3 Catatan Sensasional Marselino Ferdinan: Pecah Rekor 18 Tahun Timnas Indonesia

oleh Wahyu Pratama diperbarui 04 Jan 2023, 16:15 WIB
Ilustrasi - Marselino Ferdinan (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Marselino Ferdinan semakin sering mendapatkan puja-puji dalam beberapa waktu terakhir. Sejak merasakan debut di BRI Liga 1 pada pertengahan musim lalu, Marselino langsung mengguncang jagat sepak bola di Tanah Air.

Berulang kali, Marselino Ferdinan menjadi pembeda dalam pertandingan-pertandingan klubnya, Persebaya Surabaya. Gaya bermainnya terbilang sangat matang untuk pemain yang ketika itu baru genap berusia 17 tahun.

Advertisement

Prediksi The Guardian - surat kabar ternama Ingggris - yang menobatkannya sebagai satu di antara pemain paling potensial di dunia, perlahan terbukti tepat. Kemampuannya bisa dikatakan jauh di atas gelandang lokal Tanah Air.

Dengan usia yang masih belia, jelas ada waktu bagi Marselino Ferdinan untuk terus meningkatkan performanya. Bukan tak mungkin, dalam beberapa tahun ke depan kita bisa melihatnya tampil di luar negeri.

Namun sebelum itu mungkin terjadi, simak tiga sensasi yang diciptakan Marselino Ferdinan dalam tiga tahun terakhir.

 

2 dari 4 halaman

Pencetak Gol Termuda di Liga 1

Marselino Ferdinan akhirnya tampil sebagai pemain penting Bajul di menit ke-71. Dia mencetak gol penyeimbang bagi Persebaya.(Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Awalnya, pemain jebolan klub Internal Persebaya tersebut bukanlah pilihan utama pelatih Aji Santoso. Pada musim lalu, Marselino Ferdinan kalah bersaing dengan Ricky Kambuaya yang mampu membuktikan diri sebagai satu di antara gelandang terbaik Indonesia.

Namun, pemanggilan Kambuaya ke Timnas Indonesia, menjadi berkah terselubung untuknya. Ia mulai mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak sejak seniornya tersebut absen membela Persebaya.

Namun, titik balik karier Marselino Ferdinan sejatinya ditentukan lewat kakinya sendiri. Masuk sebagai pemain pengganti dalam duel klasik kontra Arema FC pada 6 November 2021, ia mencetak gol sensasional dari luar kotak penalti.

Tak hanya menyelamatkan Persebaya dari kekalahan. Catatan tersebut sekaligus mematri namanya sebagai pencetak gol termuda sepanjang sejarah Liga 1.

 

3 dari 4 halaman

Persebaya Tembus Lima Besar

Persebaya Surabaya berhasil meraih kemenangan atas PSIS Semarang meski dengan skor tipis 1-0 lewat gol tunggal Marselino Ferdinan. Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (23/08/2022) tersebut sekaligus menjadi reuni bagi mantan pemain Bajul Ijo yang kini membela PSIS Semarang di kompetisi BRI Liga 1 musim 2022/2023. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Sensasi Marselino terus berlanjut sepanjang kompetisi Liga 1 2021/22. Bersama Taisei Marukawa dan Bruno Moreira, mereka menjadi trio mematikan yang sanggup menggedor gawang lawan dengan cara yang mustahil.

Persebaya yang sempat terpuruk di peringkat ke-17 pada pekan pertama Liga 1 musim lalu mampu dibawa Marselino Ferdinan terbang tinggi. Klub yang dijuluki The Green Force tersebut bahkan sempat bersaing di perebutan gelar juara, sebelum akhirnya harus puas di posisi kelima.

Tak hanya itu, Persebaya juga nyaris menyandang rekor sebagai pencetak gol terbanyak pada musim lalu dengan torehan 56 gol. Tetapi pada saat-saat terakhir, catatan gol Persebaya berhasil disalip Bali United yang juga memastikan gelar juara.

 

4 dari 4 halaman

Pecah Rekor 18 Tahun Timnas Indonesia

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan membawa bola saat bertanding melawan Filipina dalam laga grup A Piala AFF 2022 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Senin (2/1/2023). Indonesia menang tipis atas Filipina dengan skor 2-1 dan lolos ke semifinal dengan status runner up menemani Thailand sebagai juara grup A. (Foto: Dok PSSI)

Sensasi Marselino Ferdinan tak berhenti di level klub saja. Walaupun tak selalu menjadi pemain utama, ia selalu dibawa pelatih Shin Tae-yong di segala kelompok usia untuk menambah jam terbangnya.

Kesempatan yang diberikan itu akhirnya dijawab lunas saat membawa Indonesia menang atas Filipina pada laga pamungkas Grup A Piala AFF 2022 (2/1/2023). Bermain di kandang lawan dengan beban harus menang, tak membuatnya terbebani. Ia justru tampil lepas dan berhasil mencetak satu gol.

Catatan tersebut sekaligus membawanya menjadi pencetak gol termuda Indonesia pada Piala AFF (18 tahun, 3 bulan dan 24 hari). Ia melewati rekor legenda sepak bola Indonesia, Boaz Salossa, yang mencetak gol di usia 18 tahun, 8 bulan, dan 22 hari pada Piala AFF 2004.

Berita Terkait