Bola.com, Jakarta - Proliga 2023 segera digelar. Delapan kota terpilih menjadi tuan rumah kompetisi bola voli paling bergengsi di Tanah Air itu. Akan tetapi, Jakarta kembali absen.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty mengungkapkan penyebab Jakarta sudah tidak pernah menyelenggarakan Proliga dalam beberapa tahun terakhir, termasuk musim depan.
"Proliga sudah 5-6 tahun tidak digelar di Jakarta," ujar Hanny dalam konferensi pers Proliga 2023 di SCTV Tower, Jakarta Pusat pada Jumat (30/12/2022) sore WIB.
"Saya yakin peminat Proliga di Jakarta sangat banyak. Pasti kalau digelar di Jakarta akan membeludak. Akan tetapi, kondisi tempatnya tidak memungkinkan."
"Setiap daerah, misalnya di Yogyakarta hingga Bandung, itu Gelanggang Olahraga dan fasilitasnya diberikan harga bagus. Sehingga tuan rumah juga bisa mendapatkan profit," tutur Hanny.
Kendala Utama
Hanny menjelaskan kendala utama menggelar Proliga di Jakarta karena perkara biaya sewa Gelanggang Olahraga (GOR) yang mahal sehingga memberatkan peserta yang mengajukan menjadi tuan rumah.
"Kalau di Jakarta, harganya sudah sangat mahal dan kapasitasnya sedikit. Itu menyebabkan penyelenggara yang menjadi tuan rumah merugi," jelas Hanny.
"Ditambah di Jakarta, GOR-nya bagis, tapi olahraga tidak diprioritaskan. Segi komersialnya yang diutamakan. Padahal, kan bisa disubsidi silang."
"Jadi sebaiknya, dibuat subsidi silang. Misalnya untuk komersial biaya sewanya tinggi, untuk olahraga harganya pas," ungkap Hanny.
9 Tim Asal Jakarta
Padahal, sedikitnya sembilan tim Proliga 2023 dari putra dan putri berasal dari Jakarta, di antarnya Jakarta BNI 46 dan Jakarta Pertamina Pertamax dari putra serta Jakarta Pertamina Fastron dan Jakarta Elektrik PLN dari putri.
Proliga musim depan akan digelar pada 5 Januari-19 Maret 2023 di Bandung, Purwokerto, Palembang, Gresik, Malang, Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
Final four putaran pertama Proliga 2023 akan berlangsung di GOR Tri Dharma Gresik pada 23-26 Februari 2023, sementara putaran kedua di GOR Jatidiri Semarang pada 2-5 Maret 2023, dan putaran ketiga di GOR Sritex Arena Solo pada 9-12 Maret 2023.
Proliga 2023 juga bakal menerapkan video challenge, namun khusus final four hingga grand final.
Ditayangkan di Vidio dan Moji
Proliga 2023 diikuti delapan tim putra dan enam tim putri. Delapan tim putra yaitu Jakarta Lavani Allo Bank, Surabaya BIN Samator, Jakarta BNI 46, Jakarta Pertamina Pertamax, Palembang Bank SumselBabel, Kudus Sukun Badak, Jakarta Bhayangkara Presisi, dan Jakarta BIN.
Sedangkan di bagian putri terdiri dari Bandung Bank bjb Tandamata, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Jakarta Popsivo Polwan, Jakarta Pertamina Fastron, Jakarta Elektrik PLN, dan Jakarta BIN.
Vidio, Moji, Indihome, dan NexParabola akan menayangkan kompetisi kasta teratas liga bola voli Indonesia itu yang bertitel PLN Mobile Proliga 2023.
"Proliga itu spesial untuk menjadi tambahan kekayaan konten premium kami. Kami yakin akan lebih seru dari tahun kemarin. Kami memastikan penonton Proliga 2023 punya cara nonton untuk lebih interaktif," imbuh CEO Vidio, Hermawan Sutanto.
"Kami memperkirakan penonton akan jauh lebih banyak ketimbang tahun sebelumnya, bahkan dalam sejarah Proliga. Sebab ini juga tayang di Vidio. Semestinya musim depan bisa pecah rekor," timpal Direktur Moji, Hendy Lim.