Bola.com, Gianyar - Striker Bali United, Ilija Spasojevic, sedang berjuang bersama Timnas Indonesia di Piala AFF 2022. Pada saat Spaso masih berjuang dengan Tim Garuda, Privat Mbarga justru menggila di lini depan Tim Serdadu Tridatu.
Awalnya Spasojevic yang menjadi top skorer sementara Bali United di BRI Liga 1 2022/2023. Namun, saat kompetisi kembali dilanjutkan dengan format bubble, pada saat itulah Privat mulai menunjukkan taringnya.
Total sembilan gol sudah dilesakkan wide attacker berpaspor Kamerun tersebut. Lima gol berhasil dibukukannya dari sundulan. Sesuatu yang sulit dilakukan pemain-pemain lainnya ketika target man utama absen cukup lama.
Dengan torehan sembilan gol dan lima assist tersebut, Privat Mbarga kini berada di peringkat ketiga top skorer sementara BRI Liga 1 musim ini.
Dia kalah produktif dibandingkan striker Persib Bandung, David Da Silva, dengan 13 gol dan dari penyerang Borneo FC, Matheus Pato, yang mendulang 12 gol.
"Saya dan semua pemain saling bergantung satu sama lain dalam sebuah tim. Kami bermain bersama dan tentu kami mencetak gol bersama," beber Privat Mbarga.
"Kami harus kerja kerras untuk bisa mencetak gol dan memenangkan pertandingan untuk Bali United dan saya sudah melakukannya," lanjutnya.
Resep Cetak Gol dengan Sundulan
Sekitar lima dari sembilan gol yang dicetak Privat untuk Bali United, berasal dari sundulan. Meskipun memiliki postur tubuh yang tidak terlalu tinggi, Privat Mbarga berhasil mencetak gol dengan kepala dan memenangi duel udara dengan bek lawan.
Privat Mbarga mengaku berlatih keras setiap hari untuk bisa menjadi lebih baik. Apalagi, dirinya tidak memiliki postur ideal untuk melakukan sundulan.
"Saya berlatih setiap hari di gym untuk penguatan agar bisa melakukan explosif jumping. Saya sadar saya tidak memiliki postur yang tinggi. Makanya saya setiap hari berlatih untuk meningkatkan kemampuan sundulan saya," bebernya.
Memiliki Penempatan yang Bagus
Apa yang dilakukan Privat dalam mencetak gol pun dikomentari juga oleh pelatih Bali United Youth, I Made Pasek Wijaya. Pasek yang sempat menjadi asisten pelatih di Pelita Jaya dan Arema Cronus (sekarang Arema FC) menilai jika Privat memiliki penempatan posisi yang bagus.
"Lihat dalam beberapa pertandingan, penempatan posisinya bagus sehingga dia berhasil memenangi duel udara melawan bek lawan," ujarnya singkat saat dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Persaingan Ketat
Kembali ke Privat Mbarga, pemain yang banyak menghabiskan kariernya di Liga Kamboja bersama beberapa klub seperti Angkor Tiger FC, Samut Prakan FC, hingga Svay Rieng FC itu menganggap putaran pertama di BRI Liga 1 2022/2023 sangat ketat.
Terutama dalam enam pertandingan menggunakan format bubble. "Saya pikir sangat ketat termasuk perolehan poinnya. Di sistem bubble, kami bermain di enam pertandingan dalam 21 hari tentu hal ini sangat sulit untuk kami," kata Privat.
"Tetapi, setidaknya kami berhasil menang dalam empat pertandingan. Pada putaran kedua, kami harus semakin lebih baik lagi dan semakin meningkatkan kemampuan kami," tutupnya.