Mengingatkan Hansamu Yama, Kamu Pernah Jadi Hero Timnas Indonesia Vs Thailand Lho!

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 28 Des 2022, 05:15 WIB
Pemain Timnas Indonesia merayakan gol yang dicetak oleh Hansamu Yama dalam final leg pertama Piala AFF 2016 antara Indonesia vs Thailand di Stadion Pakansari, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (14/12/2016). (Dok Bola.com)

Bola.com, Jakarta - Hansamu Yama menjadi perbincangan hangat di kalangan suporter Timnas Indonesia.

Itu setelah bek Persija Jakarta itu gagal memanfaatkan peluang emas di depan gawang Brunei pada matchday kedua Grup A Piala AFF 2022 di KLFA Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (26/12/2022).

Advertisement

Kejadian bermula dari penetrasi Asnawi Mangkualam ke kotak penalti Brunei. Kapten Timnas Indonesia itu lalu melepaskan umpan ke tiang dua yang mengarah ke Hansamu Yama.

Kiper Brunei, Haimi Anak Nyaring sudah pasrah dengan operan dari Asnawi Mangkualam kepada Hansamu Yama. Sebab, bola hanya berjarak sekitar satu meter dari garis gawangnya.

Hansamu Yama lantas menyontek bola dengan kaki kanannya. Akan tetapi, bola justru melambung tinggi ke atas gawang Brunei.

2 dari 4 halaman

From Zero

Hansamu Yama dan Rizky Pora merayakan gol saat melawan Thailand pada laga Final Piala AFF 2016 di Stadion Pakansari, Bogor, (14/12/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Hansamu pasti kepikiran setelah kejadian itu. Meme-meme netizen bertebaran di mana-mana. Hampir semua mengkritik dan meledek sang bek atas kejadian itu.

Ini menjadi ujian mental bagi Hansamu. Semestinya, dia bisa melewatinya karena pernah merasakan hal yang serupa pada Piala AFF 2016.

Hansamu pernah menjadi bulan-bulanan netizen dua hari menjelang keberangkatan skuad Garuda ke Filipina. Pada sesi latihan di Karawaci, Tangerang, ia berbenturan dengan Irfan Bachdim dalam sesi simulasi serangan balik.

Irfan mengalami cedera cukup parah. Efek dari benturan itu membuat Irfan mengalami cedera sekaligus mengubur mimpinya untuk tampil di Piala AFF 2016.

3 dari 4 halaman

To Hero

Gol ini merupakan yang kedua bagi Hansamu Yama pada ajang Piala AFF 2016, setelah sebelumnya mencetak gol saat laga semifinal melawan Vietnam. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bukan striker, bukan pula gelandang. Yang menjadi pemecah kebuntuan Timnas Indonesia saat bersua Vietnam pada leg pertama semifinal di Stadion Pakansari, Bogor, adalah Hansamu Yama.

Hansamu membuat kubu Vietnam lemas dengan sundulannya pada menit ke-7. Gol itu menjadi jalan kemenangan skuad asuhan Alfred Riedl. Vietnam menyamakan skor pada menit ke-17 lewat penalti Nguyen Van Quyet. Boaz Solossa lalu menjadi penentu kemenangan, juga lewat titik 12 pada menit ke-50.

Ledakan Hansamu belum selesai. Pada leg pertama final melawan Thailand, Hansamu justru menjadi penentu kemenangan Indonesia lewat golnya pada menit ke-70.

4 dari 4 halaman

Kesempatan Kedua Era Shin Tae-yong

Bek Timnas Indonesia, Hansamu Yama, mengamati rekannya saat melawan Thailand pada laga Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (17/11). Thailand menang 4-2 dari Indonesia. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Hansamu Yama seolah tenggelam setelah terakhir kali tampil di Piala AFF 2018 era Bima Sakti. Padahal, pada saat itu, ia menjabat sebagai kapten.

Setelah era Shin Tae-yong, Hansamu sulit bersaing. Fachruddin Aryanto, Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, hingga Elkan Baggott, yang menjadi langganan STY untuk mengisi pos bek sentral.

Di era STY, Hansamu dua kali dipanggil. Pertama, untuk TC menjelang lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia melawan Thailand dan Uni Emirat Arab. Namun, Hansamu tak sampai akhir. STY tak membawanya ke dua laga itu.

Baru pada Piala AFF 2022, Hansamu kembali dipanggil dan masuk skuad final Timnas Indonesia.

Berita Terkait