketiga dan keempat.
"Tapi kalau di Grand Slam kan semuanya bagus, jadi semoga saja bisa merealisasikan target," harap petenis kelahiran Jakarta, 2 Mei 1995 ini.
Disinggung evaluasi setelah mengikuti Amerika Open 2022, Aldila mengaku banyak evaluasi yang dilakukan setelah melakoni Amerika Open 2022 lalu.
"Ya pastinya sangat bagus. Dari awal tahun, saya mulai peringkat ganda di posisi 100-an. Tapi bisa diakhiri tahun ini dengan mencapai 46, jadi pasti bakal berjuang,"
"Tapi tahun depan masih banyak lagi yang harus dibenahi, karena harus dapat poin dan targetnya masuk top 30," ucap Aldila.
Kejuaraan Tenis Junior Nasional 2022
Di sisi lain, Aldila mengaku sangat senang Kejuaraan Tenis Junior Nasional 2022 kembali digelar di lapangan Tenis Indoor UPI Bandung dalam rangka HUT FIKS ke 60.
Terlebih, kejuaraan tersebut diikuti sebanyak 430 peserta dari berbagai daerah di Tanah Air. Ini membuktikan bahwa animo anak-anak terhadap olahraga tenis sangat tinggi.
"Saya sangat senang turnamen FIKS Junior Nasional ini bisa terus berjalan sampai tahun ke-60. Karena dulu saya waktu junior main di turnamen ini. Ini salah satu turnamen favorit saya," tutur Aldila Sutjiadi.
Lebih Banyak Kejuaraan
Ia berharap kejuaran tenis serupa banyak digelar oleh Pengda atau Pengprov lainnya. Sehingga akan muncul atlet-atlet tenis baru yang bisa berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
"Jadi semoga ke depannya bisa lebih banyak turnamen nasional seperti ini. Karena masih harus banyak turnamen nasional dan juga internasional," kata Aldila.
"Karena kalau dibilang turnamen internasional tidak semua atlet nasional bisa mengikuti. Sedangkan kalau di kombinasi turnamen nasional dan internasional, banyak pemain yang dari nasional naik ke turnamen internasional, jadi ada jenjangnya."
"Tidak bisa hanya mengikuti turnamen internasional saja tetapi juga harus mengikuti nasional baru ke internasional," tambah Aldila sambil mengakhiri.