Bola.com, Sleman - Seluruh klub kontestan BRI Liga 1 202/2023 sedang memanfaatkan jendela transfer paruh musim untuk membenahi skuad. Ada tim yang mendatangkan pemain baru untuk menambah kekuatan.
Ada kabar gelandang Arema FC, Evan Dimas santer dikaitkan merapat ke PSS Sleman pada bursa transfer paruh musim BRI Liga 1 2022/2023. Namun, secara tegas pemain berusia 27 tahun itu membantah kabar tersebut.
Saat dihubungi Bola.com Evan Dimas mengaku kaget namanya dihubungkan dengan klub berjulukan Super Elang Jawa tersebut. Dia berujar, kabar itu hanya sebatas rumor.
"Enggak ada (pindah ke PSS Sleman) itu cuma rumor saja," ujar Evan Dimas kepada Bola.com kemarin.
Artinya dengan adanya bantahan ini, maka mantan pemain Persija Jakarta itu akan tetap berseragam Arema FC hingga kontraknya berakhir pada 2024 nanti.
Respons PSS
Sebelumnya, manajemen Arema FC angkat bicara perihal rumor tersebut. Klub berjulukan Singo Edan itu menegaskan nahwa sang gelandang tetap stay di Malang.
Pasalnya, pemain yang juga pernah memperkuat Bhayangkara FC itu mempunyai kontrak berdurasi dua tahun, sejak diperkenalkan di Malang pada April 2022.
Bersama Arema FC Evan Dimas mencetak satu gol dan satu assist dalam 14 laga Liga 1 yang dijalaninya musim ini.
Tidak Harus Pemain Bintang
Dari sejumlah pemain yang dirumorkan merapat ke Bumi Sembada, beberapa nama di antaranya adalah pemain dengan nama besar di persepak bolaan Tanah Air. Salah satunya yakni Evan Dimas.
Namun, soal itu manajer PSS Sleman Dewanto Rahadmoyo menegaskan pihaknya tidak butuh pemain dengan label bintang. Menurutnya, yang terpenting adalah pemain harus punya kemauan untuk bekerja keras dan memiliki mental pemenang.
"Kami sebetulnya enggak butuh pemain yang bintang atau apa, yang kami butuhkan pemain yang mau kerja keras. Itu dari pelatih seperti itu. Kami mengakomodirnya ya tidak harus mencari bintang tapi pemain yang memang kerja keras istilahnya main nggetih lah. Fighter," tandasnya.
"Kalau kualitas kan sebetulnya semua kemampuan tergantung kesempatan, semuanya bisa cuma ya kalau kerja tim kan yang dibutuhkan kekompakan satu sama lain, mengerti kan gitu saja. Takutnya nanti ada bintang satu dua pemain ngerusak yang lain malah bahaya," lanjut Dewanto.
Tembus 10 Besar
Dewanto Rahadmoyo berharap PSS Sleman bangkit di putaran kedua BRI Liga 1 2022/2023. Tampil lebih baik lagi dan bisa meraih poin penuh di tiap laga yang dijalani.
Terlebih, kata Dewanto, kontestan tim lain juga pastinya melakukan pembenahan skuad. Sehingga, menurutnya peta persaingan juga akan semakin ketat.
"Persaingan putaran kedua tentu akan ketat. Di putaran kedua kami harus lebih baik dan tetap positif maksudnya berusaha supaya lepas dari zona bawah," kata Dewanto.
"Ya tentunya segala cara akan kami upayakan, termasuk membangun tim lebih baik lagi, banyak hal lah. Kami optimistis bisa masuk 10 besar, harus. Semoga bisa melewati semuanya," harap dia.