5 Pemuncak Klasemen Liga Inggris saat Natal dan Nasibnya (Bagian I): MU Berjaya, Liverpool Merana

oleh Suharno diperbarui 27 Des 2022, 05:45 WIB
Premier League - Ilustrasi Premier League Musim 2022-23 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pada hari Natal tahun 2022, Arsenal berada di puncak klasemen Liga Inggris 2022/2023. Apakah hal itu bisa menjadi pertanda baik bagi Gunners atau justru sebaliknya?

Selama puluhan tahun Liga Inggris, sejumlah klub saling silih berganti memimpin puncak klasemen saat Natal. Catatan menunjukan ada beberapa tim yang berkuasa saat Natal tetapi gagal mempertahankannya hingga akhir musim.

Advertisement

Tetapi kabar baik bagi suporter Arsenal, pasalnya mayoritas klub yang memimpin klasemen saat Natal bakal bertahan hingga akhir musim. Itu artinya mereka mendapat kado natal dengan menjadi juara Premier League bulan Mei.

Sebelum menjadi saksi apakah Arsenal bakal menjadi juara di akhir musim Premier League 2022/2023, kita simak dahulu cerita dari klub yang menjadi pemuncak klasemen saat Natal. Kita akan melihat nasib dalam sepuluh musim terakhir.

Tetapi pada bagian pertama ini akan kita simak dahulu untuk Liga Inggris musim 2012/2013 hingga 2016/2017. Langsung kita simak apakah sang penguasa saat Natal akhirnya jadi juara?

2 dari 7 halaman

2012 / 2013: Manchester United

Manchester United - Ilustrasi Logo Manchester United (Bola.com/Adreanus Titus)

Tidak ada yang tahu itu akan menjadi musim terakhir Sir Alex Ferguson sebagai Manajer Manchester United. Tetapi dia sedang dalam perjalanan untuk memenangkan gelar ke-13 saat Natal 2012 tiba.

Kemenangan atas Manchester City, Chelsea dan Arsenal membuat United unggul empat poin di puncak. Pada bulan April 2013, Robin van Persie mencetak hat-trick ke gawang Aston Villa yang United tidak tergoyahkan untuk meraih gelar juara dan Ferguson memutuskan pensiun.

3 dari 7 halaman

2013 / 2014: Liverpool

Liverpool - Ilustrasi Logo Liverpool (Bola.com/Adreanus Titus)

Luis Suarez membantu Liverpool melihat Natal 2013 yang indah dari puncak klasemen Premier League. Bahkan suporter The Reds sudah bersiap merayakan gelar juara Liga Inggris sejak terakhir mereka raih tahun 1990.

Skuad Brendan Rodgers bahkan mampu meraih 10 kemenangan beruntung dan di ambang mahkota juara. Namun, di beberapa laga terakhir, Liverpool terpeleset dan Manchester City yang dinahkodai Manuel Pellegrini justru menyalip dan meraih juara dengan keunggulan dua poin.

 

4 dari 7 halaman

2014 / 2015: Chelsea

Diego Costa. Striker Spanyol berusia 33 tahun yang sejak Januari 2022 berstatus tanpa klub usai meninggalkan Atletico Mineiro ini didatangkan Chelsea dari Atletico Madrid pada awal musim 2014/2015 dengan nilai transfer 38 juta euro. Ia langsung tampil tajam di musim pertamanya di Liga Inggris dengan mencetak 20 gol dan 3 assist. Bertahan hingga tengah musim 2017/2018 ia total tampil dalam 120 laga di semua ajang dengan torehan 58 gol dan 24 assist. (AFP/Ian Kington)

Jose Mourinho kembali ke Stamford Bridge dan musim keduanya terlihat lebih produktif. Hal ini berkat perpaduan dua Spanyol Cesc Fabregas yang menghidupkan lini tengah dan Diego Costa yang getol mencetak gol.

Saat Natal 2014, Chelsea di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Manchester City. Di akhir musim, The Blues bahkan juara dengan selisih delapan poin dari saingannya itu.

5 dari 7 halaman

2015 / 2016: Leicester City

Kapten Leicester City, Wes Morgan, dan pelatih Claudio Ranieri mengangkat trofi juara Liga Inggris seusai mengalahkan Everton 3-1 di Stadio King Power, Leicester, Sabtu (7/5/2016). (AFP/Adrian Dennis)

Melihat Leicester di puncak klasemen saat Natal 2015 merupakan sebuah mukjizat yang terjadi. Keperkasaan mereka tentu buah jeniusnya Claudio Ranieri meracik para pemain buangan yang bersatu padu jadi kekuatan mengerikan.

Mukjizat itu ternyata berlanjut hingga akhir musim di mana mereka mampu mengalahkan klub-klub besar. Leicester menjadi juara dalam sejarah Premier League yang populer hingga kini.

 

6 dari 7 halaman

2016 / 2017: Chelsea

Pelatih Chelsea, Antonio Conte saat mengangkat trofi Premier League di Stamford Bridge stadium, London, (21/5/2017). (AP/Kirsty Wigglesworth)

Antonio Conte membawa Natal 2016 yang berbeda untuk skuad Chelsea. Menggunakan formasi tiga pemain belakang, Chelsea menang 13 laga berturut-turut dan duduk di puncak klasemen serta unggul enam poin atas Liverpool saat Natal tiba.

Ketika peringkat dua hingga empat besar selalu silih berganti, Chelsea tetap kukuh dan di puncak. Mereka akhirnya menjadi juara dengan selisih tujuh poin dari Tottenham Hotspur.

 

Sumber: Planet Football

 

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

7 dari 7 halaman

Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait