Beri Selamat pada Argentina, Presiden Amerika Serikat Dorong Lionel Messi Jadi Presiden?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 22 Des 2022, 18:00 WIB
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang situasi Polandia setelah pertemuan dengan para pemimpin G7 dan Eropa di sela-sela KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). (Photo by SAUL LOEB / AFP)

Bola.com, Jakarta - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengeluarkan komentar menarik saat memberikan selamat kepada Argentina setelah menjuarai Piala Dunia 2022. Ucapannya mengindikasikan bahwa Lionel Messi bisa saja jadi presiden Argentina berikutnya.

Lionel Messi baru saja menasbihkan status greatest of all time atau GOAT setelah membantu Argentina meraih juara Piala Dunia 2022. Pada laga final, ia mencetak dua gol, satu di antaranya lewat penalti.

Advertisement

Argentina mengalahkan Prancis pada final tersebut, yang mana pemenang ditentukan lewat drama adu penalti. Buat Lionel Messi, ini jadi trofi Piala Dunia pertamanya sepanjang karier, yang melengkapi gelimang prestasinya di lapangan hijau.

Banyak tokoh penting memberikan selamat kepada Argentina dan Lionel Messi, satu di antaranya dari Presiden Amerika Serikat, Joe Biden. Apa katanya?

 

2 dari 3 halaman

Punya Masa Depan

Joe Biden menyampaikan pesan selamat kepada Argentina dengan mengutip cuitan dari Presiden Argentina, Alberto Fernandez. Ia kemudian mengeluarkan pernyataan menarik.

"Selamat untuk Anda, Alberto, dan untuk setiap warga Argentina atas perjuangan keras kemarin dan kemenangan yang memang pantas kalian dapatkan," tulis Joe Biden pada akun Twitter-nya, @POTUS.

“Anda tahu, saya pikir Messi mungkin memiliki masa depan," lanjutnya disertai emoji mata berkedip.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Kode Biasa

Kapten dan penyerang Argentina Lionel Messi mengangkat Trofi Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Prancis lewat adu penalti pada babak final di Stadion Lusail, Qatar, Minggu (18/12). La Pulga sudah merebut semua gelar bergengsi yang ada di dunia sepak bola. (Instagram/leomessi)

Sebagian orang mengira kalau Joe Biden tidak paham sepak bola karena usia Lionel Messi sudah tidak muda lagi dan kariernya sebagai pemain mungkin tinggal hitungan jari saja.

"Masa depan? Anda pikir ini tahun berapa? 2004?" balas pengguna Twitter.

Akan tetapi, sebagian lainnya merasa kalau ucapan Joe Biden mengandung makna lain. Masa depan yang diaksudnya pada cuitan tersebut lebih kepada karier politik.

Terlebih, sempat muncul isu bahwa Lionel Messi sudah dianggap sebagai pahlawan Argentina, yang statusnya disebut-sebut melebihi jabatan presiden sekalipun.

"Kalau Messi jadi presiden, bisa-bisa ada perdebatan baru," kata seorang pengguna Twitter mengacu pada perdebatan GOAT yang diyakini sudah tuntas.