Bola.com, Jakarta - Sebagai klub sepak bola profesional pada era modern ini, tak ada yang lebih menghasilkan seperti yang dilakukan Benfica. Begitu banyak pemain hebat lahir dari klub Portugal ini dan kemudian menjadi andalan di klub besar Eropa lainnya.
Benfica boleh dibilang mendapatkan lebih dari 1 miliar pound atau mencapai Rp19 triliun untuk penjualan pemain selama satu dekade terakhir, yang datang dari pembelian yang cerdas dan membawa pemain dari akademi sepak bola usia muda mereka yang luar biasa.
Terbaru ada Enzo Fernandez, pemain yang didatangkan dari Argentina pada tahun ini. Enzo Fernandez kemudian langsung bersinar bersama Timnas Argentina di Piala Dunia 2022.
Menjadi pemain muda terbaik di Qatar, Enzo Fernandez kini bersiap untuk transfer besar ke Chelsea dengan mahar hingga mencapai 105 juta pound atau mencapai lebih dari Rp1,9 triliun.
Pada musim panas lalu, Darwin Nunez dibeli Liverpool dari Benfica dengan nilai transfer mencapai 85 juta pound atau sekitar Rp1,6 triliun.
Transfer Joao Felix ke Atletico Madrid bahkan mencapai 115 juta pound atau mencapai Rp2,1 triliun yang masih menjadi rekor penjualan tertinggi.
Sementara pada masa depan, ada Goncalo Ramos yang bisa menjadi dana besar, di mana Manchester United (MU) dikabarkan tengah mengincar penyerang muda Portugal yang cukup bersinar menggantikan Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022 itu.
Berikut beberapa superstar yang dibesarkan oleh Benfica dan menjadi seperti apa sekarang:
Darwin Nunez
Bukan hanya produk dari akademi Benfica, tapi jelas aplaus patut dialamatkan kepada para pencari bakat yang merekomendasikan Darwin Nunez.
Pemain asal Uruguay itu bermain bersama Almeria di divisi dua Liga Spanyol hingga Benfica berjudi dan mengontraknya pada 2020 saat usianya masih 21 tahun.
Dalam dua musim bersama Benfica, dia mencetak 48 gol dalam 85 laga, membuat Jurgen Klopp menjadi yakin untuk merekrutnya dan membuat Liverpool mengeluarkan dana 85 juta pound atau sekitar Rp1,6 triliun.
Ruben Dias
Bek Man City berusia 25 tahun itu memulai pendidikan sepak bola di Benfica pada 2008 ketika baru berusia 11 tahun. Setelah lulus dari tim junior, dia melakukan debutnya untuk klub pada 2017.
Ruben Dias membuat 137 penampilan sebelum bergabung bersama juara klub Premier League harga 65 juta pound atau sekitar Rp1,2 triliun.
Joao Cancelo
Seperti halnya Dias, Cancelo bergabung bersama Benfica ketika masih kecil, usianya masih 13 tahun saat itu.
Namun, ia hanya satu kali bermain bersama Benfica hingga akhirnya dipinjamkan ke Valencia, yang menggunakan opsi pembelian bek sayap itu dengan harga 12 juta pound pada 2015.
Cancelo kemudian bermain bersama Inter Milan dan Juventus, di mana pada akhirnya Man City membayar 60 juta pound untuk memboyongnya ke Etihad Stadium.
David Luiz
Legenda Brasil ini bermain 55 kali bersama Vitoria di divisi kedua dan ketiga di Brasil, ketika Benfica sepakat untuk merekrutnya dengan harga 500 ribu pound pada 2007.
David Luiz kemudian bermain 132 kali bersama Benfica, menjadikannya sebagai satu di antara bek terkenal di Eropa. Chelsea membayarnya dengan nilai 25 juta pound pada 2010.
David Luiz pun memiliki karier yang mengesankan. Pernah bermain untuk PSG, kembali ke Chelsea, kemudian bergabung bersama Arsenal, dan kini bermain bersama klub tanah airnya, Flamengo.
Bernardo Silva
Lahir di Lisbon, tak terelakkan Bernardo Silva akan bermain untuk klub masa kecilnya, Benfica. Ia bergabung bersama barisan pemuda Benfica ketika masih berusia delapan tahun dan mendapatkan debut pada usia 19 tahun.
Namun, pemain yang berposisi sebagai gelandang serang itu hanya bermain tiga kali dan kemudian dipinjamkan ke AS Monaco yang merekrutnya dengan 15 juta pound pada 2015 setelah menjalani peminjaman yang sukses.
Man City kemudian merekrutnya dengan harga 45 juta pound pada 2017, di mana ia menikmati kesuksesan yang luar biasa.
Renato Sanches
Pada 2006, Renato Sanches yang berusia sembilan tahun diterima oleh Akademi Benfica. Pada usia 18 tahun, ia makin dalam dan menjadi pemain yang paling dicari di Eropa.
Bayern Munchen membayar 35 juta pound untuk merekrutnya pada 2016, meski sang pemain dianggap tak berhasil memenuhi ekspektasi. Ia kemudian dipinjam oleh Swansea yang membuat kariernya makin redup.
Namun, ia kemudian berkembang bersama Lille. Musim ini, dia pun direkrut oleh PSG, di mana ia terus berkembang.
Joao Felix
Anak emas sepak bola Portugal, Felix adalah kisah tersukses Benfica. Setelah meninggalkan Porto, ia direkrut Benfica dan mendapatkan debutnya pada usia 16 tahun.
Dalam satu-satunya musim bersama Benfica, Joao Felix mencetak 20 gol dalam 43 pertandignan dan mendapatkan penghargaan Golden Boy.
Atletico Madrid pun merekrutnya dengan dana besar 115 juta pound, meski ia harus berjuang untuk bisa memenuhi ekspektasi. Kini Joao Felix dikaitkan bakal berlabuh di Premier League demi karier yang lebih baik.
Ederson
Kiper asal Brasil itu awalnya dilepas oleh Benfica pada usia 16 tahun. Ia membangun kariernya di klub divisi kedua, Ribeirao, kemudian menjadi bintang di Rio Ave hingga Benfica merekrutnya dengan nilai 500 juta pound.
Setelah menggeser posisi Julio Cesar sebagai kiper utama Benfica, Ederson pindah ke Man City pada 2017 dengan transfer senilai 35 juta pound.
Angel Di Maria
Legenda Argentina, Angel Di Maria, memiliki karier yagn luar biasa di sejumlah klub, termasuk Real Madrid, Manchester United, PSG, dan Juventus.
Namun, banyak yang melupakan kariernya di Benfica pada 2007 hingga 2010, yang membawanya mendapatkan karier yang luar biasa.
Ia tiba di Portugal dengan harga 6 juta pound saat berusia 19 tahun dari Rosario Central. Tiga tahun kemudian, Los Blancos merekrutnya dengan nilai 33 juta pound.
Sumber: The Sun