Bola.com, Jakarta Chelsea berhasil meraih kemenangan atas Bournemouth pada laga pekan ke-17 Premier League. Hasil positif itu membuat The Blues kian percaya diri, setelah dalam tiga laga sebelumnya selalu menelan kekalahan.
Menjamu The Cherries di Stamford Bridge, Rabu (28/12/2022) malam WIB, Chelsea bermain menekan sejak bola digulirkan. Menorehkan 60 persen penguasaan bola, Tim London Biru mengunci kemenangan 2-0 atas Leeds United.
Sepasang gol kemenangan Chelsea disarangkan Kai Havertz pada menit ke-16 dan Mason Mount menit ke-24.
Kemenangan tersebut sekaligus menyudahi tren minor The Blues dalam tiga laga terakhir sebelum jeda Piala Dunia 2022. Chelsea takluk dari Arsenal (Premier League), Manchester City (Carabao Cup), dan Newcastle United (Premier League).
Dengan tambahan tiga poin, Chelsea kini berada di urutan kedelapan klasemen sementara Premier League dengan nilai 24. Mereka tertinggal enam poin dari Tottenham Hotspur yang menghuni peringkat keempat, atau batas akhir zona Liga Champions.
Makin Percaya Diri
Raihan tiga poin pada laga melawan Bournemouth disambut bahagia Kai Havertz. Gelandang asal Jerman itu menyebut kemenangan tersebut akan membuat Chelsea semakin percaya diri menatap laga berikutnya.
"Kemenangan dan gol ini semoga akan memberi kami kepercayaan diri untuk maju," ucap gelandang berusia 23 tahun tersebut.
"Kami kalah tiga kali sebelum jeda Piala Dunia, jadi penting bagi kami untuk mendapatkan kemenangan pada pertandingan pertama, jadi kami sangat senang melakukan ini," lanjutnya.
Pertahankan Tren Positif
Havertz berharap seluruh pemain Chelsea bisa menjaga momentum positif agar bisa membawa timnya berada di papan atas klasemen. Eks pemain Bayer Leverkusen itu juga semakin bersemangat berkat gol ke gawang Bournemouth.
"Kami harus terus menang dan periode yang akan datang ini akan menjadi sangat penting bagi kami," sambungnya.
"Kami akan memberikan yang terbaik pada pertandingan berikutnya untuk berlari dan ini adalah awal yang fantastis bagi kami," ucap Kai Havertz.
Jadi Striker
Pada laga kali ini, Havertz diberi peran striker utama oleh bos Chelsea, Graham Potter. Insting menjebol gawang lawan yang dia punya sanggup ditunjukkan pada pertandingan melawan Bournemouth.
Havertz dengan tenang mampu membaca umpan silang yang diberikan oleh Raheem Sterling. Sehingga, peluang tersebut bisa dikonversikan menjadi gol pembuka.
"Saya tahu visi yang dimiliki Raheem dan dia suka memainkan bola-bola semacam itu. Itu adalah umpan yang sempurna bagi saya, dengan umpan silang yang tepat," katanya.
Diberi Kebebasan
Graham Potter melihat potensi seorang Kai Havertz tidak hanya handal dalam memberi umpan, tetapi anak asuhnya tersebut jago dalam urusan mencetak gol.
Dalam laga melawan Bournemouth, sang manajer memberikan kebebasan kepada Kai Havertz meski bermain pada posisi striker.
"Pelatih memberi saya kebebasan untuk melakukan apa pun yang saya suka di lapangan dan saya suka ekspresif saat menguasai bola, jadi itu bagus."
"Saya suka bermain bebas dan masuk ke kotak penalti dan dia mengatakan kepada saya untuk melakukannya lebih sering, jadi saya senang itu terbayar dengan gol," tambah Havertz.
Sumber: Chelsea
Disadur dari: Bola.net (Yoga Radyan/Published: 29/12/2022)