Arthur Irawan Buka Rahasia Persik Raih Poin demi Poin saat BRI Liga 1 Digelar dengan Sistem Bubble

oleh Gatot Sumitro diperbarui 22 Des 2022, 11:30 WIB
Striker muda Persik, Jeam Kelly Sroyer pada laga melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu (21/12/2022). (Bola.com/Gatot Sumitro)

Bola.com, Sleman - Persik Kediri telah menjalani lima pertandingan setelah BRI Liga 1 2022/2023 berlanjut kembali. Selama berkompetisi dengan sistem bubble di Yogyakarta dan Jawa Tengah, tim berjulukan Macan Putih itu meraih enam poin.

Dari semua laga itu, anak asuh Divaldo Alves meraup tiga hasil imbang dan sekali menang. Terakhir kali, Persik Kediri bermain tanpa gol melawan Persikabo 1973 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (21/12/2022).

Advertisement

Sang kapten tim, Arthur Irawan, membuka rahasia sukses Persik, yang sebelumnyas seolah sulit mendulang poin.

"Faktor utama, teman-teman punya tekad besar untuk bangkit. Meski kami belum bisa lepas dari zona degradasi, setidaknya kerja keras kami telah memperlihatkan hasil positif," ujar kapten Persik Kediri itu.

 

2 dari 4 halaman

Boyolali Jadi Kunci

Arthur Irawan tak bisa melanjutkan permainan lawan RANS Nusantara FC karena cedera engkel. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Selain spirit yang tinggi, kebijakan manajemen menetap di Boyolali juga berpengaruh besar kepada konsentrasi pemain Persik Kediri untuk menjalani jadwal yang padat dan spartan.

"Kami memilih Boyolali karena ada fasilitas lapangan, di mana kami bisa latihan intensif. Kota ini juga sepi, sehingga kami bisa lebih fokus," ujarnya.

Arthur Irawan mengakui tak banyak fasilitas hiburan di Boyolali jika dibandingkan dengan kota sekitarnya. Ini cocok untuk menghadapi laga yang sangat berat.

"Boyolali tak banyak tempat hiburan. Tujuhan kami ke sini bekerja, bukan liburan. Kami butuh lokasi seperti ini untuk bisa menyiapkan diri secara maksimal," tuturnya.

 

3 dari 4 halaman

Strategi Divaldo Alves Tepat

Pelatih anyar Divaldo Alves memberi arahan khusus kepada empat pemain asing Persik. (Bola.com/Gatot Sumitro)

Dari sisi teknis, Arthur Irawan mengungkapkan bahwa pelatih Divaldo Alves telah menemukan cara bermain tepat untuk Persik Kediri.

"Perkembangan permainan kami meningkat pesat. Semua pemain mau bekerja keras. Coach Alves juga mengubah cara main kami lebih simpel, tapi efektif," ujar Arthur.

"Kami masih punya kelemahan dalam penyelesaian akhir. Semoga bisa kami perbaiki di sisa kompetisi nanti," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Liga 1