Bola.com, Bogor - Tanggung jawab seorang pesepakbola bukan hanya bermain di lapangan dengan baik untuk klub yang dibelanya.
Namun ada hal lainnya yang secara tidak lansung menjadi tanggung jawab moril bagi setiap pemain di Indonesia.
Bermain bagus pada pertandingan tentu sudah menjadi tuntutan karena mereka pesepakbola profesional yang terikat kontrak.
Meski tidak semua pemain melakukannya, tanggung jawab moril terhadap keberlangsungan ekonomi di daerah, khususnya di mana klub tersebut berada sudah sepantasnya mendapatkan perhatian dari para pemain tanpa harus melihat salery yang didapat.
Seperti yang dilakukan pemain senior sekaligus kapten Persikabo 1973 Manahati Lestusen yang dengan tangan terbuka membuka diri memprosikan produk asal Bogor.
Promosikan Produk Lokal
Jelang hari akhir tahun 2022, Manahati Lestusen diketahui mulai mempromosikan produk dari Exleas Sport Fashion yang dibangun para pemuda di Bogor.
Manahati mengatakan, langkahnya membuka diri untuk mempromosikan produk asal Bogor sudah menjadi tekadnya.
"Iya,mulai tahun ini saya membuka diri untuk produk-produk asal Bogor. Insya Allah saya bantu promosikan karena itu sudah menjadi tanggung jawab moril saya karena sudah lama membela Persikabo 1973,” kata Manahati Lestusen, Sabtu (31/12/2022).
"Kebetulan ada pengusaha muda di Bogor yang buka usaha apparel Exleas menghubungi saya. Ya saya tergerak membatu promosi.
"Karena mereka asli Bogor dan tentunya dibuat di Bogor. Ini untuk menghidupkan perekonomian Bogor yang sempat meredup karena pandemi COVID-19,” tambahnya.
Manahati Jadi Ambassador
Tak salah Manahati Lesstusen membuka diri menjadi ambassador sebuah produk. Karena Manahati Lestusen sendiri merupakan salah satu pesepakbola terkenal di Indonesia yang tentunya dikenal luas masyarakat Indonesia.
Soal pengalaman, bapak seorang putri ini tercatat pernah membela klub-klub besar sepertu Persebaya, Barito Putera dan sekarang Persikabo 1973.
Bukan hanya itu saja, pemain kelahiran Liang, Ambon ini pun sering mendapatkan panggilan membela Timnas Indonesia sejak level usia muda hingga senior.
"Bukan hanya saya mungkin ya, saya mengajak semua pemain yang membela klub-klub Liga 1 untuk peduli terhadap para pelaku usaha di daerah di mana klubnya berada,” ungkapnya.
Unggah di Media Sosial
Menurut Manahati Lestusen, mempromosikan produk-produk bisa dilakukan para pesepak bola dengan mengunggah di sosial media yang dimiliki.
Dengan follower puluhan ribu hingga ratusan ribu setiap pemain, bukan hal yang mustahil para pengusaha akan terbantu karena produk mereka dikenal.
Dan sudah pasti pendapatan mereka pun akan semakin naik dari hari ke hari. "Kalau sudah tekad membantu para pengusaha daerah di mana klub kita berada sebenarnya banyak cara," Ujar Manahati.
"Salah satunya unggah di media sosial yang kita miliki. Setidaknya dengan hal itu, kita punya peran untuk kebangkitan para pengusaha daerah yang sempat terdampak pandemi COVID-19,” Manahati Lestusen mengakhiri pembicaraan.