Bola.com, Jakarta - Sejumlah pemain asing tampil mengecewakan saat BRI Liga 1 2022/2023 kembali digelar, pasca-terhenti selama dua bulan akibat tragedi Kanjuruhan. Imbasnya, ada satu pemain yang sudah resmi terdepak dari timnya.
Catatan para pemain ini memang jauh dari kata harapan. Sejumlah striker yang digadang-gadang bisa menjadi tulang punggung timnya untuk menjebol gawang lawan justru tampil melempem di BRI Liga 1 musim ini.
Sebetulnya, ada satu pemain yang sempat menjadi andalan di lini serang. Namun, performanya anjlok ketika Liga 1 kembali dilanjutkan dengan sistem gelembung.
Sementara itu, dua pemain lainnya memang sudah tak bisa diharapkan sejak awal musim. Sampai saat ini, mereka belum bisa juga mencatatkan satu gol pun di BRI Liga 1 2022/2023.
Untuk dua nama pemain terakhir, satu di antaranya sudah resmi terdepak, sedangkan nasib satu yang lainnya sudah mulai bisa ditebak. Bisa saja ia bakal segera angkat kaki dalam waktu dekat.
Mychell Chagas (PSS Sleman)
Striker asing PSS Sleman, Mychell Chagas, layak disebut sebagai satu di antara amunisi impor yang tampil mengecewakan selama BRI Liga 1 2022/2023 berlangsung dengan sistem gelembung.
Pemain asal Brasil tersebut hanya bisa mencatatkan dua penampilan sejak kompetisi kembali bergulir pada awal Desember lalu.
Satu penampilan di antaranya tercatat sebagai starter ketika berjumpa Bhayangkara FC, sedangkan satu lainnya ketika bermain selama 17 menit sebagai pemain pengganti pada laga kontra PSIS Semarang.
Dalam dua laga itu, tak ada kontribusi apa pun yang bisa dipersembahkan Chagas. Catatan tersebut turut merefleksikan penampilannya sejak awal musim lalu.
Dia masih belum bisa mencetak gol maupun mencatatkan assist untuk Tim Elang Jawa selama separuh musim berkarier di Liga 1 2022/2023.
Tampaknya, catatan inilah yang sudah membuat manajemen PSS gerah. Mychell Chagas akhirnya resmi dilepas Tim Elang Jawa pada Selasa (27/12/2022).
Joanderson de Jesus (Persik Kediri)
Barangkali, lumpuhnya performa Persik Kediri selama mengarungi BRI Liga 1 2022/2023 disebabkan minimnya produktivitas pemain asing, terutama di posisi lini serang.
Kontribusi yang diberikan Joanderson, striker asing yang diharapkan bisa membantu Persik membobol gawang lawan, nyatanya masih jauh dari kata memuaskan.
Tak jauh berbeda seperti Chagas, penyerang asal Brasil ini juga belum bisa memecahkan kebuntuannya bersama Tim Macan Putih di Liga 1 2022/2023.
Akibat kontribusi minim itulah, Joanderson mulai tersingkir dari Persik Kediri. Selama Liga 1 2022/2023 dilanjutkan dengan sistem bubble, ia hanya tampil satu kali.
Satu-satunya penampilan itu terjadi ketika anak asuh Divaldo Alves dibabat Persib Bandung tiga gol tanpa balas pada pekan ke-12.
Selebihnya, Joanderson tak pernah mencatatkan menit bermain. Bahkan, ia sudah tak pernah muncul dalam daftar susunan pemain yang dibawa Persik Kediri.
Wander Luiz (Rans Nusantara FC)
Pelatih Rans Nusantara FC, Rahmad Darmawan, sudah harus segera sadar bahwa dirinya tak bisa terus menerus menanti kontribusi lebih dari striker asingnya, Wander Luiz.
Dari total enam pertandingan yang dihadapi The Prestige Phoenix setelah Liga 1 2022/2023 dilanjutkan, belum ada satu poin gol yang bisa dicetak striker asal Brasil tersebut.
Empat kali bermain sebagai starter dan dua lainnya dari bangku cadangan, Wander Luiz masih belum bisa menjadi tumpuan Rans Nusantara FC untuk menjebol gawang lawan.
Catatan performa semacam ini tentu memperlihatkan penurunan kualitas yang dialami eks-pemain Persib Bandung dan PSS Sleman itu selama sistem gelembung.
Sebelumnya ia sempat menjadi tumpuan karena sukses mencetak empat gol dari 10 penampilannya di awal musim Liga 1 2022/2023.