BRI Liga 1: PSIS Resmi Dapatkan Bek Kelahiran Jepang dengan Status Pinjaman

Meru Kimura diharapkan mampu memberikan ketebalan di lini pertahanan Mahesa Jenar. Sebab, pada akhir putaran pertama lalu, ini menjadi kendala yang dialami PSIS.

Anak asuh Ian Andrew Gillan ini sempat kehilangan Alfeandra Dewangga hingga Wahyu Prasetyo. Padahal, mereka adalah dua bek lokal andalan Mahesa Jenar.

“Seperti saat ini, di lini belakang kami sudah memiliki pemain lokal seperti Wahyu Prasetyo dan Alfeandra Dewangga. Namun, saat mereka cedera seperti akhir putaran pertama kemarin, kami harus punya back up-nya,” ujar Yoyok.

“Ditambah juga Syiha masih menjalani pendidikan TNI AL. Selamat bergabung, Meru. Semoga cepat beradaptasi dengan skuad PSIS Semarang,” lanjutnya.

Meru Kimura memang masih terhitung minim pengalaman di kompetisi kasta tertinggi. Sebab, ia sama sekali belum mendapat kesempatan bermain bersama Rans Nusantara FC.

Sepanjang musim ini, bek berusia 21 tahun itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan tim berjulukan The Prestige Phoenix itu.

Sebelum direkrut Rans, bek tengah jebolan akademi Bali United ini memang sempat bermain bersama PSKC Cimahi di kompetisi Liga 1 2021.

Namun, sepanjang musim, ia hanya mampu mencatatkan dua penampilan. Salah satu aksinya dicatatkan ketika PSKC berjumpa Rans pada 26 Oktober 2021.

Dengan demikian, Meru Kimura saat ini berstatus sebagai rekrutan ketiga yang sukses diamankan PSIS Semarang di bursa transfer paruh musim Liga 1 2022/2023.

Sebelum Meru Kimura, Mahesa Jenar sudah terlebih dahulu mendatangkan dua pemain muda lainnnya, yakni Adi Satryo (Persik Kediri) dan Muhammad Luthfi Kamal (Barito Putera).

Dua pemain yang disebut terakhir memang cukup mentereng karena punya label tim nasional. Adi Satryo, misalnya, pernah jadi andalan Shin Tae-yong di skuad Timnas Indonesia U-19.

Sementara itu, Luthfi Kamal jauh lebih dahulu moncer di Timnas Indonesia U-19 dan U-23 saat masih diasuh oleh Indra Sjafri.