Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono belum bisa memastikan terkait tempat laga tunda Maung Bandung vs Persija Jakarta, yang rencananya digelar pada 11 Januari 2023.
Diakui Teddy Tjahjono, duel big match tersebut masih menunggu dari hasil risk assesment yang telah dilakukan tim Mabes Polri terhadap Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung.
"Belum tahu. Kami masih menunggu hasil assessment. Memang sudah ada hasil tapi hasilnya memengaruhi apa, kami belum tahu," jelas Teddy Tjahjono saat dihubungi belum lama ini.
Masalah Verifikasi
Walau demikian, Teddy mengakui bahwa Stadion GBLA dalam kategori baik untuk menggelar sebuah pertandingan, termasuk untuk kesiapan pada putaran kedua Liga 1 musim ini.
"Tapi kami belum tahu kepastiannya karena belum ada informasi berikutnya lagi," kata Teddy.
Sebelumnya, Persib Bandung berpeluang jadi tim musafir dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023. Sebab, Stadion GBLA yang menjadi home base Persib selama ini, tidak lolos verifikasi.
16 Stadion yang Lolos Verifikasi
Dari rilis yang dikeluarkan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, hanya 16 Stadion yang lolos verifikasi usai terjadinya tragedi Kanjuruhan. Sementara GBLA, tidak termasuk.
Ke-16 Stadion tersebut enam di antaranya merupakan Stadion yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023. Seperti Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Stadion si Jalak Harupat Bandung.
Kemudian Stadion Jakabaring Palembang, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali.
Aspek Penilaian
Selain itu Stadion Batakan di Balikpapan dan Stadion Jatidiri Semarang yang baru selesai di renovasi. Termasuk juga Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta.
Namun, kini GBLA berpeluang bisa digunakan setelah dilakukan penilaian risiko stadion berkapasitas 38 ribu penonton itu, termasuk sarana dan prasarana yang masing-masing memiliki bobot berbeda.
Aspek infrastruktur (20%), kesehatan (10%), risiko kompetisi (20%), keamanan pada sistem manajemen pengamanan (30%), keselamatan (10%), dan informasi (10%).
Berdasarkan penilaian dari seluruh aspek tersebut, penyelenggara pertandingan Persib bisa dikatakan memenuhi standar keselamatan dan keamanan untuk menggunakan Stadion milik Pemerintah Kota Bandung tersebut.