Gillingham FC Tersingkir dari Carabao Cup, Statistik Elkan Baggott Mengagumkan

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 21 Des 2022, 15:15 WIB
Elkan Baggott (kanan) dan kolega kembali kebobolan saat injury time babak kedua melalui Rayan Ait-Nouri. Meskipun begitu, bek andalan Timnas Indonesia itu berhasil mencatatkan clearance terbanyak di antara pemain lain, yaitu 10 kali. Pemuda 20 tahun itu juga mampu memenangkan dua kali duel udara dari dua kesempatan. (AFP/Geoff Caddick)

Bola.com, Jakarta - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott, harus tertunduk setelah timnya, Gillingham FC, tersingkir dari Carabao Cup setelah kalah 0-2 dari Wolverhampton Wanderers, Rabu (21/12/2022) dini hari WIB. Namun, Elkan Baggott patut sedikit gembira karena penampilannya tergolong bagus.

Meski kalah 0-2 dari Wolves pada babak keempat Carabao Cup 2022, pertahanan Gillingham FC sempat sulit ditembus pada babak pertama pertandingan di Stadion Molineux itu.

Advertisement

Pertahanan apik Gillingham, yang juga diperkuat Elkan Baggott, membuat Wolves baru bisa mencetak gol pada menit ke-77. Itu pun melalui eksekusi penalti Raul Jimenez.

Gol kedua Wolves baru tercipta pada masa injury time yang dicetak oleh Rayan Ait-Nouri. Artinya, tidak mudah bagi Wolves untuk bisa menang atas Gillingham.

Elkan Baggott pun punya peran yang sangat besar untuk mengawal gawang timnya agar sulit ditembus oleh Wolves.

 

2 dari 4 halaman

Sapuan Terbanyak

Petualangan Elkan Baggott bersama Gilligham FC di Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023 dihentikan oleh Wolverhampton Wanderers. Ia dimainkan 90 menit untuk mengisi satu di antara lima pos bek dalam formasi ultra defensif 5-3-2 yang diusung pelatih Neil Harris. (AFP/Geoff Caddick)

Dari catatan Fotmob, Elkan Baggott jadi pemain yang paling banyak melakukan sapuan (10) di pertandingan. Stuart O’Keefe yang terbanyak kedua, hanya melakukan empat sapuan.

Sapuan-sapuan itu terbilang krusial. Berdasarkan posisi Baggott saat melakukan sapuan, hampir seluruhnya dilakukan di dalam kotak penalti.

Hal itu menunjukkan bek yang masih berusia 20 tahun itu selalu siaga untuk meredam ancaman yang datang dari trisula Raul Jimenez, Hwang Hee-chan dan Adama Traore.

3 dari 4 halaman

Statistik Bertahan Lain

Skuad berjuluk The Gills itu kalah 0-2 dari tim Liga Inggris, Wolverhampton saat laga 16 besar yang berlangsung di Molineux Stadium, Rabu (21/12/2022) dini hari WIB. (AP/Rui Vieira)

Tidak hanya lewat sapuan, Elkan Baggott juga unggul dalam statistik bertahan lainnya, di antaranya pemulihan dan sapuan menggunakan kepala.

Dengan postur setinggi 194 cm, Baggott tidak kesulitan memenangkan duel-duel udara. Enam sapuan menggunakan kepala berhasil dilakukannya.

Baggott juga bisa merebut bola dengan bersih dari para pemain lawan. Total pemulihannya mencapai enam kali.

 

4 dari 4 halaman

Nilai Terbaik

Pemandangan menarik terlihat setelah peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan. Baggott terlihat dihampiri oleh Hwang Hee-chan yang kemudian sedikit bercengkrama dan pada akhirnya bertukar kostum. Kejadian ini cukup menarik mengingat di Timnas Indonesia Baggott diasuh oleh Shin Tae-yong yang berasal dari Korea Selatan, sama dengan Hee-chan. Tak cuma itu, Hwang Hee-chan juga punya kenangan tersendiri melawan Timnas Indonesia. Pada 2013 silam, ia harus menyerah dari Evan Dimas cs di level usia U-19. (AFP/Geoff Caddick)

Berkat penampilan apiknya tersebut, Elkan Baggott mendapat nilai 7.0 dari Fotmob. Nilai tersebut adalah yang tertinggi di antara empat pemain bertahan Gillingham yang lain.

Maka tidak heran, absennya Baggott pada Piala AFF 2022 jadi pukulan telak bagi Timnas Indonesia. Walaupun masih muda, kualitas dan pengalamannya bermain di Inggris tidak bisa diremehkan.

Sumber: Fotmob

Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 21/12/2022)

Berita Terkait