Bola.com, Solo - Duel PSS Sleman versus Bali United di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin malam (19/12/2022) WIB, jadi pertandingan spesial bagi Saddam Gaffar dan Ze Valente.
Laga melawan klub berjulukan Tim Serdadu Tridatu itu, adalah momen perdana Saddam kembali masuk starting eleven PSS Sleman. Sebelumnya, pemain berusia 21 tahun tersebut harus absen selama setahun akibat cedera.
Adapun bagi Ze Valente, pertandingan pekan ke-16 BRI Liga 1 2022/2023 tersebut terasa spesial karena akhirnya bisa mencetak gol perdana pada kompetisi musim ini.
Pada pertandingan tersebut, Saddam Gaffar bermain selama 83 menit, sebelum digantikan Hokky Caraka. Saddam pun tak membuang kesempatan yang diberikan pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro.
Meski tak mencetak gol, dia bermain cukup apik dan tak jarang merepotkan lini belakang Bali United. Berkat kontribusi keduanya, PSS Sleman menang 2-1 atas Bali United.
"Alhamdulillah, diberikan kepercayaan dari coach Seto untuk masuk starting line-up. Kesan saya sangat senang sekali bisa masuk starting line-up lagi," ujar pemain asal Jepara, Jawa Tengah itu.
"Mudah-mudahan kedepannya saya bisa lebih baik lagi untuk membantu PSS Sleman lebih baik lagi. Ya, walau sebenarnya saya ada target pribadi pada pertandingan ini, yaitu bisa cetak gol," sambung Saddam Gaffar.
Persembahkan Kemenangan untuk Suporter
Saddam Gaffar mengatakan, rentetan hasil minor menjadi motivasi kuat pemain Laskar Sembada untuk bisa meraih kemenangan atas Bali United. Tiga poin secara khusus dia persembahkan kepada seluruh suporter yang telah mendukung sejauh ini.
"Kemenangan ini saya persembahkan khusus kepada pendukung PSS yang sudah menunggu lama hal ini. Semoga kedepannya PSS Sleman lebih baik lagi, bisa meraih poin tiga untuk laga selanjutnya. Para pemain sangat bekerja keras untuk pertandingan ini," ucap dia.
"Sebelum jeda kompetisi, PSS Sleman dalam beberapa pertandingan belum meraih poin. Para pemain ingin menunjukan kepada PSS fans jika kami serius ingin lepas dari hal itu, serta lebih baik dari yang sebelumnya."
Jadi, para pemain semuanya bersemangat meraih poin kemenangan untuk suporter serta warga Sleman," lanjutnya.
Puji Penampilan Saddam
Penampilan Saddam Gaffar mendapat pujian dari pelatih Seto Nurdiyantoro. Sembari bercanda, Seto menyebut Saddam biasanya tak bermain sebagus melawan Bali United.
"Saddam kebetulan main bagus hari ini, padahal biasanya tidak bagus," ucap Seto.
Mantan pelatih PSIM Yogyakarta itu pun mengungkap alasan utama memainkan Saddam sejak menit awal. Menurutnya, sang pemain dipasang sebagai starter bukan karena kebutuhan strategi, melainkan lebih ke rotasi setelah Hokky Caraka dimainkan dalam tiga laga terakhir.
"Pilihan kepada Saddam untuk bermain awal karena rotasi pemain saja. Seperti Ze, tidak dimainkan pada babak pertama, karena alasan rotasi bukan taktik atau strategi," ucap Seto.
"Rotasi ini dilakukan karena kami hanya memiliki waktu jeda dua hari jadi untuk memberikan strategi-taktik di latihan waktunya tidak cukup. Selain itu, Saddam menunjukan performa bagus di sesi latihan kemarin," sambungnya.
Ze Valente Akhirnya Pecah Telur
Sebiji gol yang dilesakkan Ze Valente ke gawang Bali United pada menit ke-62 menjadi gol perdananya musim ini di kompetisi resmi. Selain itu, pemain asal Portugal tersebut juga sudah membukukan dua assist dari 14 laga yang dilakoni.
Sejauh ini, Ze Valente jadi satu di antara rekrutan asing yang performanya tak mengecewakan ketimbang penyerang Mychell Chagas. Sampai saat ini Chagas belum sekalipun mencetak gol bagi PSS Sleman.
Adapun kemenangan 2-1 atas Bali United membikin PSS Sleman naik ke peringkat 12 klasemen sementara Liga 1 2022/2023. Tim Super Elang Jawa mengemas 16 poin dari 15 laga yang dijalani.
Setelah ini, PSS Sleman akan menghadapi Persija Jakarta di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (23/12/22).
Baca Juga
BRI Liga 1: Danilo Alves Langsung Setop Puasa Gol 9 Laga buat PSS setelah Dapat Kabar Istrinya Hamil Anak Kedua
3 Fakta Menarik setelah PSS Bekuk Persis di BRI Liga 1: Super Elang Jawa Akhirnya Keluar dari Zona Merah
Ditekuk PSS 0-2, Pelatih Persis: Dari Catatan Saya, Seharusnya Tiga Peluang Berbuah Gol