Flashback Fase Gugur dan Final Piala Dunia 2022: Rekor Mbappe, Sejarah buat Messi dan Argentina

oleh Choki Sihotang diperbarui 22 Des 2022, 14:00 WIB
Pemain Argentina Lionel Messi (tengah) memegang trofi juara saat merayakan bersama para penggemar setelah Argentina mengalahkan Prancis pada pertandingan sepak bola final Piala Dunia 2022 di Stadion Lusail, Lusail, Qatar, 18 Desember 2022. Argentina menang 4-2 dalam adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 3 -3. (AP Photo/Francisco Seco)

Bola.com, Jakarta - Timnas Prancis memang tumbang di final Piala Dunia 2022. Sempat memaksa Argentina bermain  3-3 hingga babak perpanjangan waktu, Les Bleus akhirnya kalah 2-4 dalam adu penalti.

Olivier Giroud, tak terbantah lagi, merupakan pilar yang berjasa membawa Prancis ke partai puncak.

Advertisement

Meski tak lagi muda, striker berusia 36 tahun itu masih bisa jadi andalan di lini terdepan skuad besutan Didier Deschamps.

Salah satu aksi memukau Giroud tersaji di babak 16 besar. Bentrok kontra Polandia, Prancis menang telak 3-1. Pemain AC Milan itu mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-44.

Dengan gol itu, Giroud mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa untuk Timnas Prancis dengan torehan 52 lesakan. Ia menyalip pendahulunya yang juga legenda Les Bleus, Thierry Henry (51).

Hanya saja, di partai final, Giroud tak tampil penuh. Meski jadi starter, ia ditarik keluar pada menit ke-41.

Tak hanya Giroud yang mencuri perhatian di fase gugur hingga ke partai puncak Piala Dunia 2022. Seperti dikutip dari Theanalyst, di bawah ini ada beberapa fakta yang menarik yang wajib kamu ketahui.

 

2 dari 3 halaman

Fakta-Fakta di Fase Gugur

Pemain Kroasia merayakan gol penyeimbang 1-1 ke gawang Jepang yang dicetak oleh Ivan Perisic (kanan) saat laga 16 besar Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Senin (05/12/2022). (AP/Frank Augstein)
  • Dengan satu gol dan dua assist melawan Amerika Serikat, Denzel Dumfries menjadi salah satu dari tiga pemain yang terlibat langsung dalam tiga gol dalam satu pertandingan Piala Dunia untuk Belanda, setelah Rob Rensenbrink (dua kali pada 1978) dan Johan Cruyff (pada 1974 ).
  • Tampil ke-1.000 dalam karier seniornya melawan Australia, Lionel Messi mencetak gol di babak sistem gugur Piala Dunia untuk pertama kalinya bagi Argentina. Delapan gol sebelumnya terjadi di babak penyisihan grup.
  • Melawan Jepang, Dominik Livakovic dari Kroasia menjadi penjaga gawang ketiga yang melakukan tiga penyelamatan dalam adu penalti Piala Dunia setelah Ricardo dari Portugal pada tahun 2006 melawan Inggris dan Danijel Subasic dari Kroasia melawan Denmark pada tahun 2018.

 

3 dari 3 halaman

Fakta-Fakta di Final

Lionel Scaloni. Pelatih berkebangsaan Argentina ini baru saja mengantar Timnas Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar setelah mengalahkan Prancis di partai final. Ia menjadi pelatih termuda kelima sepanjang sejarah yang mampu menjuarai Piala Dunia. Saat laga final yang digelar pada 18 Desember 2022, usianya baru menginjak 44 tahun. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
  • Penyerang Prancis, Kylian Mbappe, menjadi pemain kelima yang mencetak gol di dua final Piala Dunia terpisah, setelah Vavá (1958, 1962), Pelé (1958, 1970), Paul Breitner (1974, 1982), dan Zinedine Zidane (1998, 2006). Dia memiliki empat gol di final Piala Dunia secara keseluruhan dan paling banyak dari pemain mana pun.
  • Argentina memenangi Piala Dunia untuk ketiga kalinya ( setelah 1978 dan 1986). Mereka menanti 36 tahun sejak kemenangan terakhir mereka pada 1986. Hanya Italia (44 tahun dari 1938 hingga 1982) yang memiliki selisih lebih panjang antara menjuarai dua Piala Dunia.
  • Ada 172 gol yang dicetak di Piala Dunia 2022, rekor kompetisi baru sepanjang masa, melampaui 171 gol yang dicetak pada 1998 dan 2014.

Sumber: Theanalyst

Berita Terkait