Bola.com, Jakarta - Nasip apes menimpa Barcelona. Raksasa Spanyol itu dipastikan tak bisa merekrut amunisi anyar pada bursa transfer Januari 2023.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, seperti dilansir Barcablaugranes belum lama ini menyatakan pihaknya tak bisa mendatangkan darah segar ke Camp Nou lantaran terganjal aturan FFP (Financial Fair Plays).
Seperti diketahui, FFP dengan tegas melarang klub yang belum keluar dari krisis finansial untuk membeli pemain baru. Itu bertujuan agar klub seperti Barcelona tetap sehat secara keuangan.
Kondisi ini tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi Xavi selaku juru taktik. Sang legenda kudu bisa memaksimalkan pemainnya guna menjaga asa dalam perburuan gelar La Liga 2022/2023.
Blaugrana yang masih memuncaki klasemen sementara dengan torehan 37 poin kini fokus ke kompetisi domestik setelah tersingkir dari Liga Champions musim ini.
Ngomong-ngomong soal bursa transfer, Barcelona tak selalu mulus dalam perekrutan pemain.
Dibeli dengan harga yang tak murah, pemain-pemain itu justru memble dan tak bertahan lama di Camp Nou.
Berikut 10 pemain terakhir yang tidak bertahan lebih dari satu musim bersama Barcelona.
Juan Roman Riquelme
Legenda Argentina ini tiba dari Boca Juniors pada tahun 2002 dengan harga sekitar £10 juta.
Salah satu playmaker paling berbakat di generasinya, Riquelme hanya menghabiskan satu tahun di tim utama Barcelona di bawah asuhan Louis van Gaal.
Pelatih asal Belanda itu kemudian mendepak Riquelme ke Villarreal sebagai pemain pinjaman dan akhirnya menetap di sana dengan kontrak permanen pada 2005.
Mark Van Bommel
Dia datang ke Camp Nou pada 2005 saat Barcelona ditukangi legenda Belanda, Frank Rijkaard. Van Bommel diboyong dari PSV Eindhoven dengan status bebas transfer.
Van Bommel tampil cukup baik dalam 36 pertandingan.
Setahun setelah kedatangannya, Bayern Munich menawarkan £6 juta untuk Van Bommel dan Barcelona menyetujui penjualannya.
Tak jadi soal Van Bommel dilepas, mengingat Barcelona masih punya gelandang lebih cemerlang seperti Xavi, Deco, Iniesta, dan Thiago Motta.
Alexander Hleb
Gelandang Belarusia ini adalah bintang Arsenal. Barcelona rela mengeluarkan biaya £12 juta pada tahun 2008 untuk membawanya ke Camp Nou.
Hleb bermain 36 kali di semua kompetisi dalam satu musimnya di klub, namun gagal mencetak sebiji gol pun dan tidak pernah bermain untuk Barcelona lagi.
Dia dipinjamkan ke Stuttgart, Birmingham, dan Wolfsburg sebelum mengakhiri kontraknya pada Januari 2012 untuk bergabung dengan Krylia Sovetov di Liga Utama Rusia.
Dmytro Chygrynskyi
Bek tengah Ukraina ini baru saja memenangkan Piala UEFA bersama Shakhtar Donetsk pada 2009 ketika Barcelona mengontraknya seharga £25 juta.
Chygrynskyi gagal bersaing dan perlahan tersingkir skuad utama racikan Pep Guardiola. Setahun kemudian, Barcelona menjualkan ke Shakhtar seharga £15 juta.
Zlatan Ibrahimovic
Ibra hanya menghabiskan satu musim di Barcelona setelah ditukar dengan Samuel Eto'o, Alexander Hleb, dan uang sebesar £42 juta pada tahun 2009.
Itu adalah transfer besar dan yang berubah menjadi mimpi buruk.
Ibra dan pelatih Pep Guardiola tidak pernah saling berhadapan. Setelah 22 gol dalam 46 penampilan, dia dipinjamkan ke AC Milan yang akhirnya menjadi permanen dengan harga sekitar £22 juta.
Paulinho
Semua orang terkejut ketika Barcelona membayar £36 juta untuk membawa Paulinho ke Camp Nou dari Guangzhou Evergrande, China, pada 2017.
Pernah gagal di Tottenham Hotspur, Paulinho bukanlah pemain yang cocok dengan gaya permainan ala Barcelona.
Dia memang mampu mencetak sembilan gol La Liga saat Barcelona memenangkan La Liga di bawah rezim Ernesto Valverde.
Paulinho kemudian kembali ke Guangzhou Evergrande dengan pinjaman awal yang berubah menjadi permanen enam bulan kemudian, dengan biaya yang sama yang dibayarkan Barcelona.
Malcom
Malcom adalah pemain sayap muda yang sangat dicari di Bordeaux ketika Barcelona membayar £36 juta untuk jasanya pada 2018.
Barcelona membelinya dengan cara yang paling kacau, menyalipnya dari cengkeraman AS Roma pada detik terakhir, yang membuat I Lupi marah.
Pemain Brasil itu hanya bermain 24 kali di semua kompetisi, mencetak empat gol, sebelum pindah ke Zenit Saint Petersburg dengan harga yang sama dengan yang dibayarkan Barcelona.
Yerry Mina
Selaku arsitek tim, Ernesto Valverde menginginkan bek tengah. Barcelona kemudian membayar sekitar £12 juta pada Januari 2018 untuk menggaet Yerry Mina dari Palmeiras, Brasil.
Di Barcelona, Mina hanya memainkan enam pertandingan. Beruntung, Mina bermain bagus untuk Kolombia di Piala Dunia 2018. Atas aksinya di kenduri tertinggi empat tahunan, Everton membayar £30 juta untuk pemain berusia 23 tahun itu.
Miralem Pjanic
Barcelona memutuskan untuk menukar Arthur Melo yang berusia 23 tahun, yang merupakan gelandang yang sangat menjanjikan bagi mereka, dengan Pjanic berusia 30 tahun dari Juventus.
Kedua klub juga 'saling membayar' £ 60 juta untuk neraca pembukuan di tahun 2020.
Pjanic bermain 30 kali dalam satu musimnya. Sebagian besar penampilannya dari bangku cadangan dan tidak memberi pengaruh sama sekali.
Dia lalu dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas, hingga 2022.
Pierre-Emerick Aubameyang
Aubameyang mencetak 13 gol setelah kepindahannya pada Januari dari Arsenal. Tak lama, Barca menjualnya ke Chelsea dengan harga yang sangat tinggi.
Hanya saja, keuntungan £10,3 juta dari penjualan Aubameyang tak mampu menyelamatkan Barcelona dari krisis finansial.
Sumber: Planetfootball