Lumayan, Barito Putera Sementara Menjauh dari Dasar Klasemen BRI Liga 1

oleh Ana Dewi diperbarui 20 Des 2022, 23:43 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Barito Putera BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Sleman - Barito Putera mulai beranjak dari dasar klasemen BRI Liga 1 2022/2023. Itu setelah mereka sukses mengalahkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (20/12/2022) malam. Dua gol di laga ini dicetak oleh brace Rafael da Silva di menit ke-19 (P) dan 64'.

Hasil positif membuat klub berjulukan Laskar Antasari tersebut naik satu tingkat di posisi ke-17 dengan 11 poin. Barito Putera tepat berada dibawah Bhayangkara FC yang mengemas 13 angka.

Advertisement

Asisten pelatih Barito Putera, Isnan Ali bersyukur atas hasil yang didapat timnya. Kemenangan tersebut secara khusus dipersembahkan untuk seluruh warga Banua yang selama ini sudah mendukung Barito Putera.

"Syukur alhamdulillah kami bisa memenangkan pertandingan dan kemenangan buat suporter kami yang merindukan kemenangan tim Barito Putera," ujar Isnan Ali seusai laga.

"Saya apresiasi buat pemain saya dam tim semua, bukan cuma pemain saja. Mereka patut mendapatkan kemenangan ini. Anak-anak tampil luar biasa," sambungnya.

2 dari 5 halaman

Motivasi Jauhi Zona Merah

Liga 1 - Barito Putera Vs Bhayangkara FC (Bola.com/Adreanus Titus)

Isnan Ali mengungkapkan, semangat juang para pemain untuk beranjak dari dasar klasemen jadi kunci kemenangan timnya. Dia menyebut, anak asuhnya bermain dengan spartan dalam laga pekan ke-16 tersebut. Jauh lebih baik ketimbang laga-laga sebelumnya.

"Semangat juang tidak mau berlarut di papan bawah dan itu motivasi pemain untuk lebih bekerja keras, inilah saatnya mereka bangkit. Kemarin kami kalah dan draw, saya merasa itu cambuk untuk kami bangkit dan perbaiki," katanya.

"Hasil ini juga karena dari semua evaluasi laga terakhir kami dan anak-anak enjoy, bermain lepas, itu mungkin salah satu kunci keberhasilan kami," lanjutnya.

3 dari 5 halaman

Berharap Bisa Lebih Baik Lagi

Penjaga gawang Barito Putera, Joko Ribowo bersyukur atas kemenangan timnya. Dia berujar, hasil positif tersebut tak lepas dari kerja keras seluruh pemain.

"Alhamdulillah semua teman-anak bersyukur, tiga poin ini untuk warga Banua yang merindukan kemenangan. Selama ini kami kalah, imbang dan terimakasih buat staf pelatih yang mempercayakan saya di laga ini. Semoga bisa lebih baik di sisa putaran pertama," harap Joko Ribowo.

 

4 dari 5 halaman

Akui Keunggulan Lawan

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro (Dok. Bhayangkara FC)

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C Putro mengakui keunggulan tim lawan. Meski kalah, Widodo tetap mengapresiasi perjuangan seluruh pemain. Dia menyebut salah satu faktor kekalahan tersebut karena timnya tidak memiliki seorang goal getter.

"Sebetulnya kami juga bisa menciptakan beberapa peluang di beberapa match dan tadi kami memang tidak ada seorang goal getter, ya yang saya jadikan striker itu adalah Titan Agung dari pemain muda," jelas Widodo C Putro.

"Titan memang punya potensi tapi perlu jam terbang dan kedua mungkin tidak ada seorang playmaker untuk mengatur irama dalam permainan. Tapi apapun itu anak-anak sudah berjuang, mereka sudah kerja keras tapi memang gol itu tadi tidak terjadi," imbuhnya.

5 dari 5 halaman

Soroti Kinerja Wasit

Bukan bermaksud mencari kambing hitam atas kekalahan timnya, tetapi Widodo C Putro menilai kinerja wasit dalam laga tersebut tak terlalu bagus. Salah satu yang dia sesalkan adalah keputusan pemberian penalti kepada lawan pada babak pertama.

"Kami akui kami kalah tapi ada koreksi mungkin ya setelah gol pertama itu permainan drop, ya sedikit tapi mungkin anak-anak emosional karena memang pelanggaran yang penalti itu," ucap pelatih berusia 52 tahun itu.

"Seharusnya kalau setelah saya lihat di video itu tidak terjadi handsball atau penalti, harusnya Wahyu Subo Seto itu yang dilanggar. Nah saya saran lah wasit yang disitu harus jeli untuk melihat suatu pelanggaran.Kalau gol kedua murni memang dia ciptakan dengan bagus," pungkasnya.

Berita Terkait