Bola.com, Jakarta Sebagian besar wanita mungkin kesulitan meluangkan waktu untuk olahraga di luar rumah karena padatnya aktivitas pekerjaan di kantor atau mengurus rumah tangga. Namun, tak perlu khawatir, kini olahraga ringan di rumah tanpa alat bisa jadi pilihan.
Ada berbagai jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan saat di rumah saja dan tidak perlu bayar mahal fitness di gym untuk bisa sehat. Apa saja gerakannya? Apakah tetap bisa menjaga kesehatan tubuh?
Manfaat Olahraga
Olahraga adalah aktivitas fisik yang dilakukan untuk membuat otot bekerja dan melatih tubuh. Penelitian telah membuktikan bahwa dengan olahraga rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh, membantu menurunkan berat badan, hingga meningkatkan mood seseorang.
Gerakan Olahraga Ringan di Rumah Tanpa Alat
Berikut ini adalah gerakan olahraga yang dapat dilakukan di rumah tanpa menghabiskan banyak waktu. Yuk disimak!
1. Jumping Jack
Jumping jack adalah salah satu gerakan olahraga yang mudah dilakukan di mana dan kapan saja. Gerakannya sederhana, cukup membuka-tutup tangan dan kaki sembari lompat kecil. Ketika tangan menepuk di atas, maka kaki terbuka sedikit lebar. Begitu juga sebaliknya. Gerakan dalam jumping jack juga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan paru-paru, serta melancarkan aliran darah ke otot.
2. Naik Turun Tangga
Jika rumah Anda memiliki dua lantai, manfaatkan tangga yang ada untuk berolahraga. Cukup menaiki dan menuruni tangga seperti sedang jogging yang dilakukan secara berulang. Meskipun gerakannya cukup sederhana, apabila dilakukan dengan maksimal bisa memperkuat otot tulang dan kaki.
3. Push Up
Gerakan olahraga ringan selanjutnya adalah push-up. Push-up bisa dilakukan tanpa memerlukan alat bantu. Olahraga ini juga dapat membantu memperkuat bahu karena dapat melatih otot lengan, bahu, hingga abdomen.
Caranya adalah posisikan badan Anda seperti tengkurap lalu letakan tangan di atas matras. Kemudian turunkan badan tanpa menyentuh lantai dengan tetap menjaga posisi badan dan kaki tetap lurus. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang. Jangan lakukan push-up sambil mendongak karena bisa membuat otot sekitar leher menjadi tegang dan sakit.
4. Sit Up
Sama seperti push-up, gerakan sit-up juga sangat mudah dilakukan. Posisi awal untuk gerakan ini adalah Anda berbaring dengan posisi kaki ditekuk. Posisi tangan bisa disilangkan didepan dada atau ditekuk dengan posisi telapak tangan tepat di belakang kepala. Kemudian angkat tubuh bagian atas hingga menyentuh lutut, lalu turunkan kembali seperti pada posisi semula. Lakukan gerakan tersebut secara berulang-ulang. Gerakan sit-up ini dapat memperkuat dan membentuk otot-otot perut.
Anda dapat memulai dengan meluangkan waktu sebanyak 20 menit selama 3 kali seminggu untuk berolahraga di rumah. Kemudian tingkatkan waktu ini perlahan-lahan hingga mencapai 5 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit setiap sesi olahraga.
Intensitas sedang dapat dinilai dengan menggunakan talk test, yaitu apabila Anda dapat berbicara ketika melakukan olahraga tanpa terengah-engah atau mengejar napas, berarti intensitas yang dilakukan sudah di tingkat sedang. Sebaliknya, bila masih dapat bernyanyi tanpa terengah-engah, berarti intensitas terlalu rendah.
Satu hal yang perlu diingat sebelum Anda memulai aktivitas olahraga di rumah, yakni pastikan bahwa Anda tidak memiliki risiko kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, arthritis, osteoporosis dan kondisi medis lainnya.
Penulis: Kadek Argyanti Paramahita