5 Bintang yang Tak Berdaya Setelah Piala Dunia: Tampil Istimewa Langsung Meredup

oleh Choki Sihotang diperbarui 26 Des 2022, 18:36 WIB
Marcos Rojo. Bek berusia 30 tahun ini tampil cemerlang bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2014 Brasil. Melaju hingga final dan kalah 0-1 dari Jerman melalui babak extra time, ia tampil dalam 6 laga, termasuk partai final dengan torehan 1 gol dan 1 assist. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain tak menyia-menyiakan momen Piala Dunia 2022 sebagai ajang untuk unjuk gigi. Penampilan mereka bersama tim nasional masing-masing sukses mencolong perhatian klub-klub beken Eropa.

Endo Fernandez (Argentina), Gody Gakpo (Belanda), Yassine Bounow, Josko Gvardiol (Maroko), dan Goncalo Ramos (Portugal) merupakan lima di antara sederet pemain yang kini menjadi incaran banyak klub via bursa transfer Januari 2023.

Advertisement

Namun, pertanyaannya, mampukah mereka tetap memesona bersama klub barunya nanti? Soalnya, dalam beberapa tahun sebelumnya, sejumlah pemain yang bersinar di pesta bola terakbar empat tahunan besutan FIFA justru melempem di klub.

Padahal, untuk mendapatkan mereka, klub pembeli kudu mengeluarkan uang yang tak sedikit.

Dilansir Khelnow, di bawan ini merupakan lima eks bintang Piala Dunia yang kemudian meredup di klub.

2 dari 6 halaman

Marcos Rojo

5. Marcos Rojo, lini belakang MU musim lalu terbilang rapuh, hal itu karena mereka tidak memiliki pemain bertahan yang mempuni. Bek Argentina ini permainannya biasa saja,Varane atau Stones akan menjadi solusi sebagai penggantinya. (AFP/Oli Scarff)

Rojo adalah bintang Timnas Argentina di Piala Dunia 2014. Berkat aksi dan kerja kerasnya, Argentina melaju ke final. Sayang, di partai puncak, Argentina kalah kalah dari Jerman.

Usai Piala Dunia, Manchester Untite memboyong pilar Sporting CP itu ke Old Trafford. Namun, kebintangan Rojo meredup. Bek 32 tahun yang kini memperkuat Boca Juniors itu gagal bersinar.

Di bawah rezim Louis van Gaal, Rojo hanya memainkan 122 pertandingan selama tujuh tahun di Old Trafford.

 

3 dari 6 halaman

William Carvalho

Gelandang Real Betis, William Carvalho berebut bola dengan gelandang Real Madrid, Dani Ceballos pada pertandingan laga terakhir La Liga Spanyol di stadion Santiago Bernabeu di Madrid, Spanyol, Sabtu (21/5/2022). Real Madrid menutup laga La Liga Spanyol musim ini dengan hasil imbang 0-0 melawan Real Betis. (AP Photo/Jose Breton)

Carvalho tak menyia-nyiakan kehadirannya di Piala Dunia 2018. Meski Portugal tersingkitr di babak 16 besar setelah dikalahkan Uruguay 1-2, Carvalho sukses membetot perhatian.

Gelandang bertahan itu menampilkan permainan terbaiknya secara mencolok selama di Rusia.

Sepulangnya dari kenduri tertinggi, Real Betis membayar € 20 juta kepada Sporting CP guna mendapatkan servis pemain kelahiran 7 April 1992 itu.

Sayangnya, sejauh ini, Carvalho gagal mencapai level tertinggi bersama Betis.

4 dari 6 halaman

Asamoah Gyan

6. Asamoah Gyan, dirinya mampu menjadi bintang timnas Ghana dengan membawa negara Afrika itu melaju ke perempat final Piala Dunia 2010. Hal ini membuat Sunderland memboyongnya dari Stade Rennais, namun sayang dirinya meredup. (AFP/Graham Stuart)

Walau sempat dikritik karena gagal mengeksekusi penalti melawan Uruguay di Piala Dunia 2010, Gyan adalah pencetak gol terbanyak Ghana dengan 51 gol.

Sunderland membayar £13 juta untuk transfer Gyan dari Rennes. Sayangnya, dia gagal tampil kinclong di Premmier League bersama Sunderland.

Pada musim 2011/2012 Sunderland melepasnya ke Al Ain sebagai pemain pinjaman dan tak lama berselang menjadi pemain tetap di sana.

 

5 dari 6 halaman

James Rodriguez

Bintang Kolombia, James Rodriguez menjadi penerima FIFA Puskas Award 2014 melalui gol cantiknya pada ajang Piala Dunia 2014. James mengalahkan Robin Van Persie yang juga masuk dalam nominasi. (EPA/Paolo Aguilar)

Usai bersinar di Piala Dunia 2014 dengan status pencetak gol terbanyak, Rodriguez menjadi incaran banyak klub. Hanya saja, penyerang Timnas Kolombia itu memilih meneruskan kariernya ke Santiago Bernabeu, bergabung dengan Real Madrid.

Untuk membukungkusnya dari AS Monaco, Madrid harus merogoh kocek dalam sebesar £63 juta. Ia berhasil mencetak 37 gol dan 42 assist dalam 125 penampilan bersama raksasa Spanyol.

Namun, serangkaian cedera mulai mengganggu kariernya. Setelah gagal di Madrid, dia sempat bermain singkat di Bayern Munich dan Everton. Sayangnya, dia tidak pernah mencapai potensi penuhnya.

 

6 dari 6 halaman

Eden Hazard

Eden Hazard - Penyerang asal Belgia ini berstatus sebagai pemain termahal dalam sejarah Real Madrid dengan banderol 115 juta euro. Mantan bintang Chelsea ini menerima upah sebesar 540 ribu euro sekitar Rp 8,7 miliar per minggu. (AFP/Oscar Del Pozo)

Hazard kerap dibandingkan dengan Lionel Messi dan Neymar. Itu karena Eden tampil cukup baik bersama Belgia di Piala Dunia 2018.

Dia pun ingin meninggalkan Chelsea, menyusul tawaran menggiurkan dari Real Madrid. Siapa yang tergoda dengan uang sebesar £ 120 juta?

Hazard mengenakan nomor punggung 7 (nomor Cristiano Ronaldo) ketika ia bergabung dengan Madrid pada 2019. Kurangnya kebugaran dan banyak cedera merusak kariernya di Santiago Bernabeu.

Hazard hanya berhasil mencetak tujuh gol dan 11 assist dalam 72 penampilan untuk El Real.

Sumber: Khelnow

Berita Terkait