Bola.com, Jakarta - Madura United tinggal selangkah lagi memastikan status juara paruh musim. Madura United hanya perlu menaklukkan RANS Nusantara FC pada laga pamungkas putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 yang berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jum'at (23/12/2022) sore WIB, untuk memastikan status juara paruh musim.
Klub berjulukan Laskar Sape Kerrap itu kini berada di puncak klasemen Liga 1 dengan raihan 32 poin. Catatan yang sama dengan PSM Makassar yang sejatinya memiliki keunggulan satu pertandingan tersisa.
Pelatih Madura United, Fabio Lefundes mengaku senang dengan pencapaian timnya saat ini. Apalagi, timnya sempat dilanda kekhawatiran lantaran baru memulai latihan tiga hari menjelang lanjutan kompetisi.
Tetapi perlahan, Lulinha dkk. berhasil mengalahkan semua rintangan. Hasil minor yang didapatkan para pesaingnya juga memuluskan jalan mereka kembali ke puncak klasemen.
"Madura United nomor satu sekarang, jadi memang berbeda kalau tim bekerja untuk tiga poin. Kami enggak akan kehilangan klasemen. Kami mau bawa tim ini lebih baik lagi tetapi kami sudah punya tim ini sekarang," ujarnya.
Aktif di Bursa Transfer?
Pelatih asal Brasil itu menyadari timnya membutuhkan kualitas tambahan untuk terus bersaing di papan atas. Namun, ia tak akan memaksa manajemen untuk bergerak di bursa transfer.
"Kalau untuk bawa pemain yang satu level dengan pemain yang sudah ada sekarang, maka jelas kami tidak butuh. Saya punya pemain cadangan yang berkualitas di Liga 1. Dan semua pemain pengen bermain," ungkapnya.
"Pertama, kalau mau mengganti pemain harus lebih baik dari yang saya punya. Kedua, kalau ada pemain yang mau pergi. Saya harus cari pengganti pemain tersebut. Ada beberapa tim yang mau pemain kami, itu biasa. Tetapi saya tak khawatir. Kalau mau pergi ya pergi, atau tidak," jelas Lefundes.
Tak Mau Gegabah Rekrut Pemain
Dengan skuad yang dimilikinya saat ini, pelatih berusia 50 tahun itu sudah sangat puas. Tetapi ia menyadari tentu ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan dengan salah satu opsinya menambah kualitas di beberapa posisi.
Tetapi, ia enggan buru-buru meminta manajemen terjun ke pasar. Menurutnya, mengambil pemain baru yang tak tepat bakal menggangu stabilitas tim yang sudah terjaga saat ini.
"Kami akan melihat dan menganalisa, baru memutuskan apa yang harus kami lakukan. Saya punya 32 pemain, mereka tahu bagaimana saya bekerja. Kadang-kadang kalau ada pergantian pemain di dalam grup, kalau tidak bagus malah bisa jadi masalah besar. Saya harus pintar," tandasnya.
Baca Juga